HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa Kadar Besi Dan Mangan Pada Air Baku Dan Air Resevoir Secara Spektrofotometri Di PDAM Tirtanadi Hamparan Perak

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.Data Percobaan Table 4.1 Data pH, Turbiditas, Warna, Kadar Besi Fe dan Kadar Mangan Mn pada Air Baku sungai Labuhan dan Air Resevoir. No Tanggal Sampel pH Turbiditas NTU Warna Pt,Co Besi Fe mgL ManganMn mgL 1 11 Februari 2016 Air Baku 6,9 211 461 0,29 0,09 Air Resevoir 6,8 1,29 76 0,03 0,062 2 19 Februari 2016 Air Baku 6,8 20,7 120 0,29 0,08 Air Resevoir 6,6 0,90 1 0,02 0,002 4.2.Pembahasan Dari percobaan yang telah dilakukan di laboratorium PDAM Tirtanadi IPA Instalasi Pengolahan Air Hamparan Perak, pada sampel air baku dan air resevoir pada tanggal 11 Februari 2016, diperoleh hasil untuk air baku yaitu; turbiditas 211 NTU, keasaman pH 6,9, warna 461 Pt,Co ,kadar besi Fe 0,29 mgL dan kadar mangan Mn 0,09 mgL. Sedangkan untuk air resevoir hasilnya Universitas Sumatera Utara yaitu; turbiditas 1,29 NTU, keasaman pH 6,8, warna 76 Pt,Co, kadar besi Fe 0,03 mgL dan kadar mangan Mn 0,062 mgL. Pada tanggal 19 Februari 2016, hasil yang diperoleh untuk air baku yaitu; turbiditas 20,7 NTU, keasaman pH 6,8, warna 120 Pt,Co, kadar besi Fe 0,29 mgL dan kadar mangan Mn 0,08 mgL. Sedangkan untuk air resevoir hasilnya yaitu; turbiditas 0,90 NTU, keasaman pH 6,6, warna 1 Pt,Co, kadar besi Fe 0,02 mgL dan kadar mangan Mn 0,002 mgL. Pada tanggal 11 Februari 2016 kadar pH, turbiditas, warna, besi dan mangan lebih besar dibandingkan tanggal 19 Februari 2016, hal ini disebabkan karena terjadi banjir pada tanggal 11 Februari 2016 sehingga air sungai lebih keruh atau lebih kotor dibandingkan dengan tanggal 19 februari 2016. Pada tanggal 11 Februari 2016 kadar warna pada air reservoir lebih besar karena kadar logam yang diperoleh lebih besar. Dimana warna air reservoir bergantung pada kadar logam yang terdapat di dalam air. Dari data tersebut kadar yang diperoleh tidak melebihi kadar maksimum yang sudah ditetapkan. Bila kadar besi melewati batas maksimum maka akan dapat menimbulkan warna kuning kecoklatan dan bau amis serta dapat membentuk kerak pada pipa distribusi sehingga mengganggu estetika dari penggunaan air. Meskipun besi diperlukan oleh tubuh tetapi dalam dosis besar dapat merusak dinding usus. Debu besi Fe juga dapat diakumulasikan di dalam alveoli dan menyebabkan berkurangnya fungsi paru-paru. Bila kadar mangan melebihi kadar maksimum maka dapat menyebabkan rasa agak pahit dan warna coklat kehitaman. Keracunan seringkali bersifat Universitas Sumatera Utara kronis sebagai akibat inhalasi debu dan uap logam. Bila pemaparan berlanjut maka bicaranya melambat dan monoton, berjalannya seperti penderita parkinsonesia. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa air hasil olahan IPA Hamparan Perak sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan. Sehingga air hasil olahan di IPA hamparan Perak dapat disalurkan ke pelanggan untuk keperluan rumah tangga. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN