Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai terobosan yang sangat membanggakan. Mulai dari restrukturisasi organisasi sampai dengan peningkatan penggunaan teknologi informasi. Seiring dengan adanya modernisasi dalam bidang perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para stakeholders. Wajib Pajak sudah seharusnya mendapatkan pelayanan yang memuaskan dari Direktorat Jenderal Pajak karena Wajib Pajak dapat diibaratkan sebagai pahlawan dalam membangun Negara Republik Indonesia. Wajib Pajak memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan yang baik dari layanan unggulan yang ada di Direktorat Jenderal Pajak. Hal tersebut menjadi landasan kerja bagi seluruh karyawan dan karyawati kantor pelayanan pajak dalam memberikan pelayanan perpajakan. Dengan semangat mewujudkan seluruh program modernisasi, baik dari sisi sarana dan prasarana, profesionalitas SDM, maupun dari sisi penerapan Standar Pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur SOP yang telah ditetapkan berbasis teknologi tinggi. Kantor Pelayanan Pajak terdorong untuk menyediakan lingkungan yang kondusif kepada Wajib Pajak dalam menjalankan perpajakannya dengan sebaik-baiknya karena dengan pelayanan yang baik, maka kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya akan meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan informasi pelayanan bagi masyarakat, setiap unit pelayanan instansi pemerintah wajib mempublikasikan prosedur, persyaratan, biaya jika ada, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, waktu, standar, aktajanji, motto pelayanan, lokasi, serta pejabatpetugas, yang berwenang dan bertanggung jawab. Hal Universitas Sumatera Utara 2 tersebut semakin mendorong Kantor Pelayanan Pajak untuk memberikan segenap kemampuan, mengembangkan cara dan metode pelayanan yang inovatif, serta melayani dengan sepenuh hati sehingga tercipta pelayanan yang baik untuk tujuan akhirnya adalah mencapai kepuasan Wajib Pajak. Guna meningkatkan pelayanan Wajib Pajak, Direktorat Jenderal Pajak telah menetapkan 11 Sebelas layanan unggulan perpajakan tak terkecuali di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Barat. Layanan Unggulan Perpajakan ini diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada publik dalam memperoleh pelayanan perpajakan. Dengan pelayanan yang baik diharapkan Wajib Pajak akan lebih mudah dan nyaman dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya, sehingga kepatuhan sukarela dari Wajib Pajak akan semakin meningkat yang bermuara pada semakin meningkatnya penerimaan pajak. Untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan unggulan, diperlukan juga evaluasi atas pelaksanaannya. Diharapkan melalui evaluasi ini akan ditemukan masukan yang akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan di Kantor Pelayanan Pajak. Oleh sebab itu, laporan ini saya beri judul : ‘‘Evaluasi 11 Sebelas Layanan Unggulan Perpajakan Di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Barat”.

B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM