Persamaan Regresi Berganda Tabel 4.31 Uji Parsial Uji t

Model Summary b .687 a .473 .457 3.12391 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, HARGA X2, PROMOSI PENJUALAN X1 a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN Y b. Pada tabel Model Summary, didapat nilai koefisien korelasi R sebesar 0.687 dengan koefisien determinasi R 2 sebesar 0.473. Karena pengujian regresi menggunakan regresi berganda dengan jumlah variabel independen lebih dari satu, maka koefisien determanasi yang dipakai adalah Adjusted R Square. Didapat nilai Adjusted R Square sebesar 0.457 45.7, Ini menunjukkan bahwa dengan menggunankan model regresi yang didapatkan dimana variabel independen yaitu Promosi Penjualan X1 dan Harga X2, memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel keputusan pembelian sebesar 45.7. Sedangkan sisanya 100 - 45.7 = 54.3 adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel Keputusan Pembelian.

3.2. Persamaan Regresi Berganda Tabel 4.31

Uji Regresi Berganda Coefficients a 11.236 3.035 3.703 .000 .450 .143 .281 3.140 .003 .976 .149 .588 6.560 .000 Constant PROMOSI PENJUALAN X1 HARGA X2 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN Y a. Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari persamaan regresi. Dalam kasus ini, persamaan regresi berganda yang digunakan adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + Keterangan : Y = Keputusan membeli TelkomSpeedy X 1 = Promosi Penjualan X 2 = Harga a = Bilangan konstanta b 1 b 2 = Koefisien regresi = Standart error Dari output didapatkan model persamaan regresi : Y = 11.236 + 0.450 X 1 + 0.976 X 2 Persamaan regresi berganda ini merupakan model terbaik, karena variabel independen yang dimasukkan dalam persamaan regresi merupakan variabel yang memberikan pengaruh terhadap variabel dependennya. Berdasarkan model regresi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Konstanta sebesar 11.236 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai Promosi Penjualan dan Harga, maka besarnya Keputusan Pembelian adalah sebesar 11.236. 2. Koefisien regresi X 1 Promosi Penjualan sebesar 0.450 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 karena tanda + dari variabel Promosi Penjualan, maka nilai Y Keputusan Pembelian akan bertambah sebesar 0.450. 3. Koefisien regresi X 2 Harga sebesar 0.976 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 karena tanda + dari Harga, maka nilai Y Keputusan Pembelian akan bertambah sebesar 0.976.

3.3. Uji Parsial Uji t

Berdasarkan persamaan regresi yang didapatkan, akan dilakukan pengujian apakah nilai konstanta dan koefisien variabel Promosi Penjualan dan Harga memberikan pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variable Keputusan Pembelian, untuk itu dilakukan uji parsial Uji t. Pengujian ini bisa dilakukan dengan dua metode, yang pertama dengan uji t yaitu membandingkan nilai t hitung dengan t tabel dan yang kedua dengan uji signifikansi. Tabel 4.32 Uji T Coefficients a 11.236 3.035 3.703 .000 .450 .143 .281 3.140 .003 .976 .149 .588 6.560 .000 Constant PROMOSI PENJUALAN X1 HARGA X2 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN Y a. Berikut adalah pengujiannya : a. Menguji signifiknasi konstanta a pada model regresi : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : H : a = 0 konstanta a tidak signifikan H 1 : a 0 konstanta a signifikan Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode: 1. Berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel di mana µ 1 =µ 2 Jika |t hitung | t tabel , maka H ditolak Jika |t hitung | t tabel , maka H diterima Terlihat bahwa t hitung untuk konstanta a adalah 3.703, Sedang t tabel bisa didapat pada tabel t-test, dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel , nilai dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 68 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 70-2=68. Didapat t tabel adalah 1.995. Oleh karena t hitung t tabel , 3.703 1.995, maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kostanta a berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05 : Jika probabilitas 0,05 , maka H diterima Jika probabilitas 0,05 , maka H ditolak Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.000 atau probabilitas di bawah 0.05 0.000 0.05. Dengan demikian H ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu kostanta a berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. b. Menguji signifiknasi koefisien b Promosi Penjualan pada model regresi : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : H : b = 0 koefisien b Promosi Penjualan tidak signifikan H 1 : b 0 koefisien b Promosi Penjualan signifikan Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode: 1. Berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel di mana µ 1 =µ 2 Jika |t hitung | t tabel , maka H ditolak Jika |t hitung | t tabel , maka H 1 diterima Terlihat bahwa t hitung untuk koefisien Promosi Penjualan adalah 3.140, Sedang t tabel bisa didapat pada tabel t-test, dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel , nilai dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 68 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 70-2=68. Didapat t tabel adalah 1.995. Oleh karena t hitung t tabel , 3.140 1.995, maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Promosi Penjualan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05 : Jika probabilitas 0,05 , maka H diterima Jika probabilitas 0,05 , maka H 1 ditolak Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.003 atau probabilitas di bawah 0.05 0.003 0.05. Dengan demikian H ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien Promosi Penjualan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian c. Menguji signifiknasi koefisien c Harga pada model regresi : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : H : c = 0 koefisien c Harga tidak signifikan H 1 : c 0 koefisien c Harga signifikan Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode: 1. Berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel di mana µ 1 =µ 2 Jika |t hitung | t tabel , maka H ditolak Jika |t hitung | t tabel , maka H 1 diterima Terlihat bahwa t hitung untuk koefisien Harga adalah 6.560, Sedang t tabel bisa didapat pada tabel t-test, dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel , nilai dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 68 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 70-2=68. Didapat t tabel adalah 1.995. Oleh karena t hitung t tabel , 6.560 1.995, maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Harga berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05 : Jika probabilitas 0,05 , maka H diterima Jika probabilitas 0,05 , maka H 1 ditolak Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.000 atau probabilitas di bawah 0.05 0.000 0.05. Dengan demikian H diterima, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien Harga berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

3.4. Uji Simultan Uji F Tabel 4.33