a. 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock.
b. 32 x 8-bit register serba guna.
c. Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.
d. 32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang menggunakan
2 KB dari flash memori sebagai bootloader. e.
Memiliki EEPROM Electrically Erasable Programmable Read Only Memory sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent karena EEPROM
tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan. f.
Memiliki SRAM Static Random Access Memory sebesar 2KB. g.
Memiliki pin IO digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM Pulse Width Modulation
output. h.
Master Slave SPI Serial interface. Ginting, 2012
2.2. Software Pendukung
Untuk merancang program dan menulis data hex pada memori flash mikrokontroler digunakan dua software utama, yaitu compiler, Bahasa Pemrograman C arduino dan
Cadsoft Eagle.
2.2.1 Compiler Arduino
Compiler adalah sebuah modul yang mengubah kode program bahasa processing
menjadi kode biner. Bagaimanapun sebuah mikrokontroler tidak akan bisa memahami bahasa processing. Yang bisa dipahami oleh mikrokontroler adalah kode biner. Itulah
sebabnya compiler diperlukan dalam hal ini.
Untuk membuat program diperlukan perangkat lunak untuk membuat sketch atau command perintah untuk mikrokontroller ATMEGA 328 yaitu menggunakan
IDE Arduino. Aryanta, 2014
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5 Compiler Arduino
2.2.2 Bahasa Pemograman Arduino Berbasis Bahasa C
Bahasa C adalah sebuah bahasa pemograman yang portable sehingga dapat djalankan di beberapa sistem operasi yang berbeda. Sebagai contoh program yang kita tulis
dalam sistem operasi windows dapat kita kompilasi di dalam sistem operasi linux dengan sedikit ataupun tanpa perubahan sama sekali.
Didalam bahasa C tersedia fasilitas pemrograman yang cukup lengkap untuk membangun berbagai aplikasi, antara lain: jenis data pointer, structure dan string,
Universitas Sumatera Utara
operator dan struktur kendali, serta fungsi-fungsi pustaka standar yang dapat
digunakan untuk kegunaan input atau output, alokasi tempat penyimpanan, mengolah string
dan lain-lain. Sitompul, O.S 2011
Pada kenyataannya, bahasa C mengkombinasikan elemen dalam bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah, yaitu kemudahan dalam membuat program
yang ditawarkan pada bahasa tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari bahasa tingkat rendah.
Gambar 2.6 Tampilan Bahasa Pemrograman C
2.2.3 Cadsoft Eagle
Cadsoft Eagle merupakan software untuk mendesign sebuah rangkaian elektronika kedalam sebuah papan projek yang biasa di sebut PCB Printable Circuit Board. PCB
yang biasa dilihat di dalam sebuah perangkat elektronik biasanya berbentuk petak berwarna hijau dengan banyak garis di dalamnya seperti pada mainboard computer
salah satu software untuk membuat design jalur-jalur pada papan itu bisa mengunakan software ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7 Tampilan Software Cadsoft Eagle
2.3. Sensor Cahaya LDR