Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

3. Bagi instansi yang bergerak dibidang kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit ataupun dinas kesehatan a. Memberikan sosialisasi mengenai swamedikasi kepada masyarakat b. Memperbanyak apotek agar semakin mudah dijangkau oleh masyarakat c. Melakukan program penyuluhan dengan metode CBIA. 52 DAFTAR PUSTAKA Davie, A., Amoore, J. 2010. Best Practice in the Measurement of Body Temperature. Nursing Standart. 24 42: 42-49. Defriyanti, P. 2013. Gambaran Swamedikasi Menggunakan Obat Analgetika- Antipiretika Oleh masyarakat di Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat Tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Negeri Gorontalo. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1997. Kompedia Obat Bebas. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan. Dinarello, C. A., Gelfand, J. A. 2005. Fever and Hyperthermia. In. Kasper, D. L., et al., ed. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16 th ed. Singapore: The McGraw-Hill Company, 104-108. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. 2016. Data Apotek Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasin dan Alat Kesehatan. 2006. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. 2007. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional. 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Memilih Obat Bagi Kader. Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2014. Mencerdaskan Masyarakat Dalam Penggunaan Obat Melalui Metode Cara Belajar Insan Aktif CBIA. Diakses 22 Mei 2015 dari Http:binfar.kemkes.go.id201409mencerdaskan-masyarakat-dalam- penggunaan-obat-melalui-metode-cara-belajar-insan-aktif-cbia . Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Ditjen POM. 1996. Pedoman Penerapan Cara Produksi Pangan Yang Baik CPPB. Djunarko, I., Hendrawati, Y. 2011. Swamedikasi yang Baik dan Benar. Klaten: Intan Sejati. Herawati. 2001. Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Jakarta: EGC. Hermawati, D. 2012. Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi di Dua Apotek Kecamatan Cimanggis Depok. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Hidayati, H. D. 2012. Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Swamedikasi Diare pada Pelajar SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ikatan Apoteker Indonesia Kalimantan Barat. Peran Apoteker Dalam Swamedikasi. Diakses 25 Mei 2015 dari Http:www.iaikalbar.net21032011peran-apoteker-dalam- swamedikasi.html . Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2014. Penangan Demam Pada Anak. Diakses 22 Desember 2016 dari http:www.idai.or.idartikelklinikkeluhan- anakpenanganan-demam-pada-anak. Indrayanti, S., Lisna, V., Ayuni, S., Tusianti, E., Risyanto. 2007. Analisis Perkembangan Statistika Ketenagakerjaan Laporan Sosial 2007. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Mariyono, J., Kuntariningsih, A., Suswati., E. 2005. Ketimpangan Gender Dalam akses Pelayanan Kesehatan Rumah Tangga petani Pedesaan: Kasus Dua Desa Di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Maulana, H. D. J. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC. Mubarak. 2007. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Murini, T. 2013. Bentuk Sediaan Obat BSO Dalam Preskripsi. Yogyakarta: UGM-Press. Nelwan. 2009. Demam: Tipe dan Pendekatan. Dalam Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadribata, M., Setiati, S. Ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit. Jakarta: Interna Publishing. Notoadmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta. Notoadmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Notoadmodjo, S. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Pusat Informasi Obat Nasional. Pedoman Umum. Diakses 23 Mei dari Http:pionas.pom.go.idbookionipedoman-umum . Saputri, N. D. 2015. Gambaran dan Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Tegal Rejo Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta. Sharma, R., Verma, U., Kapoor, B. 2005. Self Medication among Urban Population of Jammu City. Indian J Pharmacol. Vol 37 1: 40-42. Sherwood, L. 2001. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem Edisi 2. Jakarta: EGC. Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Perawat. Jakarta: EGC. Supardi., Notosiswoyo, M. 2006. Pengaruh Penyuluhan Obat Menggunakan Leaflet Terhadap Perilaku Pengobatan Sendiri di Tiga Kelurahan Kota Bogor. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan: Vol 9 4: 213-219. Supardi., Notosiswoyo., M. 2005. Pengobatan Sendiri Sakit Kepala, Demam, Batuk dan Pilek pada Masyarakat di Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI. Supardi., Raharni. 2006. Penggunaan Obat Yang Sesuai Dengan Aturan Dalam Pengobatan Sendiri Keluhan Demam, Sakit Kepala, Batuk dan Flu. Jurnal Kedokteran Yarsi 2006: 14 1: 61-69. Suriadi., Yuliani, R. 2010. Buku Pegangan Praktik Klinik: Asuhan Keperawatan pada Anak Edisi 2. Jakarta: Sagung Seto. Syeima, C. N. 2009. Gambaran Pengetahuan dan Karakteristik Masyarakat RW 08 Kelurahan Pisangan Barat Ciputat Tentang Pengobatan Sendiri Terhadap Nyeri Menggunakan Obat Antinyeri. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Tjay, H. T., Rahardja, K. 2002. Obat – Obat Penting. Jakarta: Media Komputindo. WHO. 1998. The Role of The Pharmacist in Self-Care and Self-Medication. The Hague: The Natherland. WHO. 2009. Influenza seasonal. Zainnudin, M. 2002. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika. Zoraida, A. R. 2012. Peningkatan Ketrampilan Mencari Informasi Pada Kemasan dan Lembar Sisipan Obat bebas dan Bebas Terbatas dengan Metode Cara Belajar Ibu Aktif CBIA. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 56 LAMPIRAN Lampiran 1. Data Sosiodemografi Responden No Pendidikan Terakhir Pekerjaan R1 SMA IRT R2 SMA IRT R3 SMP IRT R4 SMP IRT R5 SMA PEDAGANG R6 SMA PEDAGANG R7 SMA BURUH R8 SMA IRT R9 PT PEGAWAI NEGERI R10 PT PEGAWAI NEGERI R11 SMP IRT R12 SMA BURUH R13 SMA PEDAGANG R14 SMA PEDAGANG R15 SMP IRT R16 SMA GURU R17 SMA GURU R18 SMP BURUH R19 SMA PEDAGANG R20 PT PEGAWAI SWASTA R21 PT GURU R22 SMA PEDAGANG R23 PT PEGAWAI NEGERI R24 SMA PEDAGANG R25 SMP BURUH R26 PT PEGAWAI SWASTA R27 SMA IRT R28 SMA IRT R29 SMP BURUH R30 PT PEGAWA NEGERI R31 SMA PEDAGANG R32 SD BURUH R33 SMA PEDAGANG R34 SD BURUH R35 SMP BURUH R36 SMA PEDAGANG R37 PT PEGAWAI SWASTA R38 SD BURUH R39 SD PEDAGANG R40 SMP IRT R41 SMA IRT R42 PT PEDAGANG R43 SD IRT R44 PT PEGAWAI SWASTA R45 SMA IRT R46 SMP IRT R47 SD IRT R48 SMA PEDAGANG R49 SMA PEDAGANG R50 SMP BURUH R51 SMP PEDAGANG R52 PT GURU R53 SMA IRT R54 SMA IRT R55 SD IRT R56 SMP IRT R57 SMA PEDAGANG R58 SMA PEDAGANG R59 SMP BURUH R60 SD IRT R61 SMA PEDAGANG R62 SMA PEDAGANG R63 SMP IRT R64 SMP IRT R65 SD IRT R66 SMA PEDAGANG R67 SMA PEDAGANG R68 PT PEGAWAI NEGERI R69 PT PEGAWAI NEGERI R70 SMA PEDAGANG R71 SD BURUH R72 SD BURUH R73 SMA PEDAGANG R74 SMA PEDAGANG R75 SMA IRT R76 SMP IRT R77 SD BURUH R78 SMP IRT R79 SMA IRT R80 PT IRT R81 SMA PEDAGANG R82 SMA IRT R83 SMP PEDAGANG R84 SMA IRT R85 SMA IRT R86 SMP IRT R87 SMP PEDAGANG R88 SMA IRT R89 SMA PEDAGANG R90 PT GURU R91 SMA PEDAGANG R92 SMP IRT R93 SD BURUH R94 SMP BURUH R95 SMA PEDAGANG R96 SMP IRT R97 SMA IRT R98 SMP PEDAGANG R99 SMA PEDAGANG R100 SMA IRT R101 SMA IRT R102 SMA IRT R103 SMP PEDAGANG R104 PT PEGAWAI SWASTA R105 PT PEDAGANG R106 PT IRT R107 SMA IRT R108 SMA PEDAGANG R109 SMP BURUH R110 SMP PEDAGANG R111 SMA IRT R112 SMA IRT R113 SMP PEDAGANG R114 PT PEGAWAI SWASTA R115 PT IRT R116 SMA PEDAGANG R117 SMP BURUH R118 SMA IRT R119 SMA IRT R120 SMA IRT R121 SD BURUH R122 SMP PEDAGANG R123 SD IRT R124 SMA IRT R125 SMP BURUH R126 SMP PEDAGANG R127 SMA IRT R128 SMA IRT Lampiran 2. Kuesioner Penelitian KUESIONER BAGIAN I DATA SOSIODEMOGRAFI 1. Nama: ......................................................... 2. Pendidikan terakhir: a. SD b. SMP c. SMA d. Perguruan Tinggi 3. Pekerjaan: a. Pegawai Negeri b. Pegawai Swasta c. Pedagang d. Lainnya, sebutkan......... BAGIAN II 1. Kapan terakhir Ibukeluarga mengalami demam? a. 1 minggu yang lalu b. 1 bulan yang lalu c. 3 bulan yang lalu 2. Berapa usia Ibukeluarga yang mengalami demam? 3. Bagaimana cara Ibukeluarga mengetahui jika sedang mengalami demam? a. Suhu tubuh naik b. Lemas c. Keringat dingin 4. Bila sedang mengalami demam bagaimana cara Ibukeluarga mengukur suhu tubuh? a. Menggunakan alat bantu termometer b. Meletakkan tangan pada kening 5. Jika Ibukeluarga menggunakan alat bantu termometer pengukuran di bagian mana yang anda lakukan? a. Ketiak b. Dubur c. Mulut 6. Jika sedang mengalami demam gejala apa saja yang biasa Ibukeluarga rasakan? a. Pusing b. Pilek c. Batuk 7. Ketika Ibukeluarga mengalami demam, hal apa yang anda lakukan? a. Mengompres untuk menurunkan suhu tubuh b. Langsung meminum obat c. Memeriksakan ke dokter d. Tidak perlu berobat 8. Apakah Ibukeluarga mengetahui bagaimana cara menggunakan kompres yang benar ketika demam? a. Kompres dengan air es b. Kompres dengan air hangat c. Kompres dengan alkohol 9. Obat apakah yang akan Ibukeluarga perlukan beli untuk mengobati demam anda? a. Paracetamol b. Sanaflu c. Bodrex 10. Jika Ibukeluarga memilih untuk langsung minum obat darimana anda memperoleh obat tersebut? a. Membeli di apotek b. Membeli di warung c. Sisa obat sebelumnya 11. Obat dalam bentuk apa yang Ibukeluarga pilih untuk mengobati demam? a. Tablet b. Sirup 12. Jika obat dalam bentuk sirup yang Ibukeluarga pilih sendok takar apa yang anda gunakan? a. Sendok dalam kemasan obat sirup b. Sendok makan c. Sendok teh 13. Jika obat dalam bentuk tablet yang Ibukeluarga pilih bagaimana cara anda meminumnya? a. Diserbukkan b. Dihisap c. Dikunyah d. Ditelan 14. Bagaimana aturan pakai obat yang digunakan untuk mengobati demam tersebut? a. 1 x sehari 1 tablet b. 1 x sehari 2 tablet c. 2 x sehari 1 tablet d. 3-4 x sehari 1 tablet 15. Kapan aturan minum obat yang digunakan untuk mengobati demam Ibukeluarga? a. Sebelum makan b. Sesudah makan c. Saat makan d. Sebelum tidur 16. Jika dalam waktu lebih dari 3 hari setelah minum obat ternyata demam Ibukeluarga masih belum sembuh, apa yang anda lakukan? a. Tetap meminum obat sampai sembuh b. Berhenti minum obat c. Periksa ke dokter d. Membeli obat lain 17. Bagaimana cara Ibukeluarga menyimpan obat di rumah? a. Selalu menyimpan di dalam kemasan aslinya b. Menyimpan dalam kotak obat c. Menyimpan dalam kulkas Lampiran 3. Data Hasil Penelitian Petanyaan 2 sampai 6 No P2 P3 P4 P5 P6 R1 5 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R2 7 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R3 9 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R4 7 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R5 28 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk R6 35 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pilek,batuk R7 8 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R8 62 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek,batuk R9 3 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R10 30 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek,batuk R11 22 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R12 24 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pilek,batuk R13 31 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pilek R14 12 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk R15 19 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R16 7 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R17 17 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R18 63 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R19 12 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek,batuk R20 35 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilej R21 22 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R22 24 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk R23 32 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R24 44 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R25 42 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R26 21 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R27 28 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R28 17 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R29 67 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R30 9 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R31 19 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R32 27 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk R33 31 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R34 6 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R35 28 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R36 9 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R37 29 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek R38 29 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R39 41 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,batu R40 26 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R41 56 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R42 30 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R43 34 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R44 19 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek,batuk R45 22 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R46 18 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R47 55 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R48 7 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R49 9 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek R50 35 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R51 15 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek R52 38 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R53 55 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R54 45 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek R55 17 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R56 22 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pilek R57 17 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R58 22 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R59 36 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R60 53 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R61 42 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R62 28 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R63 22 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R64 45 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R65 23 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R66 29 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R67 30 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk R68 8 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R69 45 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R70 23 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R71 7 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R72 