yang cukup lama. Sebaliknya, magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya tidak tetap atau sementara [William,2011].
Magnet dapat menarik benda lain, beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai
daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair
adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet. Satuan internasional magnet menurut sistem metrik Satuan Internasional SI
adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnet adalah weber 1 weberm
2
= 1 tesla yang mempengaruhi luasan satu meter persegi [Anonim,2014].
2.4.1 Medan Magnet
Medan magnet adalah daerah disekitar magnet yang masih merasakan adanya gaya magnet. Jika sebatang magnet diletakkan dalam suatu ruang, maka
terjadi perubahan dalam ruang ini yaitu dalam setiap titik dalam ruang akan terdapat medan magnetik. Arah medan magnetik disuatu titik didefenisikan
sebagai arah yang ditunjukkan oleh kutub utara jarum kompas ketika ditempatkan pada titik tersebut [HallidayResnick,1989].
2.4.2 Momen Magnetik
Bila terdapat dua buah kutub magnet yang berlawanan +m dan –m terpisah
sejauh l, maka besarnya momen magnetiknya ⃑⃑ adalah
⃑⃑ = ml ̂ 2.1
Dengan ⃑⃑ adalah sebuah vektor dalam arah vektor unit ̂ berarah dari kutub
negatif ke kutub positif. Arah momen magnetik atom-atom bahan non magnetik adalah acak sehingga momen magnetik resultannya menjadi nol. Sebaliknya di
dalam bahan-bahan magnetik, arah momen magnetik atom-atom bahan itu teratur sehingga momen magnetik resultan tidak nol.
2.2 arah momen magnetik bahan non magnetik
Universitas Sumatera Utara
2.3 Arah momen magnetik bahan magnetik Satuan momen magnet dalam SI adalah A.m
2
2.4.3 Induksi Magnetik
Induksi magnet didefenisikan sebagai medan total bahan. Suatu bahan magnetik yang diletakkan dalam medan luar
̅ akan menghasilkan medan tersendiri
̅̅̅ yang meningkatkan nilai total medan magnetik bahan tersebut. Induksi magnetik diformulasikan sebagai berikut:
̅ = ̅ + ̅̅̅
2.2 Hubungan medan sekunder
̅̅̅= 4 ̅, satuan ̅ dalam cgs adalah gauss, dan dalam SI adalah Tesla
2.4.4 Kuat Medan Magnetik
Kuat medan magnet ̅ pada suatu titik yang berjarak r dari m1
didefenisikan sebagai gaya persatuan kuat kutub magnet, dapat dituliskan sebagai:
̅ =
̅
= ̅ oersted
2.3 Dengan r adalah jarak titik pengukuran dari m.
̅ mempunyai satuan Am dalam SI sedangkan dalam cgs
̅ mempunyai satuan oersted.
2.4.5 Intensitas Kemagnetan
Sejumlah benda-benda magnet dapat dipandang sebagai sekumpulan benda megnetik. Apabila benda tersebut diletakkan dalam medan luar, benda
tersebut menjadi termagnetisasi karena induksi. Dengan demikian, intensitas kemagnetan dapat didefenisikan sebagai tingkat kemampuan menyearahkan
momen-momen magnetik dalam medan magnetik luar dapat juga dinyatakan sebagai momen magnetik per satuan volume. Satuan magnetisasi dalam cgs
adalah gauss atau emu.cm
-3
dan dalam Sistem internasional adalah Am
-1
Afza E., 2011.
Universitas Sumatera Utara
Intensitas magnet kuat medan magnet adalah bilangan perbandingan rapat fluks magnetik di ruang hampa udara dan permeabilitas ruang tersebut
H = 2.4
[Astuti.Irnin, 2012].
2.5 Bahan Magnetik