39
2.2 Pemberdayaan Sosial Ekonomi Perempuan
Keberdayaan dalam masyarakat adalah kemampuan individu yang bersenyawa dalam masyarakat untuk membangun keberdayaan masyarakat yang
bersangkutan Hakim, 2010:66. Masyarakat yang mampu dikatakan berdaya jika mereka memiliki kekuatan fisik dan mental yang kuat dan terdidik. Demikian halnya
yang menjadi sumber keberdayaan bagi masyarakat yang lainnya adalah nilai kekeluargaan dan gotong royong juga menjadi poin didalam membentuk keberdayaan
masyarakat. Dari proses berpikir diatas, upaya memberdayakan masyarakat dapat
ditempuh melalui tiga cara M.Reza, 2013 :15, yaitu : a
Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang, adanya dorongan, ada kesadaran. Potensi-potensi yang harus
dikembangkan dengan cara memberi dorongan untuk membangun daya yang dimiliki masyarakat dan daerah tersebut. Kesadaran akan pentingnya potensi
daerah untuk dikembangkan juga menjadi hal yang wajib dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat.
b Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat. Penguatan
yang dilakukan adalah dengan membentuk suatu pola yang mampu memperkuat atau membangun daya yang dimiliki masyarakat.
c Memberdayakan juga mengandung arti melindungi.
Melindungi dalam hal ini adalah melindungi masyarakat yang belum mampu
40
berdiri sendiri untuk menciptakan kemandiriannya sendiri. Keberdayaan yang baru disusun oleh masyarakat itu sendiri harus dilindungi dari adanya pihak
kuat atau faktor eksternal untuk memasuki masyarakat tersebut, sehingga lambat laun akan menggeser usaha-usaha yang telah disusun oleh masyarakat.
Sosial ekonomi merupakan dua konsep yang sering dibahas secara terpisah. Pengertian sosial dalam ilmu sosial menunjuk pada objeknya yaitu masyarakat.
Sedangkan departemen sosial menunjuk pada kegiatan yang ditujukan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat dalam bidang kesejahteraan yang
ruang lingkup pekerjaan dan kesejahteraan sosial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata sosial berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat
KBBI, 1996 :958. Sedangkan pengertian sederhana dari ekonomi adalah yang berasal dari kata yunani, “oikos” yang berarti keluarga dan “nomos” yaitu peraturan,
aturan dan hukum. Maka dapat diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga. Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan sosial ekonomi
adalah seluruh yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, antara lain sandang, pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Melly G. Tan
mengatakan kedudukan sosial ekonomi dapat dilihat berdasarkan pekerjaan, penghasilan dan pendidikan Koentjaraningrat, 1981 : 35.
Sosial mengandung arti segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat, sementara itu ekonomi memiliki artian sebagai ilmu yang berhubungan dengan asas
produksi, distribusi, pemakaian barang serta kekayaan. Sekilas Sosial dan Ekonomi seperti dua hal dan cabang ilmu yang berbeda, namun diantara keduanya sebenarnya
41
terdapat kaitan yang erat. Salah satu kaitan yang erat tersebut adalah, Jika keperluan ekonomi tidak terpenuhi maka akan terdapat dampak sosial yang terjadi di
masyarakat kita.
2.3 Penelitian-Penelitian Terdahulu