Sterilisasi botol dan alat Pembuatan larutan stok Penyiapan media Sterilisasi eksplan

xxv 2. Konsentrasi IBA : I = 0 ppm I 0,5 = 0,5 ppm I 1 = 1 ppm I 1,5 = 1,5 ppm Oleh karena itu, diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan masing–masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pada setiap kombinasi perlakuan ditambahkan ZPT BAP sebanyak 2 ppm.

D. Pelaksanaan Penelitian

1. Sterilisasi botol dan alat

Botol kultur, beker glass,skapel, petridish, dan pinset dicuci sampai bersih dengan menggunakan sabun cuci kemudian dikeringkan. Setelah kering, skalpel, petridish, dan pinset dibungkus menggunakan kertas, kemudian dimasukkan dalam autoklaf pada tekanan 1,5 kgcm 2 , pada suhu 120 C selama 30 menit. Sedangkan botol kultur disterilisasi dalam autoklaf bersama dengan media.

2. Pembuatan larutan stok

Pembuatan larutan stok dengan cara menimbang bahan-bahan kimia sesuai komposisi media MS serta zat pengatur tumbuh, kemudian mengencerkannya dengan aquadest menggunakan magnetic stirer . Setelah bahan-bahan kimia larut dimasukkan dalam botol dan disimpan dalam refrigerator.

3. Penyiapan media

Media yang digunakan adalah media MS Murashige dan Skoog. Media dibuat dengan cara mencampur larutan stok media dan ZPT dengan aquadest sampai campuran mencapai 1 liter. Pada larutan ditambahkan gula sebanyak 30 gram. Kemudian dilakukan pengukuran pH larutan sehingga larutan memiliki pH pada kisaran pH 5,8 – 6,3. Apabila pH belum sesuai, dikondisikan dengan menambahkan NaOH untuk menaikkan pH dan HCl untuk menurunkan pH. Setelah pH larutan sesuai, xxvi kemudian ditambahkan agar-agar sebanyak 8 gram, kemudian diaduk dengan magnetic stirrer hingga mendidih. Larutan dituangkan ke dalam botol kultur sebanyak + 25 mLbotol. Botol kemudian ditutup dengan plastik PP. Media dimasukkan dalam autoklaf untuk disterilisasi pada tekanan 1,5 kgcm 2 selama 30 menit pada suhu 120 C.

4. Sterilisasi eksplan

Eksplan yang digunakan berasal dari pucuk, nodus serta internodia batang tanaman manggis. Eksplan dicuci dengan menggunakan sabun cuci cair dan dibilas dengan air mengalir. Botol yang berisi eksplan tersebut selanjutnya dimasukkan dalam Laminar Air Flow Cabinet LAFC . Di dalam LAFC , eksplan kemudian dicuci dengan menggunakan aquadest steril, selajutnya direndam pada larutan clorox 5,25 selama + 3 menit. Setelah + 3 menit, eksplan diletakkan dalam petridish, kemudian dipotong sesuai kebutuhan. Eksplan kemudian dilewatkan pada api sebelum dilakukan penanaman.

5. Penanaman eksplan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh IBA Dan NAA Terhadap Perakaran Eksplan Tunas Manggis (Garcinia mangostana L.) Dalam Kultur In Vitro

0 5 61

KAJIAN MACAM MEDIA DAN KONSENTRASI BAP TERHADAP MULTIPLIKASI TANAMAN MANGGIS (Garcinia mangostana L ) SECARA IN VITRO

1 9 53