55
E. Penelitian Terdahulu
Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Ashley  2006  dengan  judul  “
Laos Local  Economic  Mapping  Of  Tourism  in  Luang  Prabang
”  menunjukkan adanya  aliran  dana  dari  kegiatan  kepariwisataan  kepada  masyarakat  baik
secara langsung maupun tidak langsung. Distribusi pendapatan yang mengalir kepada  masyarakat  miskin  mencapai  27  dari  total  transaksi  wisata.  Ashley
menyimpulkan  bahwa  pariwisata  memberikan  dampak  yang  signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat miskin dibandingkan dengan dampak tidak
langsung dari penyerapan tenaga kerja yang terjadi. Penelitian  sejenis  yang  dilakukan  oleh  Mitchell  dan  Faal  yang
berlokasi  di  Gambia  bertujuan  untuk  menaksir  besarnya  keterkaitan  yang terjadi dari sektor pariwisata terhadap sektor lainnya. Penelitian dengan judul
“
The  Gambia  Holiday  package  tourism  and  the  poor
”  disimpulkan  bahwa sekitar  setengah  dari  total  pengeluaran  wisatawan  dibelanjakan  di  Gambia,
dimana  14  terdistribusikan  pada  masyarakat  miskin  terutama  melalui penjualan
souvenirs
, supply makanan dan pekerja hotel. Hasil  serupa  juga  ditunjukkan  dari  penelitian  yang  dilakukan  di
wilayah  Vietnam.  Penelitian  dengan  judul  “
Vietnam:  Participatory  tourism value  chain  analisys  in  Da  Nang,  Central  Vietnam
”  yang  dilakukan  oleh Mitchell and Le Chi Phuc 2007 menunjukkan kurang lebih 26 pengeluaran
pada destinasi wisata terdistribusi pada masyarakat miskin pada perekonomian lokal.
56 Dari ketiga penelitian diatas, semuanya memiliki latarbelakang konsep
yang  serupa,  yaitu  terkait  penerapan
community  based  tourism
pada  wilayah penelitian  tersebut.  Kajian  yang  seluruhnya  dilaksanakan  oleh
Overseas Development Studies
ODI sebagai
pilot project
memang memfokuskan pada evaluasi  penerapan  CBT  dan  pengembangan  penghitungan  indikator  untuk
mengukur keberhasilan program pariwisata berbasis masyarakat.
F. Alur Pemikiran
Dalam penelitian  ini lebih  memfokuskan  pada  dampak ekonomi  yang terjadi  dengan  adanya  penerapan  konsep  CBT.  Indikator  yang  digunakan
menggunakan  konsep  yang  diperkenalkan  oleh  Rest  1997.  Seperti  yang dijelaskan  sebelumnya  pada  gambar  II.2  tentang  aspek  utama  CBT,  pada
penelitian kali ini lebih memfokuskan pada aspek dampak ekonomi.
Gambar II.3 Kerangka Pemikiran
57 Analisis
dampak ekonomi
dilakukan dengan
melihat dua
perkembangan  utama,  yaitu  pemetan  distribusi  pendapatan  dan  perhitungan
multiplier  effect
.  Dari  dua  indikator  utama  tersebut  akan  dijelaskan  lebih dalam  penjabaran  baik  dampak  ekonomi  maupun  non-ekonomi  melalui
analisis  deskriptif  untuk  mengetahui  seberapa  jauh  capaian  implementasi konsep  CBT  di  Desa  Wisata  Kebon  Agung  yang  pada  akhirnya  digunakan
untuk melihat adanya peningkatan kesejahteraan dalam komunitas.
58
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Riset