Kebijakan Dividen TINJAUAN PUSTAKA a. Teori Keagenan Agency Theory

6 Price Earning Ratio merupakan bagian dari rasio penilaian untuk mengevaluasi laporan keuangan. Price Earning Ratio dihitung dari perbandingan antara harga saham suatu perusahaan dengan laba per lembar saham. Harga pasar saham adalah harga jual dari investor yang satu kepada investor yang lain setelah saham tersebut dicatatkan di bursa, baik bursa utama maupun Over The Counter Market . Widoatmodjo, 2005:56.

i. Kebijakan Hutang

Hutang merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak lain untuk membayar sejumlah uang atau menyerahkan barang atau jasa pada tanggal tertentu. Hutang juga merupakan salah satu sumber pembiayaan eksternal yang digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kebutuhan dananya.

3. METODE PENELITIAN

Sesuai dengan jenis data yang diperlukan yaitu data sekunder, maka metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode studi kepustakaan dan studi observasi. Metode studi kepustakaan yaitu suatu cara yang dilakukan dimana dalam memperoleh data dengan menggunakan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam lingkup penelitian ini. Sedangkan metode studi observasi yaitu suatu cara memperoleh data dengan menggunakan dokumentasi yang berdasarkan pada laporan keuangan yang telah dipublikasikan oleh BEI melalui ICMD dimana data yang digunakan merupakan data time-servis . Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda, uji reliabilitas, uji autokorelasi, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas digunakan untuk menilai keabsahan regresi. Selain itu, terdapat juga uji t, uji F, dan uji R² pada level signifikan 5 serta koefisien determinasi.

4. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh profitabilitas,

ukuran perusahaan, kebijakan dividen, leverage, price earnings ratio, dan 7 kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan dapat diketahui bahwa pada uji kualitas data, , , dan pada uji asumsi klasik data terdistribusi normal, tidak terjadi gejala multikolenaritas, dan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Hasil pengujian analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan yaitu NP = 1,760 + 0,069P -0,069UP + 0,0166KD + 0,080L -0,003PER - 0,349KH + e. Persamaan tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut: Dari hasil uji hipotesis menunjukkan besarnya nilai konstanta dengan parameter positif sebesar 1,760. Hal ini menunjukkan hubungan yang searah antara variabel profitabilitas, ukuran perusahaan,, kebijakan deviden, leverage, PER dan kebijakan hutang, maka nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014 akan mengalami peningkatan. Dari persamaan regresi diatas secara statistik menunjukkan koefisien regresi variabel profitabilitas yang diproksikan dengan ROE dengan parameter positif sebesar 0,069. Hal ini menunjukkan setiap peningkatan profitabilitas 1 satuan maka akan meningkatkan nilai perusahaan manufaktur sebesar 0,069. Demikian juga setiap penurunan profitabilitas 1 satuan akan menurunkan nilai perusahaan manufaktur sebesar 0,069. Dari persamaan regresi diatas secara statistik menunjukkan koefisien regresi variabel ukuran perusahaan dengan parameter negatif sebesar -0,069. Hal ini menunjukkan setiap peningkatan ukuran perusahaan 1 satuan maka akan menurunkan nilai perusahaan manufaktur sebesar -0,069. Sebaliknya, setiap penurunan ukuran perusahaan 1 satuan maka akan meningkatkan nilai perusahaan manufaktur sebesar 0,069. Dari persamaan regresi diatas secara statistik menunjukkan koefisien regresi variabel kebijakan deviden yang diproksikan dengan DPR dengan parameter positif sebesar 0,016. Hal ini menunjukkan setiap peningkatan kebijakan deviden 1 satuan maka akan meningkatkan nilai perusahaan manufaktur sebesar 0,016. Demikian juga setiap penurunan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 78 74

Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen dan Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 33 92

Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Keputusan Investasi, dan Insider Ownership Terhadap Nilai Perusahaan

0 38 130

Analisis Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

1 41 6

Pengaruh Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Perusahaan Jasa Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011–2013)

0 4 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Industry dan Manufacturing yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013)

1 53 21

Analisis Pengaruh Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang (Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di BEI)

0 5 118

PROFITABILITY, GROWTH OPPORTUNITIES, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN

0 3 14

PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL

1 2 17

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10