Peran Program Transmigrasi Terhadap Pengembangan Wilayah di Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli

Peran Program Transmigrasi Terhadap Pengembangan Wilayah di
Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah
Hasudungan Rambe
Program Studi Pasca Sarjana
Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Penyelenggaraan transmigrasi bertujuan untuk pembangunan daerah, penataan
penyebaran penduduk yang serasi dan seimbang serta peningkatan mutu, kehidupan
penduduk yang berpindah dan menetap di lokasi transmigrasi.
Tujuan penelitian untuk mengetahui perkembangan proyek transmigrasi
Manduamas, sejauh mana proyek transmigrasi Manduamas berperan dalam
pengembangan wilayah, dan faktor-faktor apakah yang menjadi penunjang dan
penghambat proyek transmigrasi Manduamas.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa perkembangan proyek transmigrasi
Manduamas sejak penempatan tahun 1983 (SP I) sebanyak 500 kepala keluarga
berjalan sesuai dengan yang diharapkan. SP I ini menjadi desa definitif pada tahun
1995 bernama Desa Mas Nauli. Sedangkan penempatan tahun 1984 pada SP II
sebanyak 500 kepala keluarga, SP II ini sebagian wilayahnya masuk Desa Mas Nauli
dan sebagian lagi masuk wilayah Desa Baja Mas. Penempatan SP III sebanyak 300
kepala keluarga pada tahun 1984 juga, dan menjadi desa definitif pada tahun 1996

dengan nama Desa Baja Mas. Pembukaan transmigrasi Manduamas telah mendorong
terbentuknya Kecamatan Manduamas, adanya peningkatan PDRB dan PDRB
perkapita, dan berlangsung adopsi teknologi oleh penduduk lokal terutama teknologi
pasca panen dan pembuatan terasering (bertani di lahan miring).
Keterkaitan antar sektor berlangsung dimana aspek produksi-konsumsi
menjadi meningkat, demikian pula perdagangan khususnya perdagangan eceran/
kecil, upaya pembangunan desa, penanggulangan kemiskinan yang semakin nyata'
dengan terbukanya lapangan kerja dan berbagai kesempatan berusaha di lokasi
transmigrasi dan sekitarnya.
Pengembangan kelembagaan desa terjadi semakin luas dan intensif dalam
bidang pemerintahan, perekonomian, sosial dan kesenian. Perubahan nilai-nilai juga
terjadi di tengah penduduk setempat yang menyangkut pandangan terhadap waktu,
atas kerja, motivasi kerja dan disiplin waktu.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dinyatakan bahwa peran transmigrasi
Manduamas terhadap pengembangan wilayah adalah adanya peningkatan pendapatan
penduduk setempat, semakin luasnya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha,
terciptanya sentra produksi baru dan pemukiman baru, dan membantu pembangunan
daerah.

e- USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara