Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN
3. Bagi instansi yang bergerak dibidang kesehatan seperti puskesmas dan
rumah sakit ataupun dinas kesehatan a.
Memberikan sosialisasi mengenai swamedikasi kepada masyarakat
b. Memperbanyak apotek agar semakin mudah dijangkau oleh
masyarakat c.
Melakukan program penyuluhan dengan metode CBIA.
52
DAFTAR PUSTAKA
Davie, A., Amoore, J. 2010. Best Practice in the Measurement of Body Temperature. Nursing Standart. 24 42: 42-49.
Defriyanti, P. 2013. Gambaran Swamedikasi Menggunakan Obat Analgetika- Antipiretika Oleh masyarakat di Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat
Tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Negeri Gorontalo. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1997. Kompedia Obat Bebas.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan.
Dinarello, C. A., Gelfand, J. A. 2005. Fever and Hyperthermia. In. Kasper, D. L., et al., ed.
Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16
th
ed. Singapore: The McGraw-Hill Company, 104-108.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. 2016. Data Apotek Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.
Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasin dan Alat Kesehatan. 2006. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas.
Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. 2007. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas.
Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional. 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Memilih Obat Bagi Kader.
Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2014. Mencerdaskan Masyarakat Dalam Penggunaan Obat Melalui Metode Cara Belajar Insan
Aktif CBIA.
Diakses 22
Mei 2015
dari Http:binfar.kemkes.go.id201409mencerdaskan-masyarakat-dalam-
penggunaan-obat-melalui-metode-cara-belajar-insan-aktif-cbia .
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Ditjen POM. 1996. Pedoman Penerapan Cara Produksi Pangan Yang Baik CPPB.
Djunarko, I., Hendrawati, Y. 2011. Swamedikasi yang Baik dan Benar. Klaten: Intan Sejati.
Herawati. 2001. Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Jakarta: EGC.
Hermawati, D. 2012. Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi di Dua Apotek Kecamatan
Cimanggis Depok. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.
Hidayati, H. D. 2012. Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Swamedikasi Diare pada Pelajar SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten. Skripsi.
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ikatan Apoteker Indonesia Kalimantan Barat. Peran Apoteker Dalam
Swamedikasi. Diakses
25 Mei
2015 dari
Http:www.iaikalbar.net21032011peran-apoteker-dalam- swamedikasi.html
. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2014. Penangan Demam Pada Anak. Diakses 22
Desember 2016
dari http:www.idai.or.idartikelklinikkeluhan-
anakpenanganan-demam-pada-anak. Indrayanti, S., Lisna, V., Ayuni, S., Tusianti, E., Risyanto. 2007. Analisis
Perkembangan Statistika Ketenagakerjaan Laporan Sosial 2007. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional.
Mariyono, J., Kuntariningsih, A., Suswati., E. 2005. Ketimpangan Gender Dalam akses Pelayanan Kesehatan Rumah Tangga petani Pedesaan: Kasus Dua
Desa Di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Maulana, H. D. J. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.
Mubarak. 2007. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Murini, T. 2013. Bentuk Sediaan Obat BSO Dalam Preskripsi. Yogyakarta:
UGM-Press. Nelwan. 2009. Demam: Tipe dan Pendekatan. Dalam Sudoyo, A. W., Setiyohadi,
B., Alwi, I., Simadribata, M., Setiati, S. Ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit. Jakarta: Interna Publishing.
Notoadmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmodjo, S. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Pusat Informasi Obat Nasional. Pedoman Umum. Diakses 23 Mei dari Http:pionas.pom.go.idbookionipedoman-umum
. Saputri, N. D. 2015. Gambaran dan Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat
Pengetahuan Tentang Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Tegal Rejo Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta. Sharma, R., Verma, U., Kapoor, B. 2005. Self Medication among Urban
Population of Jammu City. Indian J Pharmacol. Vol 37 1: 40-42. Sherwood, L. 2001. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem Edisi 2. Jakarta: EGC.
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Perawat. Jakarta: EGC. Supardi., Notosiswoyo, M. 2006. Pengaruh Penyuluhan Obat Menggunakan
Leaflet Terhadap Perilaku Pengobatan Sendiri di Tiga Kelurahan Kota Bogor. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan: Vol 9 4: 213-219.
Supardi., Notosiswoyo., M. 2005. Pengobatan Sendiri Sakit Kepala, Demam, Batuk dan Pilek pada Masyarakat di Desa Ciwalen Kecamatan
Warungkondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI.
Supardi., Raharni. 2006. Penggunaan Obat Yang Sesuai Dengan Aturan Dalam Pengobatan Sendiri Keluhan Demam, Sakit Kepala, Batuk dan Flu. Jurnal
Kedokteran Yarsi 2006: 14 1: 61-69. Suriadi., Yuliani, R. 2010. Buku Pegangan Praktik Klinik: Asuhan Keperawatan
pada Anak Edisi 2. Jakarta: Sagung Seto. Syeima, C. N. 2009. Gambaran Pengetahuan dan Karakteristik Masyarakat RW
08 Kelurahan Pisangan Barat Ciputat Tentang Pengobatan Sendiri Terhadap Nyeri Menggunakan Obat Antinyeri. Skripsi. Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Tjay, H. T., Rahardja, K. 2002. Obat – Obat Penting. Jakarta: Media
Komputindo. WHO. 1998. The Role of The Pharmacist in Self-Care and Self-Medication. The
Hague: The Natherland. WHO. 2009. Influenza seasonal.
Zainnudin, M. 2002. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika. Zoraida, A. R. 2012. Peningkatan Ketrampilan Mencari Informasi Pada Kemasan
dan Lembar Sisipan Obat bebas dan Bebas Terbatas dengan Metode Cara Belajar Ibu Aktif CBIA. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta.
56
LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Sosiodemografi Responden No
Pendidikan Terakhir Pekerjaan
R1 SMA
IRT R2
SMA IRT
R3 SMP
IRT R4
SMP IRT
R5 SMA
PEDAGANG R6
SMA PEDAGANG
R7 SMA
BURUH R8
SMA IRT
R9 PT
PEGAWAI NEGERI R10
PT PEGAWAI NEGERI
R11 SMP
IRT R12
SMA BURUH
R13 SMA
PEDAGANG R14
SMA PEDAGANG
R15 SMP
IRT R16
SMA GURU
R17 SMA
GURU R18
SMP BURUH
R19 SMA
PEDAGANG R20
PT PEGAWAI SWASTA
R21 PT
GURU R22
SMA PEDAGANG
R23 PT
PEGAWAI NEGERI R24
SMA PEDAGANG
R25 SMP
BURUH R26
PT PEGAWAI SWASTA
R27 SMA
IRT R28
SMA IRT
R29 SMP
BURUH R30
PT PEGAWA NEGERI
R31 SMA
PEDAGANG R32
SD BURUH
R33 SMA
PEDAGANG R34
SD BURUH
R35 SMP
BURUH R36
SMA PEDAGANG
R37 PT
PEGAWAI SWASTA R38
SD BURUH
R39 SD
PEDAGANG R40
SMP IRT
R41 SMA
IRT R42
PT PEDAGANG
R43 SD
IRT R44
PT PEGAWAI SWASTA
R45 SMA
IRT R46
SMP IRT
R47 SD
IRT R48
SMA PEDAGANG
R49 SMA
PEDAGANG R50
SMP BURUH
R51 SMP
PEDAGANG R52
PT GURU
R53 SMA
IRT R54
SMA IRT
R55 SD
IRT R56
SMP IRT
R57 SMA
PEDAGANG R58
SMA PEDAGANG
R59 SMP
BURUH R60
SD IRT
R61 SMA
PEDAGANG R62
SMA PEDAGANG
R63 SMP
IRT R64
SMP IRT
R65 SD
IRT R66
SMA PEDAGANG
R67 SMA
PEDAGANG R68
PT PEGAWAI NEGERI
R69 PT
PEGAWAI NEGERI R70
SMA PEDAGANG
R71 SD
BURUH R72
SD BURUH
R73 SMA
PEDAGANG R74
SMA PEDAGANG
R75 SMA
IRT
R76 SMP
IRT R77
SD BURUH
R78 SMP
IRT R79
SMA IRT
R80 PT
IRT R81
SMA PEDAGANG
R82 SMA
IRT R83
SMP PEDAGANG
R84 SMA
IRT R85
SMA IRT
R86 SMP
IRT R87
SMP PEDAGANG
R88 SMA
IRT R89
SMA PEDAGANG
R90 PT
GURU R91
SMA PEDAGANG
R92 SMP
IRT R93
SD BURUH
R94 SMP
BURUH R95
SMA PEDAGANG
R96 SMP
IRT R97
SMA IRT
R98 SMP
PEDAGANG R99
SMA PEDAGANG
R100 SMA
IRT R101
SMA IRT
R102 SMA
IRT R103
SMP PEDAGANG
R104 PT
PEGAWAI SWASTA R105
PT PEDAGANG
R106 PT
IRT R107
SMA IRT
R108 SMA
PEDAGANG R109
SMP BURUH
R110 SMP
PEDAGANG R111
SMA IRT
R112 SMA
IRT R113
SMP PEDAGANG
R114 PT
PEGAWAI SWASTA
R115 PT
IRT R116
SMA PEDAGANG
R117 SMP
BURUH R118
SMA IRT
R119 SMA
IRT R120
SMA IRT
R121 SD
BURUH R122
SMP PEDAGANG
R123 SD
IRT R124
SMA IRT
R125 SMP
BURUH R126
SMP PEDAGANG
R127 SMA
IRT R128
SMA IRT
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian
KUESIONER BAGIAN I
DATA SOSIODEMOGRAFI
1. Nama: .........................................................
2. Pendidikan terakhir: a. SD
b. SMP c. SMA
d. Perguruan Tinggi 3.
Pekerjaan: a. Pegawai Negeri b. Pegawai Swasta
c. Pedagang d. Lainnya, sebutkan.........
BAGIAN II
1. Kapan terakhir Ibukeluarga mengalami demam?
a. 1 minggu yang lalu
b. 1 bulan yang lalu
c. 3 bulan yang lalu
2. Berapa usia Ibukeluarga yang mengalami demam?
3. Bagaimana cara Ibukeluarga mengetahui jika sedang mengalami demam?
a. Suhu tubuh naik
b. Lemas
c. Keringat dingin
4. Bila sedang mengalami demam bagaimana cara Ibukeluarga mengukur
suhu tubuh? a.
Menggunakan alat bantu termometer
b. Meletakkan tangan pada kening
5. Jika Ibukeluarga menggunakan alat bantu termometer pengukuran di
bagian mana yang anda lakukan? a.
Ketiak b.
Dubur c.
Mulut 6.
Jika sedang mengalami demam gejala apa saja yang biasa Ibukeluarga rasakan?
a. Pusing
b. Pilek
c. Batuk
7. Ketika Ibukeluarga mengalami demam, hal apa yang anda lakukan?
a. Mengompres untuk menurunkan suhu tubuh
b. Langsung meminum obat
c. Memeriksakan ke dokter
d. Tidak perlu berobat
8. Apakah Ibukeluarga mengetahui bagaimana cara menggunakan kompres
yang benar ketika demam? a.
Kompres dengan air es b.
Kompres dengan air hangat c.
Kompres dengan alkohol 9.
Obat apakah yang akan Ibukeluarga perlukan beli untuk mengobati demam anda?
a. Paracetamol
b. Sanaflu
c. Bodrex
10. Jika Ibukeluarga memilih untuk langsung minum obat darimana anda
memperoleh obat tersebut? a.
Membeli di apotek b.
Membeli di warung c.
Sisa obat sebelumnya
11. Obat dalam bentuk apa yang Ibukeluarga pilih untuk mengobati demam?
a. Tablet
b. Sirup
12. Jika obat dalam bentuk sirup yang Ibukeluarga pilih sendok takar apa
yang anda gunakan? a.
Sendok dalam kemasan obat sirup b.
Sendok makan c.
Sendok teh 13.
Jika obat dalam bentuk tablet yang Ibukeluarga pilih bagaimana cara anda meminumnya?
a. Diserbukkan
b. Dihisap
c. Dikunyah
d. Ditelan
14. Bagaimana aturan pakai obat yang digunakan untuk mengobati demam
tersebut? a.
1 x sehari 1 tablet b.
1 x sehari 2 tablet c.
2 x sehari 1 tablet d.
3-4 x sehari 1 tablet 15.
Kapan aturan minum obat yang digunakan untuk mengobati demam Ibukeluarga?
a. Sebelum makan
b. Sesudah makan
c. Saat makan
d. Sebelum tidur
16. Jika dalam waktu lebih dari 3 hari setelah minum obat ternyata demam
Ibukeluarga masih belum sembuh, apa yang anda lakukan? a.
Tetap meminum obat sampai sembuh b.
Berhenti minum obat c.
Periksa ke dokter
d. Membeli obat lain
17. Bagaimana cara Ibukeluarga menyimpan obat di rumah?
a. Selalu menyimpan di dalam kemasan aslinya
b. Menyimpan dalam kotak obat
c. Menyimpan dalam kulkas
Lampiran 3. Data Hasil Penelitian
Petanyaan 2 sampai 6
No P2
P3 P4
P5 P6
R1 5
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R2 7
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing
R3 9
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R4 7
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R5 28
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek,batuk R6
35 suhu tubuh naik
menggunakan termometer ketiak
pilek,batuk R7
8 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek
R8 62
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek,batuk
R9 3
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek R10
30 suhu tubuh naik
menggunakan termometer ketiak
pusing,pilek,batuk R11
22 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek
R12 24
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pilek,batuk
R13 31
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pilek
R14 12
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek,batuk R15
19 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek
R16 7
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek R17
17 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R18 63
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing
R19 12
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek,batuk
R20 35
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilej
R21 22
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pilek,batuk R22
24 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk
R23 32
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing
R24 44
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing
R25 42
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R26
21 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek
R27 28
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R28 17
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pilek,batuk R29
67 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R30 9
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R31
19 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pilek,batuk
R32 27
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek,batuk R33
31 suhu tubuh naik
menggunakan termometer ketiak
pusing,pilek R34
6 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R35 28
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pilek,batuk R36
9 suhu tubuh naik
menggunakan termometer ketiak
pusing R37
29 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pilek
R38 29
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek R39
41 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,batu
R40 26
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing
R41 56
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing
R42 30
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R43
34 suhu tubuh naik
menggunakan termometer ketiak
pusing R44
19 suhu tubuh naik
menggunakan termometer ketiak
pusing,pilek,batuk
R45 22
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing
R46 18
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R47
55 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R48 7
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R49
9 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pilek
R50 35
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R51
15 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pilek
R52 38
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R53
55 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R54 45
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pilek R55
17 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R56 22
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pilek
R57 17
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R58 22
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R59 36
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek R60
53 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek
R61 42
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek R62
28 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pilek,batuk
R63 22
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek R64
45 suhu tubuh naik
menggunakan termometer ketiak
pusing,pilek R65
23 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pilek,batuk
R66 29
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R67
30 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk
R68 8
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing
R69 45
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R70
23 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R71 7
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pilek,batuk R72
33 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek
R73 45
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pilek,batuk R74
67 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R75 19
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R76
8 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R77 9
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pilek,batuk R78
28 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R79 29
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R80
25 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pilek,batuk
R81 27
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R82
21 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R83 16
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R84
15 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pilek,batuk
R85 7
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R86
8 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pilek
R87 12
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pilek,batuk R88
43 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R89 27
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pilek,batuk R90
34 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk
R91 37
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pilek,batuk
R92 29
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R93 28
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R94 43
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R95 23
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek R96
16 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk
R97 6
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R98
47 suhu tubuh naik
menggunakan termometer ketiak
pusing R99
7 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R100 9
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek R101
10 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek
R102 5
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R103 6
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing
R104 35
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R105
15 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R106 17
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R107 33
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing
R108 5
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek,batuk R109
8 suhu tubuh naik
menggunakan termometer ketiak
pusing R110
9 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R111 34
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R112
62 suhu tubuh naik
menggunakan termometer ketiak
pusing,pilek,batuk R113
6 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek
R114 9
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing
R115 12
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek R116
9 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek
R117 6
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek,batuk R118
21 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R119 55
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek R120
45 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing,pilek,batuk
R121 21
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing R122
23 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R123 65
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R124 14
suhu tubuh naik menggunakan termometer
ketiak pusing,pilek
R125 15
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing,pilek R126
10 suhu tubuh naik
meletakkan tangan pada kening pusing
R127 29
suhu tubuh naik meletakkan tangan pada kening
pusing, R128
6 suhu tubuh naik
menggunakan termometer ketiak
pusing,pilek,batuk
Pertanyaan 7 sampai 12
No P7
P8 P9
P10 P11
P12 R1
kompres,minum obat air hangat
bodrexin
warung
tablet R2
minum obat bodrexin
warung
tablet R3
kompres,minum obat air hangat
bodrexin
warung
tablet R4
kompres, minum obat air hangat
bodrexin
warung
tablet R5
minum obat parasetamol
apotek
tablet R6
minum obat bodrex
warung
tablet R7
minum obat bodrexin
warung
tablet R8
kompres, minum obat air hangat
sanaflu
warung
tablet R9
kompres, minum obat air es
parasetamol
apotek
tablet R10
minum obat bodrex
warung
tablet R11
kompres, minum obat air hangat
bodrex
warung
tablet R12
minum obat sanaflu
warung
tablet R13
minum obat sanaflu
warung
tablet R14
minum obat sanaflu
warung
tablet R15
kompres, minum obat air hangat
parasetamol
apotek
tablet R16
kompres, minum obat air es
bodrexin
warung
tablet R17
minum obat paramex
warung
tablet R18
periksa dokter, minum obat
parasetamol
apotek
tablet R19
periksa dokter, minum obat
sanmol
apotek
sirup sendok makan
R20 minum obat
paramex
warung
tablet
R21 minum obat
bodrex
warung
tablet R22
kompres,minum obat air es
intunal f
apotek
tablet R23
minum obat paramex
warung
tablet R24
kompre, minum obat air hangat
bodrex
supermarket
tablet R25
minum obat bodrex
supermarket
tablet R26
kompres,minum obat air es
parasetamol
sisa obat
tablet R27
minum obat sanaflu
warung
tablet R28
kompres,minum obat air es
parasetamol
sisa obat
tablet R29
periksa dokter,minum obat
parasetamol
sisa obat
tablet R30
minum obat sanmol
apotek
sirup sendok makan
R31 minum obat
ultraflu
warung
tablet R32
minum obat intunal f
apotek
tablet R33
kompres,minum obat air es
ultraflu
warung
tablet R34
kompres,minum obat air es
bodrexin
warung
tablet R35
minum obat ultraflu
warung
tablet R36
minum obat sanmol
apotek
sirup sendok dalam
kemasan R37
kompres,minum obat air hangat
parasetamol
sisa obat
tablet R38
periksa dokter,minum obat
parasetamol
apotek
tablet R39
kompres,minum obat air es
sanaflu
warung
tablet R40
minum obat paramex
warung
tablet R41
kompres,minum obat air es
parasetamol
sisa obat
tablet R42
minum obat parasetamol
sisa obat
tablet
R43 monum obat
paramex
warung
tablet R44
minum obat parasetamol
sisa obat
tablet R45
kompres,minum obat air es
parasetamol
sisa obat
tablet R46
kompres,minum obat air es
bodrex
warung
tablet R47
minum obat paramex
warung
tablet R48
kompres,minum obat air hangat
bodrexin
warung
tablet R49
minum obat bodrexin
warung
tablet R50
minum obat paramex
warung
tablet R51
minum obat sanaflu
warung
tablet R52
kompres,minum obat air hangat
ultraflu
warung
tablet R53
kompres, minum obat air es
paramex
warung
tablet R54
minum obat ultraflu
warung
tablet R55
minum obat sanaflu
warung
tablet R56
minum obat parasetamol
sisa obat
tablet R57
periksa dokter, minum obat
intunal f
apotek
tablet R58
periksa dokter, minum obat
parasetamol
apotek
tablet R59
kompres, minum obat air es
ultraflu
warung
tablet R60
minum obat intunal f
apotek
tablet R61
minum obat bodrex
warung
tablet R62
minum obat intunal f
apotek
tablet R63
kompres,minum obat air hangat
ultraflu
warung
tablet R64
minum obat ultraflu
warung
tablet
R65 periksa dokter, minum
obat parasetamol
apotek
tablet R66
minum obat paramex
supermarket
tablet R67
minum obat sanaflu
warung
tablet R68
minum obat bodrexin
warung
tablet R69
kompres, minum obat air es
paramex
warung
tablet R70
minum obat intunal f
sisa obat
tablet R71
kompres, minum obat air es
sanmol
sisa obat
sirup sendok makan
R72 periksa dokter, minum
obat parasetamol
apotek
tablet R73
minum obat sanaflu
warung
tablet R74
minum obat parasetamol
apotek
tablet R75
minum obat ultraflu
warung
tablet R76
minum obat sanmol
apotek
sirup sendok makan
R77 minum obat
sanmol
apotek
sirup sendok dalam
kemasan R78
kompres,minum obat air es
paraamex
warung
tablet R79
periksa dokter, minum obat
parasetamol
apotek
tablet R80
minum obat intunal f
apotek
tablet R81
minum obat bodrex
warung
tablet R82
minum obat parasetamol
apotek
tablet R83
minum obat ultraflu
warung
tablet R84
minum obat ultraflu
warung
tablet R85
minum obat bodrexin
warung
tablet
R86 minum obat
bodrexin
warung
tablet R87
kompres,minum obat air hangat
bodrexin
warung
tablet R88
kompres, minum obat air hangat
paramex
warung
tablet R89
minum obat sanaflu
warung
tablet R90
minum obat intunal f
apotek
tablet R91
minum obat procold
supermarket
tablet R92
minum obat parasetamol
apotek
tablet R93
minum obat inza
warung
tablet R94
minum obat procold
supermarket
tablet R95
minum obat sanaflu
warung
tablet R96
minum obat parasetamol
apotek
tablet R97
minum obat bodrexin
warung
tablet R98
minum obat procold
sisa obat
tablet R99
minum obat bodrexin
supermarket
tablet R100
minum obat bodrexin
supermarket
tablet R101
kompres,minum obat air hangat
bodrexin
warung
tablet R102
kompres,minum obat air hangat
bodrexin
warung
tablet R103
periksa dokter, minum obat
sanmol
apotek
sirup sendok makan
R104 minum obat
inza
warung
tablet R105
minum obat intunal f
sisa obat
tablet R106
minum obat procold
sisa obat
tablet R107
minum obat parasetamol
sisa obat
tablet R108
minum obat bodrexin
warung
tablet
R109 minum obat
bodrexin
warung
tablet R110
kompres,minum obat air hangat
bodrexin
supermarket
tablet R111
periksa dokter,minum obat
parasetamol
apotek
tablet R112
minum obat procold
warung
tablet R113
minum obat bodrexin
warung
tablet R114
minum obat bodrexin
warung
tablet R115
minum obat bodrexin
warung
tablet R116
minum obat sanmol
apotek
sirup sendok dalam
kemasan R117
minum obat sanmol
apotek
sirup sendok dalam
kemasan R118
minum obat paramex
warung
tablet R119
minum obat procold
warung
tablet R120
minum obat intunal f
apotek
tablet R121
minum obat intunal f
apotek
tablet R122
minum obat ultraflu
warung
tablet R123
kompres,minum obat air es
sanaflu
warung
tablet R124
minum obat ultraflu
warung
tablet R125
minum obat procold
warung
tablet R126
minum obat bodrexin
warung
tablet R127
periksa dokter, minum obat
intunal f
apotek
tablet R128
minum obat sanmol
apotek
sirup sendok makan
Pertanyaan 13 sampai 17
No P14
P13 P15
P16 P17
R1 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R2 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R3 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R4 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R5 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R6 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R7 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R8 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R9 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R10 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R11 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R12 2x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R13 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R14 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R15 2x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R16 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R17 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R18 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R19 setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R20 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R21 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R22 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R23 2x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R24 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R25 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R26 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R27 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R28 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R29 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R30 setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan
asli,kulkas R31
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R32
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R33
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R34
3-4x sehari 1 tablet dihisap
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R35
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R36
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R37
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R38
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R39
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R40
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R41
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R42
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R43
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R44
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R45
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli
R46 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R47 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R48 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R49 2x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R50 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R51 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R52 2x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R53 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R54 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R55 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R56 2x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R57 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R58 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R59 2x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R60 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R61 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R62 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R63 2x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R64 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R65 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R66 2x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R67 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R68 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R69 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R70 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R71 setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan
