yang mempunyai pendidikan tinggi, melainkan seorang yang harus : a.
Mengetahui kedudukannya dalam suatu organisasi. b.
Mengetahui tugas-tugas apa yang harus dikerjakannya dan bagaimana cara mengerjakannya.
c. Dapat menyesuaikan tugasnya, dengan siapa yang berhubungan, sampai
mana batas tanggung jawab dan kekuasaannya, kemudian pekerjaannya tersebut dapat dilaksanakan oleh pegawai lain.
d. Mengetahui sumbangsih kerjanya terhadap instansi dan bagaimana harus
disesuaikan dengan organisasi. Bagaimana baiknya sistem dan prosedur yang diterapkan pada
instansi namun semua bergantung pada karyawan yang melaksanakannya. Bila instansi memiliki pegawai yang kompeten dan jujur, unsur lain dapat
dikurangi sampai batas tertentu, namun masih dapat menghasilkan pertanggungjawaban yang dapat diandalkan.
Untuk kepentingan audit atas laporan keuangan, pengawasan intern suatu satuan usaha meliputi tiga unsur berikut ini :
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian
merupakan pengaruh penggabungan dari berbagai faktor dalam membentuk, memperkuat, atau memperlemah
efektifitas kebijakan dan prosedur tertentu. Lingkungan pengendalian juga mencerminkan seluruh sikap, kesadaran, dan tindakan dari dewan
komisaris, manajemen, pemilik dan pihak lain mengenai pentingnya pengendalian dan tekanannya pada satuan usaha yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan pengendalian adalah:
a. Falsafah manajemen dan gaya operasinya.
b. Struktur organisasi perusahaan.
c. Berfungsinya dewan komisaris, dan komite-komite yang dibentuk.
d. Metode pemberian wewenang dan tanggung jawab.
e. Metode pengendalian manajemen dalam memantau dan menindaklajuti
kinerja, termasuk di dalamnya audit intern. f.
Kebijakan dan praktek personalia. g.
Berbagai faktor ekstern yang mempengaruhi operasi dan praktek satuan usaha, seperti pemeriksaan yang dilakukan oleh lembaga
pemerintah.
2. Sistem akuntansi
Sistem akuntansi terdiri dari metode dan catatan yang diciptakan untuk mengidentifikasikan, menghimpun, menganalisis,mengelompokkan,
mencatat dan melaporkan transaksi satuan usaha dan untuk menyelenggarakan pertanggungjawaban aktiva dan kewajiban yang
bersangkutan dengan transaksi tersebut. Sistem akuntansi yang efektif akan mempertimbangkan pembuatan
metode dan catatan akan : a.
Mengidentifikasikan dan mencatat semua transaksi yang sah. b.
Menggambarkan transaksi secara tepat waktu dan cukup rinci sehingga memungkinkan pengelompokan transaksi yang semestinya
Universitas Sumatera Utara
untuk pelaporan keuangan. c.
Mengukur nilai transaksi dengan cara yang memungkinkan pencatatan nilai keuangan yang layak dalam laporan keuangan.
d. Menentukan periode terjadinya transaksi untuk memungkinkan
pencatatan transaksi pada periode akuntansi yang semestinya. e.
Menyajikan dengan semestinya transaksi dan pengungkapannya dalam laporan keuangan.
3. Prosedur Pengendalian
Prosedur pengendalian adalah kebijakan dan prosedur sebagai tambahan terhadap lingkungan dan sistem yang telah diciptakan oleh
manajemen untuk memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan tertentu dari satuan akan tercapai.
Prosedur pengendalian mempunyai beberapa tujuan dan diterapkan pada berbagai tingkatan organisasi dan pemerosotan data. Prosedur
pengendalian dapat juga diintegrasikan dalam komponen tertentu lingkungan pengendalian dan sistem akuntansi.
D. Pengawasan Intern Kas 1.