11
11
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Kajian Teori 1. Lingkungan Sosial Budaya
a. Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup adalah sistem kehidupan di mana terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem. Lingkungan hidup seperti yang
dijelaskan dalam Undang-Undang No. 4 tahun 1982 tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah sistem yang
merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang menentukan perikemanusiaan
serta kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya Moh. Soedani, Rofiq Ahmad, Rozy Munir, 1987: 3-4. Sedangkan menurut Undang-Undang
No. 231993 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan adalah kesatuan ruang dan semua benda, daya keadaan dan dengan mahluk hidup di
dalamnya, manusia dengan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.
Berdasarkan pengertian tersebut Tohir 1993: 24 mengelompokkan lingkungan menjadi 3 yaitu: 1 lingkungan abiotik atau lingkungan fisik
physical enviroment
, merupakan lingkungan. yang tak hidup terdiri atas kondisi topografi, geologi, curah hujan, lklim, suhu udara dan lain-lain;
2 lingkungan biotik
biologycal enviromental
terdiri semua makhluk hidup,
11
12
12 3 lingkungan antar manusia atau lingkungan sosial budaya
social enviroment
. Bintarto 1990: 13 memberikan pengertian lingkungan yang dikenal dengan dua istilah yaitu: 1
Surrounding
, artinya apa yang ada di sekitar seseorang, 2
Environment
, yang artinya sesuatu yang ada di sekitar seseorang dan dapat memberi pengaruh terhadap sikap dan perilaku manusia.
Lingkungan berdasarkan aspek gografis dapat dikelompokkan menjadi desa dan kota. Lingkungan terdiri: 1 lingkungan sosial, yaitu lingkungan yang
mengandung unsur atau komponen sosial yang membentuk suatu jaringan interaksi sosial dan dapat berpengaruh terhadap sikap atau tindakan seseorang
atau sekelompok penduduk; 2 lingkungan ekonomi, adalah lingkungan yang mengandung unsur atau komponen ekonomi yang membentuk suatu jaringan
interaksi dan interdependensi ekonomi dan dapat berpengaruh terhadap orientasi dan tindakan ekonomi; 3 lingkungan politik, adalah lingkungan
yang mengandung unsur atau komponen politik, yang dapat menumbuhkan kontak, proses dan tindakan politik antar berbagai lembaga formal atau antar
berbagai negara; 4 lingkungan religi, adalah lingkungan sosial yang dapat menumbuhkan suatu suasana dan kegiatan keagamaan; 5 lingkungan
persepsi, adalah lingkungan yang mengandung tingkat atau kondisi pendidikan, budaya, sosial, ekonomi, teknologi yang dapat mempengaruhi
tingkat kemajuan
masyarakat; 6
lingkungan perilaku,
adalah lingkungan yang mencakup berbagai tingkatan adaptasi, aspirasi, partisipasi
dan kebiasaan penduduk yang dapat mempengaruhi sikap atau tindakan manusia.
13
13
b. Lingkungan Sosial Budaya