Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Cara Mengubah Perilaku

56 Proses perubahan menurut Kurt Lewin 1951 yang dikutip dalam Nainggolan 2013 dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu pencarian unfreezing, bergerak moving, dan pembekuan refreezing. Pada tahap pencarian unfreezing merupakan tahap persiapan untuk berubah. Motivasi yang kuat untuk beranjak dari keadaan semula dan berubahnya keseimbangan yang ada, merasa perlu untuk berubah, menyiapkan diri dan siap untuk berubah dan melakukan perubahan. Pada tahap bergerak moving, yang artinya bergerak menuju keadaan yang baru atau tahap perkembangan baru, karena memiliki cukup informasi, sikap dan kemampuan untuk berubah, memahami masalah yang dihadapi, mengetahui langkah- langkah penyelesaian yang harus dilakukan, dan melakukan langkah nyata untuk berubah dalam mencapai tingkat atau tahap baru. Tahap pembekuan refreezing, yaitu telah mencapai tingkat atau tahap baru, dan mencapai keseimbangan baru. Tingkat baru yang dicapai harus dijaga agar tidak mengalami kemunduran atau bergerak kembali pada tingkat atau tahap perkembangan semula. Oleh karena itu perlu selalu ada upaya untuk mendapat umpan balik, kritik yang konstruktif dalam upaya pembinaan reinformencement yang terus-menerus dan berkelanjutan. 57

B. Kerangka Konsep

: diteliti : tidak diteliti Tingkat pengetahuan penderita hipertensi terhadap manajemen hipertensi: aktivitas fisik dan diet DASH Perilaku penderita hipertensi terhadap manajemen hipertensi: aktivitas fisik dan diet DASH Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan responden a. Pendidikan b. Informasi c. Sosial, budaya, dan ekonomi d. Lingkungan e. Pengalaman f. Usia Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku responden: a. Kemauan b. Pengetahuan dan ketrampilan c. Motivasi sosial d. Kemampuan sosial e. Motivasi struktural f. Kemampuan struktural 58

C. Hipotesa

Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku manajemen hipertensi berupa aktivitas fisik dan diet DASH penderita hipertensi di Desa Salamrejo 59

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan penelitian cross-sectional. Penelitian ini menggambarkan hubungan pengetahuan dengan perilaku manajemen hipertensi berupa aktivitas fisik dan diet DASH penderita hipertensi di Desa Salamrejo.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah semua penderita hipertensi di Desa Salamrejo. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 104 orang sesuai dengan daftar kunjungan di Puskesmas Sentolo II pada bulan September dan Oktober 2015. 2. Sampel Penelitian Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 104 orang. Kriteria yang ditentukan oleh peneliti adalah: a. Kriteria Inklusi 1 Warga Desa Salamrejo yang sudah pernah terdiagnosa hipertensi 2 Warga Desa Salamrejo yang bersedia menjadi responden 3 Warga Desa Salamrejo yang sudah pernah datang ke Puskesmas Sentolo II untuk memeriksakan kesehatan, terkait hipertensi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERILAKU MANAJEMEN STRES TERHADAP TEKANAN DARAH IBU RUMAH TANGGA PENDERITA HIPERTENSI DI SALAMREJO

1 7 258

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DIETARY APPROACHES TO STOP HYPERTENSION (DASH) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SALAMREJO, SENTOLO, KULON PROGO

2 19 165

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEPATUHAN DIET DIABETES MELITUS PADA PENDERITA Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Melitus Pada Penderita Diabetes Melitus Di Desa Gonilan.

0 4 11

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEPATUHAN DIIT HIPERTENSI PADA LANJUT USIA PENDERITA Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhan Diit Hipertensi Pada Lanjut Usia Penderita Hipertensi Di Desa Kartasura.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KOMPLIKASI HIPERTENSI DENGAN PERILAKU MENGONTROL TEKANAN DARAH Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Komplikasi Hipertensi Dengan Perilaku Mengontrol Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Batuw

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KOMPLIKASI HIPERTENSI DENGAN PERILAKU MENGONTROL TEKANAN DARAH Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Komplikasi Hipertensi Dengan Perilaku Mengontrol Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Batuw

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIET HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Hipertensi Dengan Kejadian Kekambuhan Hipertensi Lansia Di Desa Mancasan Wilayah Kerja Puskesmas I Baki Sukoharjo.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIET HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Hipertensi Dengan Kejadian Kekambuhan Hipertensi Lansia Di Desa Mancasan Wilayah Kerja Puskesmas I Baki Sukoharjo.

0 1 14

9 HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DENGAN PERILAKU DIET PENDERITA DIABETES MELLITUS

0 2 7

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI DASH (DIETARY APPROACH TO STOP HYPERTENTION) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAKIT 2

0 0 16