Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

59

BAB 4. METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian descriptive analitik dengan menggunakan pendekatan secara cross sectional. Pada penelitian ini, peneliti mencoba mencari hubungan antar variabel. Penelitian ini kemudian dilakukan analisis hubungan antar data yang dikumpulkan. Pada jenis penelitian dengan pendekatan cross sectional, menurut Setiadi 2007 variabel sebab dan variabel akibat yang menjadi objek penelitian diukur dan dikumpulkan sesaat dalam satu kali waktu. Peneliti melakukan pengukuran variabel independen dan dependen, kemudian data yang terkumpul dianalisis untuk mencari hubungan antar variabel. Variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hubungan pelaksanaan supervisi kepala ruang dengan penerapan keselamatan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Paru Jember.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

4.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diamati karakterisktiknya Notoatmodjo, 1993 dalam Setiadi, 2007. Populasi merupakan kesatuan sekelompok subjek yang menjadi sasaran penelitian Notoatmodjo, 2012. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perawat di ruang rawat inap kelas 2 dan 3 Rumah Sakit Paru Jember, yaitu Ruang Dahlia, Ruang Intermediet, Ruang Mawar, dan Ruang Melati. Ruang Dahlia memiliki 2 perawat kepala tim dan 7 perawat pelaksana. Ruang Intermediet memiliki 5 perawat pelaksana. Ruang Mawar memiliki 1 perawat kepala tim dan 7 perawat pelaksana, serta Ruang Melati 13 perawat pelaksana. Jumlah keseluruhan perawat di ruang rawat inap kelas 2 dan 3 Rumah Sakit Paru Jember sebanyak 39 perawat. 4.2.2 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah sebagian dari jumlah populasi yang akan diambil sebagai subyek atau obyek penelitian dan dianggap mewakili populasi Notoatmodjo, 1993 dalam Setiadi, 2007. Sampel penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap kelas 2 dan 3 Rumah Sakit Paru Jember sebanyak 32 perawat. 4.2.3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non probability sampling yaitu tidak memberikan kesempatan yang sama pada anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel dalam penelitian Setiadi, 2007. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan total sampling atau sampling jenuh diartikan sebagai teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Setiadi, 2007. 4.2.4 Kriteria Sampel Penelitian Kriteria sampel dalam penelitian ini terdiri dari kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Kriteria inklusi merupakan karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target terjangkau yang akan diteliti. Kriteria eksklusi merupakan kriteria subyek penelitian yang dikeluarkan dari penelitian dan tidak memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab sehingga tidak dapat menjadi subjek penelitian Notoatmodjo, 2012. a. Kriteria inklusi dari penelitian ini terdiri atas: 1 perawat pelaksana; 2 bersedia menjadi responden penelitian; 3 tidak sedang cuti. b. Kriteria ekslusi yang telah ditetapkan peneliti yaitu responden yang saat proses penelitian secara situasional mengundurkan diri, misal sakit, atau cuti.

4.3 Lokasi Penelitian