Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan pelayanan jasa komunikasi, yang mengembangkan dan mengusahakan telekomunikasi untuk memperlancar hubungan dalam masyarakat. Namun demikian pada kesempatan kali ini penulis hanya membahas kegiatan pada PT. Telkom, Tbk dalam hal memasarkan promosi penjualan dan harga yang diterima oleh konsumen yang berkaitan dengan keputusan pembelian yang diambil oleh konsumen dalam pembelian yang berkaitan dengan produk tersebut.

B. Metode Penentuan Sampel

Dalam penelitian ini yang dijadikan sample adalah kegiatan promosi penjualan dan harga yang dilakukan dan ditetapkan oleh PT TELKOM, Tbk. Populasi adalah suatu wilayah yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi penelitian ini adalah pengguna Telkom Speedy di wilayah kendatel Tangerang. Sedangkan Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Kemudian Teknik Sampling adalah teknik pengambilan sample untuk menentukan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui cara Convinience Sampling, dimana kita akan mengambil sample terhadap orang yang mudah ditemuidi hubungi, mudah untuk mengukur dan kooperatif Freedy Rangkuh, 2003:32. Sampel yang diambil dalam penelitian adalah sebanyak 70 responden yang merupakan pengguna Telkom Speedy dan sudah dianggap cukup untuk mewakili populasi yang ada.

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari implementasinya, data dapat dikumpulkan pada bentuk alamiah natural setting, pada perpustakaan dengan metode eksperimen, di tempat pembayaran rekening telpon dan riset di PT Telkom, kandatel Tangerang. dengan berbagai responden,. Data yang dikumpulkan harus cukup valid dan reliabilitas untuk digunakan. Menurut Husein Umar 2005:178 Validitas menunjukan sajauh mana suatu alat pengukur itu mampu mengukur apa yang diukur. Validitasi data dapat ditingkatkan jika alat pengukur serta kualitas dari pengambil datanya sendiri cukup valid yaitu menunjukan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Sedangkan reliabiliatas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi atau lebih. Menurut Husein Umar 2005:130 dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat digunakan dua sumber data, yaitu : 1. Data primer Merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh peneliti, dalam hal ini peneliti mendapatkan hasil penelitian dengan menyebar kuesioner kepada para pelanggan Speedy. 2. Data sekunder Merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Data sekunder disajikan antara lain dengan bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram, dalam hal ini penulis mengumpulkan data dari penelitian terdahulu, data perusahaan dan dari perpustakaan serta sumber lain dari PT Telkom, kandatel Tangerang. Menurut Sugiyono 2005:130 secara umum teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu : 1. Wawancara Interview Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden melalui suatu alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara. Dalam penelitian ini panduan wawancara digunakan untuk pembuatan kuesioner. Selain itu wawancara juga digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. 2. Kuesioner Angket Kuesioner merupakan teknik pengumpualn data yang dilakuakan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang biasa diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok diguanakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wialayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet. 3. Observasi Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik jika dibandingkan dengan teknik lain. Jika wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan untuk mendapatkan data primer yaitu dengan cara memberikan daftar pertanyaan ke responden dan dengan menyebarkan kuesioner. Dalam penelitian ini, penulis membuat kuesioner berupa pertanyaan, yaitu sebanyak 20 pernyataan. Sedangkan untuk data sekunder, penulis menerima data - data dari perusahaan.dan Study Lapangan Yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap oblek penellitian pada PT. TELKOM, Kandatel Tangerang.. Dengan metode wawancara maupun informasi dari jurnal jurnal yang diperlukan.

D. Metode Analisis