langsung di dalam perekaman. Kepemilikan spesifik mempunyai informasi penyisipan yang berbeda. Dapat juga digunakan untuk kendali akses, watermark menjadi suatu pemicu untuk
untuk memainkan musik. Melacak salinan tidak sah adalah suatu aplikasi yang sangat penting. Informasi pribadi disisipkan kedalam musik. Informasi pribadi bisa dijadikan nomor bagi
pelanggan untuk menelusuri musik. Jika musik seperti itu ditemukan di dalam internet, watermark
akan dikacaukan dan nomor pelanggan bisa dikenaal untuk tindakan-tindakan hukum selanjutnya.
2.9 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah
penyelesaian suatu masalah. Ada 2 macam Flowchart yaitu:
1. System Flowchart merupakan urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat media
input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data. 2.
Program Flowchart merupakan urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.
Simbol-simbol Flowchart yakni: 1.
Flow Direction Symbols Simbol penghubung alur
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.17 Flow Direction Symbol
Universitas Sumatera Utara
2. Processing Symbols Simbol proses.
Gambar 2.18 Processing Symbol
Universitas Sumatera Utara
3. Input-output Symbols Simbol input output
Gambar 2.19 Input – Output Symbol 2.10 Pengertian Kriptografi
Kriptografi cryptography merupakan ilmu dan seni penyimpanan pesan, data, atau informasi secara aman. Kriptografi Cryptography berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Crypto dan
Graphia yang berarti penulisan rahasia. Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari
penulisan secara rahasia.
Universitas Sumatera Utara
Kriptografi merupakan bagian dari suatu cabang ilmu matematika yang disebut Cryptology. Kriptografi bertujuan menjaga kerahasiaan informasi yang terkandung dalam data sehingga
informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh pihak yang tidak sah. Dalam menjaga kerahasiaan data, kriptografi mentransformasikan data jelas plaintext ke dalam bentuk data sandi
ciphertext yang tidak dapat dikenali. Ciphertext inilah yang kemudian dikirimkan oleh pengirim sender kepada penerima receiver. Setelah sampai di penerima, ciphertext tersebut
ditranformasikan kembali ke dalam bentuk plaintext agar dapat dikenali. Proses tranformasi dari plaintext menjadi ciphertext disebut proses Encipherment atau enkripsi
encryption, sedangkan proses mentransformasikan kembali ciphertext menjadi plaintext disebut proses dekripsi decryption.
Untuk mengenkripsi dan mendekripsi data. Kriptografi menggunakan suatu algoritma cipher dan kunci key. Cipher adalah fungsi matematika yang digunakan untuk mengenkripsi dan
mendekripsi. Sedangkan kunci merupakan sederetan bit yang diperlukan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data.
Suatu pesan yang tidak disandikan disebut sebagai plaintext ataupun dapat disebut juga sebagai cleartext
. Proses yang dilakukan untuk mengubah plaintext ke dalam ciphertext disebut encryption
atau encipherment. Sedangkan proses untuk mengubah ciphertext kembali ke plaintext
disebut decryption atau decipherment. Pada penulisan thesis ini digunakan enkripsi dengan RC4 pada dokumen text yang dijadikan
file watermarking. Hal ini dilakukan agar text yang disipkan pada file MP3 seolah-olah berantakan jika ada seseorang yang tidak memiliki wewenang mengakses file MP3 dan coba
menghapusnya. Jika terjadi hal yang demikian maka, file MP3 itu akan mengalami kerusakan dan tidak dapat dimainkan lagi dengan bantuan audio player apapun. Teknik enkripsi ini juga
digunakan agar kapasitas file tidak mengalami perubahan yang signifikan jika disisipi text dan tentu saja agar keberadaan text yang menyisip pada file MP3 tersebut tidak diketahui dan
dirasakan oleh panca indera manusia.
Universitas Sumatera Utara
Secara logika, jika text yang dijadikan file watermark berukuran 1000 bit maka, kapasitas file juga akan mengalami perubahan ukuran, tetapi dengan dilakukan enkripsi pada text, maka
ukuran file hanya mengalami perubahan yang tidak berarti, bahkan tidak mempengaruhi kualitas suara sedikitpun. Berikut ini ini merupakan isi dari file MP3 yang digunakan pada uji
coba thesis ini. Pada file MP3 yang terwatermark terlihat pada bit terakhir ada penyisipan text dan terlihat acak, hal ini terjadi karena enkripsi pada text.
Penulis tidak membahas lebih dalam tentang teknik enkripsi yang digunakan, karena pembahasan yang diangkat hanya sebatas teknik penyisipan dan cara mempertahankan file MP3
agar aman dari serangan dalam berbagai bentuk. Hal ini akan dibahas pada bab 4. Gambar 2.20 Penyisipan Text Pada Bit Terakhir kiri
Universitas Sumatera Utara
File MP3 yang disebelah kiri merupakan file MP3 yang diberi watermark, sedangkan file MP3 yang disebelah kanan merupakan file MP3 yang asli. File MP3 ini dibuka dengan notepad yang
dapat melihat text yang terlihat acak pada file MP3 yang diuji coba oleh penulis.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja Framework Penelitian