asli,kulkas R72
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R73
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R74
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R75
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R76
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli,kulkas
R77 setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R78 2x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R79 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R80 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R81 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R82 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R83 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R84 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R85 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R86 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R87 2x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R88 2x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R89 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R90 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R91 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R92 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R93 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R94 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R95 2x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R96 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R97 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R98 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R99 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R100 2x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R101 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R102 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R103 setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli,
kulkas R104
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R105
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R106
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R107
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R108
3-4x sehari 1 tablet dihisap
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R109
3-4x sehari 1 tablet dihisap
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R110
3-4x sehari 1 tablet dihisap
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R111
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R112
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R113
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli R114
3-4x sehari 1 tablet ditelan
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli
R115 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R116 setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan
asli,kulkas R117
setelah makan berhenti minum obat dan periksa ke dokter
menyimpan dalam kemasan asli, kulkas
R118 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R119 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R120 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R121 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R122 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R123 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R124 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R125 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R126 3-4x sehari 1 tablet
dihisap setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R127 3-4x sehari 1 tablet
ditelan setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli
R128 setelah makan
berhenti minum obat dan periksa ke dokter menyimpan dalam kemasan asli,
kulkas
Lampiran 4. Data Apotek Kecamatan Nguter Kab. Sukoharjo Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo 2016
No Nama Apotek
Kecamatan Alamat
1 BARITO FARMA
Nguter Jl. Raya Nguter No. 188, Nambil-ambil RT. 022 RW.022 nguter, Sukoharjo
2 GAYATRI FARMA
Nguter Jl. Raya Nguter No.58 Nguter, Sukoharjo
3 NGUTER FARMA
Nguter Jl. Nguter RT 001 RW. 006 Barat Pasar Nguter Nguter
4 VINTAN FARMA
Nguter Sariwangi RT. 005 RW. 006 Tanjung, Nguter, Sukoharjo
5 GUNTUR
Nguter Jl. Solo Wonogiri Km. 22,5 Guntur RT. 003 RW. 002 Gupit, Nguter, Sukoharjo
6 CELEP
Nguter Jl. Songgorunggi-Mento, Sumber Agung RT. 001 RW. 006 Celep, Nguter, Sukoharjo
7 BERKAH FARMA
Nguter Plesan RT. 003 RW. 001 Plesan, Nguter, Sukoharjo
Lampiran 5. Surat Pernyataan Menjadi Responden
PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama
: Pekerjaan
: Pendidikan
: Menyatakan bersedia untuk berpartisipasi sebagai responden penelitian
yang dilakukan oleh mahasiswamahasiswi Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta bernama Nurul Aida Fauziah, dengan judul “Gambaran Pengetahuan Swamedikasi Demam Oleh Ibu di Desa Pojok Kidul
Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah ”.
Semua yang informasi yang saya berikan adalah sesuai dengan kenyataan tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak lain.
Sukoharjo, Oktober 2016
Responden
1
1 GAMBARAN PENGETAHUAN SWAMEDIKASI DEMAM OLEH IBU
DI DESA POJOK KIDUL KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO JAWA TENGAH
Nurul Aida Fauziah Nim : 20120350097
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jl, Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183 Telp. 0274 387656 hunting, 387649 hotline PENMARU Fax. 0274 387646387649, Website :www.umy.ac.id
Email : nurul.aida.2012fkik.umy.ac.id
ABSTRACT
Self medication is an action to choosing and using medicines such as traditional or modren medicine by someone to treath the disease or symtomp that can known alone. The aim of this
research is to describe the knowledge of mother in Pojok Kidul village about self medication of fever.
This research was observasional descriptive. Data taken through questionnaire and did an interview to 128 respondents through a cross sectional approach. Sample in this research was
taken by purposive sampling. Data analyzed with descriptive analysis. The result showed that age of respondents who get more self medication is about 26-35
years old 27. Diagnosis of fever such as use sense of touch about 69 and 31 use thermometer. About 53 respondents chose the combination that contains various drugs and
55 respondents got them in small shop. Tablet was dosage forms that most chosen about 92 and 8 was syrup. About 60 respondents who use syrup, consume it with tablespoon.
Respondents who choose tablet, consume it three until four times daily about 87 and 82 consume it with swallowed. Respondents who still fever more than three days, they stop to
consuming the drugs and checking up to the doctor. Respondents who store the drugs in original package about 97 and 3 respondents who use syrup store it in refrigerator.
Keyword: self medication, fever
2 A.
Latar Belakang Penelitian
Perilaku pencarian pengobatan health seeking behavior yaitu usaha yang dilakukan untuk mencari atau melakukan pengobatan dengan mengobati penyakitnya sendiri atau
memanfaatkan fasilitas kesehatan rumah sakit, puskesmas, dan sebagainya maupun fasilitas pengobatan tradisional dukun,shinshe, dan sebagainya Notoatmodjo, 2007. Di
dalam hadist telah dijelaskan bahwa Islam memerintahkan untuk melakukan upaya pengobatan saat sakit:
مر ْلا دحا ءاد رْيغ ًءا د هل عض ََإ ًءاد ْعضي ْمل َلج َزع ََ َنإف اْ ادت
“Berobatlah, karena tiada suatu penyakit yang diturunkan Allah, kecuali diturunkan pula obat penangkalnya, selain dari satu penyakit yai
tu ketuaan” Hadist riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari sahabat Nabi Usamah bin Syuraik.
Upaya pengobatan secara mandiri yang dilakukan masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri dikenal dengan istilah self medication atau swamedikasi Departemen
Kesehatan RI, 2006. Berdasarkan data yang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi NasionalSusenas Badan Pusat Statistik BPS tahun 2009 66 penduduk Indonesia
memilih pengobatan mandiri sebagai upaya untuk mengobati dirinya sendiri dan sisanya memanfaatkan fasilitas kesehatan. Pengobatan mandiri dibatasi hanya untuk penggunaan
obat bebas, obat bebas terbatas dan obat wajib apotek. Ibu memiliki peranan penting sebagai penentu kesehatan dan kualitas sumber daya
anggota keluarga. Hal ini dikarenakan perempuan lebih peka dan memegang peran penting dalam pengambilan keputusan mengenai kesehatan dalam keluarga termasuk dalam memilih
obat yang akan digunakan ketika salah satu keluarga mengalami gangguan kesehatan Zoraida, 2012.
3
Banyaknya informasi mengenai iklan obat bebas dan obat bebas terbatas berpengaruh besar terhadap banyaknya masyarakat yang melakukan pengobatan sendiri Maulana, 2009.
Banyaknya obat yang dijual dipasaran memudahkan masyarakat untuk melakukan swamedikasi, tetapi pada pelaksanaan swamedikasi dapat terjadinya kesalahan pengobatan
Medication error karena keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang obat dan penggunaannya. Masyarakat hanya cenderung melihat merk obat tanpa mengetahui
kandungannya. Umumnya, swamedikasi dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan
yang banyak dialami masyarakat seperti demam, batuk, flu, nyeri, diare dan gastritis Supardi dan Raharni, 2006. Penelitian ini dilakukan di Desa Pojok Kidul Kecamatan
Nguter Kabupaten Sukoharjo yang terdiri dari 187 KK dari dua RW dan empat RT. Demam merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada masyarakat. Desa Pojok Kidul
lokasinya berada dipinggir desa yang sudah banyak terdapat warung-warung kecil tetapi masih jauh dari fasilitas kesehatan, sehingga dapat mendorong masyarakat memilih
melakukan pengobatan sendiri. Banyaknya obat yang dijual di pasaran memudahkan masyarakat untuk melakukan pengobatan mandiri, biaya yang murah, relatif lebih cepat dan
praktis menjadi alasan memilih pengobatan secara mandiri. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin mendapatkan gambaran
Swamedikasi Demam Oleh Ibu di Desa Pojok Kidul Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.