Fotografi Ekstraoral Wajah Mengahadap ke Depan dengan Bibir Istirahat Fotografi Ekstraoral Wajah Mengahadap ke Depan dengan Bibir Tersenyum Fotografi Ekstraoral Wajah Menghadap ke Samping dengan Bibir Istirahat

2. Kepala pasien terorientasi secara akurat pada 3 dataran ruang dan pada dataran frankfurt horizontal 3. Satu foto pandangan lateral, menghadap ke kanan, ekspresi serius, bibir tertutup ringan untuk melihat ketidakseimbangan dan ketidakharmonisan otot 4. Satu foto pandangan depan, ekspresi serius 5. Satu foto pandangan lateralprofil dan pandangan depan dengan bibir terbuka 6. Satu foto pandangan depan, tersenyum 7. Latar belakang foto bebas dari gangguan 8. Pencahayaan yang berkualitas sehingga menggambarkan kontur wajah tanpa bayang di latar belakang 9. Telinga harus terlihat 10. Mata terbuka dan pandangan lurus ke arah kamera dan kacamata harus dilepaskan

2.1.2.1 Fotografi Ekstraoral Wajah Mengahadap ke Depan dengan Bibir Istirahat

Foto ini biasanya pertama kali diambil karena paling mudah untuk dilakukan. Walaupun begitu, ada pedoman yang harus diikuti dalam pengambilan foto. 19 Pasien harus berada pada jarak tertentu dari latar belakang dengan kepala pada natural head position, dengan mata melihat lurus kearah lensa kamera. Gigi dan rahang pasien berada dalam posisi istirahat rest position serta bibir berkontak dalam posisi istirahat. Kamera harus berada dalam orientasi potrait untuk semua jenis foto ekstraoral. 19,20 Pengambilan framing Gambar 4A, harus mencakup seluruh wajah dan leher pasien, dengan batas tepi ruang yang cukup. Pastikan kepala pasien tidak miring atau wajah pasien menghadap ke arah lain. Midline wajah tegak lurus dengan lantai Gambar 4B. Sangat penting untuk memastikan garis khayal interpupil mata pasien rata Gambar 4C. 19,20 Gambar 4. Foto Frontal Wajah. A. Framing Shots, B. Kepala Pasien Tegak, C.Garis Interpupil Rata 19

2.1.2.2 Fotografi Ekstraoral Wajah Mengahadap ke Depan dengan Bibir Tersenyum

Prinsip yang digunakan pada pengambilan foto ini sama dengan saat pengambilan foto wajah frontal. Hanya saja pada pengambilan foto ini pasien diharuskan tersenyum dengan gigi terlihat Gambar 5 sehingga dapat menggambarkan senyum estetik pasien dan proporsi jaringan lunak pasien ketika tersenyum. 19,20 Gambar 5. Foto Frontal Wajah dengan Tersenyum 19

2.1.2.3 Fotografi Ekstraoral Wajah Menghadap ke Samping dengan Bibir Istirahat

Profile Foto profil mempunyai nilai diagnostik tinggi bagi ortodontis. Setelah dilakukan pengambilan foto frontal wajah, pasien diminta untuk menghadap ke samping kiri, sehingga bagian kanan wajah pasien menghadap ke arah klinisi Gambar 6. Kepala harus berada pada natural head position. Mata terfokus pada titik tertentu dengan ketinggian yang sama dengan matanya atau pantulan matanya di cermin. Idealnya, seluruh sisi kanan wajah harus jelas terlihat tanpa ada gangguan seperti rambut, topi atau scarf. 19,20 Gambar 6. Foto Profil Wajah 19

2.1.2.4 Fotografi Ekstraoral Profil Wajah Oblik 45