Tabel 3.3 diagnosis uji rinne, uji weber, dan uji schwabach
Uji Rinne Uji Weber
Uji Schwabach Interpretasi
Positif Tidak ada laterisasi
Sama dengan pemeriksa
Normal Negatif
Laterisasi pada telinga yang sakit
Memanjang Tuli Konduktif
Positif Laterisasi pada
telinga yang sehat Memendek
Tuli Sensoneural Sumber: Soetirto dkk, 2001
3.6.5 Pengumpulan Data Faktor Pekerja
Dalam mengumpulkan data faktor pekerja digunakan kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik dan sudah matang,
dimana responden dan interviewer memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu Notoatmodjo, 2010:141.
3.7 Teknik Penyajian dan Analisis Data
Penyajian data merupakan kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan skripsi agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan
kemudian ditarik kesimpulan sehingga dapat menggambarkan hasil penelitian. Dalam suatu penelitian, pengolahan data merupakan salah satu langkah yang
penting. Hal ini disebabkan karena data yang diperoleh langsung dari penelitian masih mentah, belum memberikan informasi apa-apa, dan belum siap untuk
disajikan. Untuk memperoleh penyajian data sebagai hasil yang berarti dan kesimpulan yang baik, maka diperlukan pengolahan data Notoatmodjo,
2010:188. Pengolahan data merupakan kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data dilaksanakan. Pada penelitian kuantitatif, pengolahan data secara umum
dilaksanakan dengan melalui tahap penyuntingan data editing, pemberian identitas coding, memasukkan data entry, dan pembeberan tabulating
Notoatmodjo, 2010:175-176.
3.7.1 Teknik Pengolahan Data
a. Editing
Editing adalah kegiatan yang dilakukan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. Kegiatan ini meliputi pengecekan dan perbaikan
isian formulir atau kuesioner. Kegiatan ini menjadi penting karena kenyataanya bahwa data yang terhimpun kadang kala belum memenuhi harapan peneliti, ada
diantaranya kurang atau terlewatkan, tumpang tindih, berlebihan bahkan terlupakan. Oleh karena itu, keadaan tersebut harus diperbaiki melalui editing
Notoatmodjo, 2010:176. b.
Coding Setelah tahap editing selesai dilakukan, kegiatan berikutnya adalah coding
yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan atau juga bisa disebut dengan coding Notoatmodjo, 2010:177.
c. Entry Processing
Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memproses data yang telah selesai dimasukkan untuk kemudian dilakukan proses analisis. Metode yang
dilaksanakan adalah dengan melakukan peng-entrian data kedalam software SPSS untuk kemudian dilakukan proses analisis data Notoatmodjo, 2010:177.
d. Tabulating
Tabulating merupakan bagian akhir dari pengolahan data. Maksud dari tabulasi adalah membuat tabel-tabel data sesuai dengan tujuan penelitian yang
diinginkan oleh peneliti Notoatmodjo, 2010:176.
3.7.2 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini analisis data dilakukan melalui dua prosedur bertahap yaitu:
a. Analisis Univariat Analisis Deskriptif
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian Notoatmodjo, 2010:182. Dalam penelitian
ini variabel yang akan dianalisis secara deskriptif adalah variabel bebas yaitu faktor pekerja umur, masa kerja, penggunaan APT dan pengendalian kebisingan.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat merupakan analisis yang digunakan untuk menyatakan analisis terhadap dua variabel Sastroasmoro dan Ismael, 2011:334. Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4 Analisis Data Penelitian
No. Jenis data
Jenis analisis data
1. Hubungan faktor pekerja dengan gangguan
pendengaran Phi Cramer`s V
2. Hubungan intensitas kebisingan dengan gangguan
pendengaran Spearman
Uji statistik pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software Program SPSS version 17.0. Interval kepercayaan yang digunakan adalah 95
atau level of significancy 5 0.05. Hipotesis nihil H ditolak jika p
α, bila H ditolak maka variabel yang diteliti dinyatakan ada hubungan atau ada pengaruh
yang signifikan. Sebaliknya jika p α, maka H
diterima berarti antara variabel satu dengan variabel lainya tidak ada perbedaan atau pengaruh.
Uji statisik yang digunakan untuk mengetahui hubungan faktor pekerja dengan gangguan pendengaran pada pekerja di pabrik I PT Petrokimia Gresik
menggunakan uji Phi Cramer`s V yaitu uji yang digunakan pada data yang bersifat kategorikal. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan
intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran pada pekerja di pabrik I PT Petrokimia Gresik menggunakan uji Spearman yaitu uji yang digunakan pada data
yang bersifat kategorikal.
3.8 Kerangka Alur Penelitian