33 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R73 45 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R74 67 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R75 19 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R76 8 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R77 9 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R78 28 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R79 29 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R80 25 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R81 27 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R82 21 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R83 16 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R84 15 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R85 7 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R86 8 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek R87 12 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R88 43 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R89 27 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pilek,batuk R90 34 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk R91 37 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pilek,batuk R92 29 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R93 28 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R94 43 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R95 23 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R96 16 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk R97 6 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R98 47 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R99 7 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R100 9 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R101 10 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R102 5 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R103 6 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R104 35 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R105 15 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R106 17 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R107 33 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R108 5 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk R109 8 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R110 9 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R111 34 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R112 62 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek,batuk R113 6 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R114 9 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing R115 12 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R116 9 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R117 6 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk R118 21 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R119 55 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R120 45 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk R121 21 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R122 23 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R123 65 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R124 14 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek R125 15 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing,pilek R126 10 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing R127 29 suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening pusing, R128 6 suhu tubuh naik menggunakan termometer ketiak pusing,pilek,batuk Pertanyaan 7 sampai 12 No P7 P8 P9 P10 P11 P12 R1 kompres,minum obat air hangat bodrexin warung tablet R2 minum obat bodrexin warung tablet R3 kompres,minum obat air hangat bodrexin warung tablet R4 kompres, minum obat air hangat bodrexin warung tablet R5 minum obat parasetamol apotek tablet R6 minum obat bodrex warung tablet R7 minum obat bodrexin warung tablet R8 kompres, minum obat air hangat sanaflu warung tablet R9 kompres, minum obat air es parasetamol apotek tablet R10 minum obat bodrex warung tablet R11 kompres, minum obat air hangat bodrex warung tablet R12 minum obat sanaflu warung tablet R13 minum obat sanaflu warung tablet R14 minum obat sanaflu warung tablet R15 kompres, minum obat air hangat parasetamol apotek tablet R16 kompres, minum obat air es bodrexin warung tablet R17 minum obat paramex warung tablet R18 periksa dokter, minum obat parasetamol apotek tablet R19 periksa dokter, minum obat sanmol apotek sirup sendok makan R20 minum obat paramex warung tablet R21 minum obat bodrex warung tablet R22 kompres,minum obat air es intunal f apotek tablet R23 minum obat paramex warung tablet R24 kompre, minum obat air hangat bodrex supermarket tablet R25 minum obat bodrex supermarket tablet R26 kompres,minum obat air es parasetamol sisa obat tablet R27 minum obat sanaflu warung tablet R28 kompres,minum obat air es parasetamol sisa obat tablet R29 periksa