30
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Gambaran Umum Pariwisata
Terkait dengan istilah industri pada sektor kepariwisataan, sampai saat ini masih diperdebatkan oleh para pakar
1
. Robert Chirstie Mill dan Alastair M. Morrison 1984:xvii dalam bukunya yang berjudul
The Tourism System : An Introduction Text
mengatakan: “Cukup sulit untuk menjelaskan fenomena kepariwisataan. Kita masih
memiliki beberapa permasalahan terkait konsep pariwisata sebagai suatu industri. Ide sebenarnya dari istilah ‘industri pariwisata’ sebenarnya untuk
memberikan satu kesatuan ide tentang pariwisata itu sendiri, sehingga memberikan kesan yang menarik dari sudut pandang politik maupun ekonomi
dan mendapat perhatian dari banyak kalangan.”
1. Definisi Pariwisata
Pariwisata adalah sejumlah kegiatan terutama yang ada kaitannya dengan kegiatan perekonomian yang secara langsung berhubungan dengan
masuknya,adanya pendiaman dan bergeraknya orang-orang keluar masuk suatu kota atau daerah dan negara Schularad. Oka A. Yoeti dalam
bukunya menuliskan bahwa pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari satu tempat
ketempat lain , dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah ditempat yang dikunjungi tetapi semata-mata untuk menikmati perjalanan
hidup guna bertamasya dan rekreasi atau memenuhi keinginan yang
1
Materi perkuliahan Ekonomi Pariwisata oleh BRM. Bambang Irawan M,Si
31 beraneka ragam. Dalam kajian yang lebih kompleks lagi, terkait dengan
keterkaitan yang terjadi, Mc Intosh 1984 menjelaskan sebagai berikut: “
Tourism is a composite of activities, services, and industries that deliver a travel experience Tourism is the sum of phenomena and
relationships arising from the interaction of tourists, business, host governments, and host communities in the process of attracting and
hosting these tourists and other visitor
”. Sedangkan berdasarkan UU NO 10 Tahun 2009 tentang
kepariwisataan, pada pasal 1 disebutkan bahwa Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang
disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.
Pariwisata ditunjukkan dengan adanya perjalanan yang singkat dan sementara dari orang-orang menuju daerah tujuan wisata di luar tempat
kebiasaan mereka hidup, bekerja dan diluar kegiatan mereka selama tinggal sementara di daerah tujuan wisata. Seperti yang diutarakan oleh
Schmoll G.A. 1997 pariwisata adalah hubungan dan gejala yang menyeluruh yang muncul dari adanya perjalanan dan tinggal sementara
dari orang-orang asing, dengan syarat tidak tinggal permanen dan tidak melakukan kegiatan yang menghasilkan uang.
Dengan adanya perkembangan dan perubahan gaya hidup, berpengaruh juga terhadap perilaku wisata para wisatawan. Pariwisata
dalam artian modern adalah merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa,
penilaan yang sadar dan menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam
32 dan khususnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa
dan kelas masyraakat manusia sebagai hasil daripada perkembangan perniagaan, industri, perdagangan serta penyempurnaan daripada alat-alat
pengangkutan Freuler. Dapat disimpulkan bahwa pariwisata adalah suatu kegiatan yang
merujuk pada pergerakan perjalanan seseorang yang dilakukan sementara waktu dan diluar lingkungan kesehariannya dan juga hubungan
dan gejala yang menyeluruh yang muncul dari adanya perjalanan dan tinggal sementara tersebut.
2. Karakteristik Kepariwisataan