Jenis Penelitian Daerah dan Subjek Penelitian

27

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sukardi 2011, penelitian deskriptif merupakan suatu jenis penelitian dengan menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan sistematis. Jenis penelitian ini mengeksplorasi dan menggambarkan, dengan tujuan untuk dapat menjelaskan dan memprediksikan suatu gejala yang berlaku berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Sedangkan pendekatan kualitatif menurut Marsigit 2012:6, pada hakekatnya adalah pengamatan terhadap orang dalam lingkungannya, berinteraksi dengannya, berusaha memahami bahasa dan tafsirannya tentang dunia sekitarnya. Pendekatan kualitatif mempunyai karakteristik memiliki setting atau latar sebagai sumber data langsung dan peneliti merupakan instrumen kunci, lebih menekankan proses daripada hasil, data cenderung dianalisis dengan induktif, data yang dikumpulkan bersifat non numerik. Sehingga metode tersebut dipilih untuk memberikan gambaran serta menganalisis kemampuan komunikasi matematika siswa.

3.2. Daerah dan Subjek Penelitian

Daerah penelitian adalah tempat atau lokasi dimana penelitian tersebut dilakukan. Daerah penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Rogojampi. Penentuan SMP Negeri 1 Rogojampi sebagai daerah penelitian didasarkan pada beberapa hal, diantanya yaitu: 1. siswa di sekolah tersebut tergolong aktif; 2. kemampuan komunikasi matematis disekolah tersebut beragam; 3. kesediaan sekolah untuk dijadikan tempat penelitian; 4. belum pernah dilakukan penelitian sejenis di sekolah tersebut, sehingga belum diketahui kemampuan komunikasi matematis siswa di sekolah tersebut; 5. adanya kerjasama yang baik dengan pihak sekolah sehingga memudahkan penelitian. Subjek yang ditentukan dalam penelitian ini minimal tiga siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Rogojampi berdasarkan tingkat kemampuan komunikasi matematis pada level 3 baik, level 2 cukup baik dan level 1 kurang baik yang diperkirakan oleh guru mata pelajaran matematika di kelas tersebut, dengan masing-masing level diwakili oleh satu siswa. Hal tersebut dilakukan karena guru tersebut lebih mengetahui kemampuan yang dimiliki siswa. Jika data dari ketiga subjek belum dapat mendeskripsikan tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa maka akan dilakukan pengambilan subjek lain. Pengambilan subjek penelitian akan berhenti jika data yang dibutuhkan telah didapat untuk menyimpulkan tingkat kemampuan komunikasi siswa.

3.3. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Rogojampi Tahun Pelajaran 2014/2015

1 34 152

Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Rogojampi Tahun Pelajaran 2014/2015

0 20 6

Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VII di SMPN 2 Cikarang Barat Tahun Pelajaran 2015/2016

1 10 101

Peningkatan Kemampuan Membacakan Berbagai Teks Perangkat Upacara Melalui Penerapan Teknik Pelatihan Terbimbing Siswa Kelas VII 3 SMP Negeri 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2012/2013

0 16 78

Pembelajaran Menulis Kreatif Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013

0 14 87

Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa (Studi pada Kelas VII MTs Matlaul Anwar Padangcermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 12 51

Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bangunrejo Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 23 57

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 11 56

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Negeri 1 Bonai Darussalam

0 2 5

View of Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) dalam Setting Cooperative terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII Smstr Genap SMP N 1 Padang Cermin

0 0 12