dokter,minum obat parasetamol sisa obat tablet R30 minum obat sanmol apotek sirup sendok makan R31 minum obat ultraflu warung tablet R32 minum obat intunal f apotek tablet R33 kompres,minum obat air es ultraflu warung tablet R34 kompres,minum obat air es bodrexin warung tablet R35 minum obat ultraflu warung tablet R36 minum obat sanmol apotek sirup sendok dalam kemasan R37 kompres,minum obat air hangat parasetamol sisa obat tablet R38 periksa dokter,minum obat parasetamol apotek tablet R39 kompres,minum obat air es sanaflu warung tablet R40 minum obat paramex warung tablet R41 kompres,minum obat air es parasetamol sisa obat tablet R42 minum obat parasetamol sisa obat tablet R43 monum obat paramex warung tablet R44 minum obat parasetamol sisa obat tablet R45 kompres,minum obat air es parasetamol sisa obat tablet R46 kompres,minum obat air es bodrex warung tablet R47 minum obat paramex warung tablet R48 kompres,minum obat air hangat bodrexin warung tablet R49 minum obat bodrexin warung tablet R50 minum obat paramex warung tablet R51 minum obat sanaflu warung tablet R52 kompres,minum obat air hangat ultraflu warung tablet R53 kompres, minum obat air es paramex warung tablet R54 minum obat ultraflu warung tablet R55 minum obat sanaflu warung tablet R56 minum obat parasetamol sisa obat tablet R57 periksa dokter, minum obat intunal f apotek tablet R58 periksa dokter, minum obat parasetamol apotek tablet R59 kompres, minum obat air es ultraflu warung tablet R60 minum obat intunal f apotek tablet R61 minum obat bodrex warung tablet R62 minum obat intunal f apotek tablet R63 kompres,minum obat air hangat ultraflu warung tablet R64 minum obat ultraflu warung tablet R65 periksa dokter, minum obat parasetamol apotek tablet R66 minum obat paramex supermarket tablet R67 minum obat sanaflu warung tablet R68 minum obat bodrexin warung tablet R69 kompres, minum obat air es paramex warung tablet R70 minum obat intunal f sisa obat tablet R71 kompres, minum obat air es sanmol sisa obat sirup sendok makan R72 periksa dokter, minum obat parasetamol apotek tablet R73 minum obat sanaflu warung tablet R74 minum obat parasetamol apotek tablet R75 minum obat ultraflu warung tablet R76 minum obat sanmol apotek sirup sendok makan R77 minum obat sanmol apotek sirup sendok dalam kemasan R78 kompres,minum obat air es paraamex warung tablet R79 periksa dokter, minum obat parasetamol apotek tablet R80 minum obat intunal f apotek tablet R81 minum obat bodrex warung tablet R82 minum obat parasetamol apotek tablet R83 minum obat ultraflu warung tablet R84 minum obat ultraflu warung tablet R85 minum obat bodrexin warung tablet R86 minum obat bodrexin warung tablet R87 kompres,minum obat air hangat bodrexin warung tablet R88 kompres, minum obat air hangat paramex warung tablet R89 minum obat sanaflu warung tablet R90 minum obat intunal f apotek tablet R91 minum obat procold supermarket tablet R92 minum obat parasetamol apotek tablet R93 minum obat inza warung tablet R94 minum obat procold supermarket tablet R95 minum obat sanaflu warung tablet R96 minum obat parasetamol apotek tablet R97 minum obat bodrexin warung tablet R98 minum obat procold sisa obat tablet R99 minum obat bodrexin supermarket tablet R100 minum obat bodrexin supermarket tablet R101 kompres,minum obat air hangat bodrexin warung tablet R102 kompres,minum obat air hangat bodrexin warung tablet R103 periksa dokter, minum obat sanmol apotek sirup sendok makan R104 minum obat inza warung tablet R105 minum obat intunal f sisa obat tablet R106 minum obat procold sisa obat tablet R107 minum obat parasetamol sisa obat tablet R108 minum obat bodrexin warung tablet R109 minum obat bodrexin warung tablet R110 kompres,minum obat air hangat bodrexin supermarket tablet R111 periksa dokter,minum obat parasetamol apotek tablet R112 minum obat procold warung tablet R113 minum obat bodrexin warung tablet R114 minum obat bodrexin warung tablet R115 minum obat bodrexin warung tablet R116 minum obat sanmol apotek sirup sendok dalam kemasan R117 minum obat sanmol apotek sirup sendok dalam kemasan R118 minum obat paramex warung tablet R119 minum obat procold warung tablet R120 minum obat intunal f apotek tablet R121 minum obat intunal f apotek tablet R122 minum obat ultraflu warung tablet R123 kompres,minum obat air es sanaflu warung tablet R124 minum obat ultraflu warung tablet R125 minum obat procold warung tablet R126 minum obat bodrexin warung tablet R127 periksa dokter, minum obat intunal f apotek tablet R128 minum obat sanmol apotek sirup sendok makan Pertanyaan 13 sampai 17 No P14 P13 P15 P16 P17 R1 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R2 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R3 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R4 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R5 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R6 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R7 