Kriteria Inklusi dan Eksklusi

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian : Kepuasan pasien BPJS dan non BPJS terhadap kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Umbulharjo II. 2. Variabel Terkendali : Pasien peserta BPJS dan bukan peserta BPJS. 3. Variabel Tak Terkendali : a. Jenis pelayanan kesehatan gigi dan mulut. b. Jenis kelamin. c. Umur pasien. d. Sosial ekonomi pasien meliputi pekerjaan dan penghasilan pasien.

F. Definisi Operasional

1. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan gigi dan mulut yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya, yang diukur menggunakan kuesioner menggunakan skala Likert dengan skala pengukuran data interval. Pengukuran tersebut dilakukan berdasarkan 5 dimensi pengukuran kualitas pelayanan menurut Parasuraman, yaitu kehandalan reliability, tampilan fisik tangible, daya tanggap responsiveness, jaminan assurance, empati emphaty. 2. Pasien BPJS dan non BPJS adalah pasien yang berkunjung ke poli gigi dan mulut Puskesmas Umbulharjo II dengan memiliki serta menunjukkan atau tidak memiliki dan tidak menunjukkan kartu peserta BPJS.

G. Instrumen Penelitian

Kuesioner tentang karakteristik responden, dengan pertanyaan yang berisi tentang umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, sosial ekonomi yang meliputi pekerjaan dan penghasilan pasien perbulan, kepesertaan dalam JKN dan banyaknya kunjungan. Pengukuran tingkat kepuasan pasien dengan kuesioner yang dimodifikasi dari buku Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan yang ditulis oleh Prof. J. Supranto, M.A., APU. Penilaian kuesioner menggunakan skala Likert dengan skala 4, yaitu skala dengan penilaian Sangat Setuju SS = 4 ; Setuju S = 3 ; Tidak Setuju TS = 2 ; dan Sangat Tidak Setuju STS = 1. Alasan dipilihnya skala Likert dengan 4 pilihan jawaban karena untuk menghindari kecenderungan sentral dari jawaban responden. Skala pengukuran data yang digunakan adalah skala interval untuk data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan nilai jenjang interval sebagai interval untuk menentukan kategori kepuasan pasien, yaitu sangat puas, puas, tidak puas, atau sangat tidak puas dari suatu variabel, dengan rumus sebagai berikut : Nilai Jenjang Interval = Pertanyaan Kriteria Terendah Nilai - Tertinggi Nilai

H. Jalannya Penelitian

Penelitian dilakukan dengan 2 tahap pelaksanaan penelitian, yaitu: 1. Tahap pra penelitian a. Konsultasi dengan dosen pembimbing. b. Penyusunan proposal penelitian dan studi pustaka.

Dokumen yang terkait

Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru-Riau Tahun 2009

2 70 50

Hubungan Kepuasan Pasien Pengguna BPJS Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Nagrak Sukabumi

2 8 132

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN BPJS DAN NON BPJS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS JETIS II

7 47 136

TINGKAT KUALITAS PELAYANAN OBAT DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN BPJS DAN NON BPJS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

3 21 159

KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN BUKAN PENERIMA BANTUAN IURAN (BPJS NON PBI) TERHADAP DIMENSI KUALITAS PELAYANAN DOKTER KELUARGA DI Kepuasan Pasien BPJS Non PBI Terhadap Kualitas Pelayanan Provider Tingkat Pertama Dokter Keluarga Di Kecamatan Laweyan Kotam

0 3 22

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TANGGUNGAN BPJS DI Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Tanggungan Bpjs Dirumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

0 3 41

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TANGGUNGAN BPJS DI RUMAH Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Tanggungan Bpjs Dirumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

1 6 17

Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Tingkat II Udayana Denpasar.

6 30 54

ANALISIS KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK GIGI DAN MULUT RUMAH SAKIT TINGKAT III 07.06.01 ROBERT WOLTER MONGINSIDI TERHADAP PELAYANAN BPJS KESEHATAN ipi432389

0 0 6

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien Peserta BPJS Kesehatan sebagai Mediasi terhadap Loyalitas Pasien

0 1 7