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R8 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R9 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R10 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R11 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R12 2x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R13 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R14 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R15 2x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R16 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R17 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R18 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R19 setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R20 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R21 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R22 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R23 2x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R24 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R25 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R26 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R27 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R28 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R29 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R30 setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli,kulkas R31 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R32 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R33 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R34 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R35 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R36 setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R37 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R38 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R39 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R40 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R41 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R42 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R43 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R44 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R45 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R46 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R47 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R48 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R49 2x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R50 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R51 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R52 2x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R53 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R54 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R55 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R56 2x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R57 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R58 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R59 2x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R60 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R61 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R62 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R63 2x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R64 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R65 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R66 2x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R67 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R68 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R69 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R70 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R71 setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli,kulkas R72 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R73 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R74 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R75 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R76 setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli,kulkas R77 setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R78 2x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R79 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R80 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R81 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R82 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R83 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R84 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R85 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R86 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R87 2x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R88 2x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R89 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R90 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R91 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R92 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R93 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R94 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R95 2x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R96 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R97 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R98 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R99 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R100 2x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R101 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R102 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R103 setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli, kulkas R104 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R105 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R106 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R107 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R108 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R109 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R110 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R111 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R112 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R113 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R114 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R115 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R116 setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli,kulkas R117 setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli, kulkas R118 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R119 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R120 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R121 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R122 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R123 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R124 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R125 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R126 3-4x sehari 1 tablet dihisap setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R127 3-4x sehari 1 tablet ditelan setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli R128 setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli, kulkas Lampiran 4. Data Apotek Kecamatan Nguter Kab. Sukoharjo Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo 2016 No Nama Apotek Kecamatan Alamat 1 BARITO FARMA Nguter Jl. Raya Nguter No. 188, Nambil-ambil RT. 022 RW.022 nguter, Sukoharjo 2 GAYATRI FARMA Nguter Jl. Raya Nguter No.58 Nguter, Sukoharjo 3 NGUTER FARMA Nguter Jl. Nguter RT 001 RW. 006 Barat Pasar Nguter Nguter 4 VINTAN FARMA Nguter Sariwangi RT. 005 RW. 006 Tanjung, Nguter, Sukoharjo 5 GUNTUR Nguter Jl. Solo Wonogiri Km. 22,5 Guntur RT. 003 RW. 002 Gupit, Nguter, Sukoharjo 6 CELEP Nguter Jl. Songgorunggi-Mento, Sumber Agung RT. 001 RW. 006 Celep, Nguter, Sukoharjo 7 BERKAH FARMA Nguter Plesan RT. 003 RW. 001 Plesan, Nguter, Sukoharjo Lampiran 5. Surat Pernyataan Menjadi Responden PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Pekerjaan : Pendidikan : Menyatakan bersedia untuk berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswamahasiswi Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bernama Nurul Aida Fauziah, dengan judul “Gambaran Pengetahuan Swamedikasi Demam Oleh Ibu di Desa Pojok Kidul Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah ”. Semua yang informasi yang saya berikan adalah sesuai dengan kenyataan tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak lain. Sukoharjo, Oktober 2016 Responden 1 1 GAMBARAN PENGETAHUAN SWAMEDIKASI DEMAM OLEH IBU DI DESA POJOK KIDUL KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO JAWA TENGAH Nurul Aida Fauziah Nim : 20120350097 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl, Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183 Telp. 0274 387656 hunting, 387649 hotline PENMARU Fax. 0274 387646387649, Website :www.umy.ac.id Email : nurul.aida.2012fkik.umy.ac.id ABSTRACT Self medication is an action to choosing and using medicines such as traditional or modren medicine by someone to treath the disease or symtomp that can known alone. The aim of this research is to describe the knowledge of mother in Pojok Kidul village about self medication of fever. This research was observasional descriptive. Data taken through questionnaire and did an interview to 128 respondents through a cross sectional approach. Sample in this research was taken by purposive sampling. Data analyzed with descriptive analysis. The result showed that age of respondents who get more self medication is about 26-35 years old 27. Diagnosis of fever such as use sense of touch about 69 and 31 use thermometer. About 53 respondents chose the combination that contains various drugs and 55 respondents got them in small shop. Tablet was dosage forms that most chosen about 92 and 8 was syrup. About 60 respondents who use syrup, consume it with tablespoon. Respondents who choose tablet, consume it three until four times daily about 87 and 82 consume it with swallowed. Respondents who still fever more than three days, they stop to consuming the drugs and checking up to the doctor. Respondents who store the drugs in original package about 97 and 3 respondents who use syrup store it in refrigerator. Keyword: self medication, fever 2 A. Latar Belakang Penelitian Perilaku pencarian pengobatan health seeking behavior yaitu usaha yang dilakukan untuk mencari atau melakukan pengobatan dengan mengobati penyakitnya sendiri atau memanfaatkan fasilitas kesehatan rumah sakit, puskesmas, dan sebagainya maupun fasilitas pengobatan tradisional dukun,shinshe, dan sebagainya Notoatmodjo, 2007. Di dalam hadist telah dijelaskan bahwa Islam memerintahkan untuk melakukan upaya pengobatan saat sakit: مر ْلا دحا ءاد رْيغ ًءا د هل عض ََإ ًءاد ْعضي ْمل َلج َزع ََ َنإف اْ ادت “Berobatlah, karena tiada suatu penyakit yang diturunkan Allah, kecuali diturunkan pula obat penangkalnya, selain dari satu penyakit yai tu ketuaan” Hadist riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari sahabat Nabi Usamah bin Syuraik. Upaya pengobatan secara mandiri yang dilakukan masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri dikenal dengan istilah self medication atau swamedikasi Departemen Kesehatan RI, 2006. Berdasarkan data yang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi NasionalSusenas Badan Pusat Statistik BPS tahun 2009 66 penduduk Indonesia memilih pengobatan mandiri sebagai upaya untuk mengobati dirinya sendiri dan sisanya memanfaatkan fasilitas kesehatan. Pengobatan mandiri dibatasi hanya untuk penggunaan obat bebas, obat bebas terbatas dan obat wajib apotek. Ibu memiliki peranan penting sebagai penentu kesehatan dan kualitas sumber daya anggota keluarga. Hal ini dikarenakan perempuan lebih peka dan memegang peran penting dalam pengambilan keputusan mengenai kesehatan dalam keluarga termasuk dalam memilih obat yang akan digunakan ketika salah satu keluarga mengalami gangguan kesehatan Zoraida, 2012. 3 Banyaknya informasi mengenai iklan obat bebas dan obat bebas terbatas berpengaruh besar terhadap banyaknya masyarakat yang melakukan pengobatan sendiri Maulana, 2009. Banyaknya obat yang dijual dipasaran memudahkan masyarakat untuk melakukan swamedikasi, tetapi pada pelaksanaan swamedikasi dapat terjadinya kesalahan pengobatan Medication error karena keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang obat dan penggunaannya. Masyarakat hanya cenderung melihat merk obat tanpa mengetahui kandungannya. Umumnya, swamedikasi dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat seperti demam, batuk, flu, nyeri, diare dan gastritis Supardi dan Raharni, 2006. Penelitian ini dilakukan di Desa Pojok Kidul Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo yang terdiri dari 187 KK dari dua RW dan empat RT. Demam merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada masyarakat. Desa Pojok Kidul lokasinya berada dipinggir desa yang sudah banyak terdapat warung-warung kecil tetapi masih jauh dari fasilitas kesehatan, sehingga dapat mendorong masyarakat memilih melakukan pengobatan sendiri. Banyaknya obat yang dijual di pasaran memudahkan masyarakat untuk melakukan pengobatan mandiri, biaya yang murah, relatif lebih cepat dan praktis menjadi alasan memilih pengobatan secara mandiri. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin mendapatkan gambaran Swamedikasi Demam Oleh Ibu di Desa Pojok Kidul Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Bagaimanakah gambaran pengetahuan swamedikasi demam oleh ibu di Desa Pojok Kidul Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah? 4 C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan swamedikasi demam oleh ibu di Desa Pojok Kidul Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.

D. Landasan Teori

1. Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dan sebagainya Notoatmodjo, 2010. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan Sunaryo, 2004. Menurut Notoatmodjo 2007, pengetahuan seseorang mempunyai tingkatan yang berbeda-beda. Secara garis besarnya dibagi menjadi enam tingkatan pengetahuan, yaitu: 1 Tahu know, 2 Memahami comprehension, 3 Aplikasi appliccation, 4 Analisis analysis, 5 Sintesis synthesis dan 6 Evaluasi evaluation. Menurut Mubarak 2007 ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang, yaitu: pendidikan, pekerjaan, umur, minat, pengalaman, kebudayaan lingkungan sekitar dan informasi.

2. Swamedikasi

Swamedikasi adalah tindakan pemilihan dan penggunaan obat-obatan, baik obat tradisional maupun obat modern oleh seseorang untuk mengobati penyakit atau gejala yang dapat dikenali sendiri, bahkan untuk penyakit kronis tertentu yang telah didiagnosis tegak sebelumnya oleh dokter WHO, 1998. Menurut APhA American Pharmacist Association klasifikasi swamedikasi: