4.2. Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi umur, status pernikahan, pendidikan terakhir dan masa kerja.
Tabel 4.1. Distribusi Responden berdasarkan Karakteristik pada Pekerja bagian Electrical Field Service di PT. Baker Hughes Indonesia Duri
Riau Tahun 2013. No.
Karakteristik Responden N
Umur Tahun
1.
≤41
18 67
2. 41
9 33
Jumlah 27
100 Status Pernikahan
1. Menikah
26 96
2. Tidak Menikah
1 4
Jumlah 27
100 Pendidikan Terakhir
1. SLTA
25 82
2. D3
1 4
3. S1
1 4
Jumlah 27
100 Masa Kerja
1 ≤ 5
7 25
2 5
20 75
Jumlah 27
100
Berdasarkan tabel 4.1. di atas dapat dilihat bahwa responden paling banyak berumur kecil dari 41 tahun yaitu sebanyak 18 orang 67. Status pernikahan
responden paling banyak adalah dengan status menikah sebanyak 26 orang 96. Tingkat pendidikan terakhir paling banyak adalah tamat SLTA sebanyak 25 Orang
82 dan responden yang bekerja diatas 5 tahun adalah sebanyak 20 orang 75.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Hasil Pengukuran Stres Kerja
Pengukuran stres kerja dilakukan kepada pekerja bagian Electrical Field Service di PT. BHI dengan jumlah sebanyak 27 orang dengan menggunakan
kuesioner. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada shift pagi dan pada shift malam.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Penilaian Stres Kerja berdasarkan Shift Pagi pada Pekerja bagian Electrical Field Service di PT. Baker Hughes
Indonesia Duri-Riau Tahun 2013.
No Pernyataan
Ya Tidak
f Orang
f Orang
1 Saya menderita sakit kepala sebelah atau
migraine 8
29,63 19
70,37 2
Saya merasa letih atau lelah 9
33,33 18
66,67 3
Tidur gelisah 7
25,92 20
74,08 4
Bila bangun saya mengalami kesulitan tidur kembali
4 14,81
23 85,19
5 Jarang berolahraga
10 37,03
17 62,97
6 Tubuh merasakan panas dinginflu
27 100
7 Minum lebih dari 4 gelas thekopi sehari
11 40,74
16 59,26
8 Meminum pil tidurpenenang
4 14,81
23 85,19
9 Meminum obat penambah semangat ingatan
10 37,03
17 62,97
10 Tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan dengan baik
27 100
11 Mendapatkan perlakuan yang kurang baik ditempat kerja
10 37,03
17 62,97
12 Tidak diberikan umpan balik yang positif pada pekerjaan yang dikerjakan
11 40,74
16 59,26
13 Terdapat konflik ataupun gesekan di tempat kerja
9 33,33
18 66,67
Universitas Sumatera Utara
14 tidak dapat beristirahat secara cukup 9
33,33 18
66,67 15 Tidak dapat berbicara dengan atasan tentang
segala sesuatu
yang dapat
mengganggu pekerjaan
11 40,74
16 59,26
16 Merasa sendirikesepian ditempat kerja 6
22,22 21
77,78 17 Takut jika harus bekerja kelapangan
5 18,52
22 81,48
18 Adanya rekan kerja yang membesar-besarkan masalah
9 33,33
18 66,67
19 Interaksi dengan keluarga berkurang 9
33,33 18
66,67 20 Sulit berkonsentrasi dalam bekerja
9 33,33
18 66,67
21 Mengalami kecelakaan kerja seperti tersetrum, tangan lukatergores
6 22,22
21 77,78
22 Kurangnya pengawasan dan perhatian dari atasan terhadap pekerjaan yang dilakukan
11 40,74
16 59,26
23 Penugasan kerja yang terlampau banyak 17
62,96 10
37,04 24 Informasi kurangtidak jelas
13 48,15
14 51,85
25 Merasa jenuh,
bosan ketika
menunggu panggilan kerja
10 37,03
17 62,97
26 Konsumsi rokoktembakau meningkat bagi perokok
8 29,63
19 70,37
Pada tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa dari 27 orang responden paling banyak menyatakan bahwa terdapat penugasan yang terlampau banyak yaitu
sebanyak 17 orang 62,96.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Penilaian Stres Kerja berdasarkan Shift Malam pada Pekerja bagian Electrical Field Service di PT. Baker Hughes
Indonesia Duri-Riau Tahun 2013.
No Pernyataan
Ya Tidak
f Orang f Orang
1 Saya menderita sakit kepala sebelah atau
migraine 10
37,03 17
62,96 2
Saya merasa letih atau lelah 10
37,03 17
62,96 3
Tidur gelisah 12
44,44 15
55,56 4
Bila bangun saya mengalami kesulitan tidur kembali
4 14,81
23 85,19
5 Jarang berolahraga
14 51,85
13 48,15
6 Tubuh merasakan panas dinginflu
3 11,11
24 88,89
7 Minum lebih dari 4 gelas thekopi sehari
12 44,44
15 55,56
8 Meminum pil tidurpenenang
4 14,81
23 85,19
9 Meminum obat penambah semangat
ingatan 7
25,92 20
74,08 10
Tidak tahu
bagaimana cara
menyelesaikan pekerjaan dengan baik 27
100 11
Mendapatkan perlakuan yang kurang baik ditempat kerja
13 48,15
14 51,85
12 Tidak diberikan umpan balik yang positif
pada pekerjaan yang dikerjakan 8
29,62 19
70,38 13
Terdapat konflik ataupun gesekan di tempat kerja
14 51,85
13 48,15
14 tidak dapat beristirahat secara cukup
16 59,26
11 40,74
15 Tidak dapat berbicara dengan atasan
tentang segala sesuatu yang dapat mengganggu pekerjaan
12 44,44
15 55,56
16 Merasa sendirikesepian ditempat kerja
8 29,62
19 70,38
17 Takut jika harus bekerja kelapangan
7 25,92
20 74,08
Universitas Sumatera Utara
18 Adanya rekan kerja yang membesar-
besarkan masalah 8
29,62 19
70,38 19
Interaksi dengan keluarga berkurang 13
48,15 14
51,85 20
Sulit berkonsentrasi dalam bekerja 13
48,15 14
51,85 21
Mengalami kecelakaan kerja seperti tersetrum, tangan lukatergores
6 22,22
21 77,73
22 Kurangnya pengawasan dan perhatian
dari atasan terhadap pekerjaan yang dilakukan
14 51,85
13 48,15
23 Penugasan kerja yang terlampau banyak
10 37,03
17 62,96
24 Informasi kurangtidak jelas
12 44,44
15 55,56
25 Merasa jenuh, bosan ketika menunggu
panggilan kerja 15
55,56 12
44,44 26
Konsumsi rokoktembakau meningkat bagi perokok
11 40,74
16 59,26
Dari tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa dari 27 orang responden paling banyak menyatakan bahwa tidak dapat beristirahat secara cukup yaitu sebanyak 16
orang 59,26. Hal ini dikarenakan terkadang pekerja tidak dapat menggunakan waktu istirahat dengan baik karena harus bersosialisasi dengan anggota keluarga
ataupun tidak dapat tidur pada siang hari setelah bekerja malam hari.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan dua proses pengukuran penilaian stres kerja menggunakan kuesioner terdapat perbedaan jawaban dari pada saat shift pagi hari dan malam hari.
Untuk melihat perbedaan hasil jawaban penilaian stres kerja dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Distribusi Perbedaan Frekuensi Penilaian Stres Kerja berdasarkan Shift Kerja pada Pekerja bagian Electrical Field Service di PT. Baker
Hughes Indonesia Duri-Riau Tahun 2013.
No Pernyataan
Ya Tidak
Pagi Malam
Pagi Malam
1 Saya menderita sakit kepala sebelah atau
migraine 8
29,63 10
37,03 19
70,37 17
62,96 2
Saya merasa letih atau lelah 9
33,33 10
37,03 18
66,67 17
62,96 3
Tidur gelisah 725,92
12 44,44
20 74,08
15 55,56
4 Bila bangun saya mengalami kesulitan
tidur kembali 4
14,81 4
14,81 23
85,19 23
85,19 5
Jarang berolahraga 10
37,03 14
51,85 17
62,97 13
48,15 6
Tubuh merasakan panas dinginflu 3
11,11 27
100 24
88,89 7
Minum lebih dari 4 gelas thekopi 11
40,74 12
44,44 16
59,26 15
55,56 8
Meminum pil tidurpenenang 4
14,81 4
14,81 2385,1
9 23
85,19 9
Meminum obat penambah semangat ingatan
10 37,03
7 25,92
17 62,97
20 74,08
10 Tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan dengan baik
27 100
27 100
11 Mendapatkan perlakuan yang kurang baik ditempat kerja
10 37,03
13 48,15
17 62,97
14 51,85
12 Tidak diberikan umpan balik yang positif 11
40,74 8
29,62 16
59,26 19
70,38
Universitas Sumatera Utara
pada pekerjaan yang dikerjakan 13 Terdapat konflik ataupun gesekan di
tempat kerja 9
33,33 14
51,85 18
66,67 13
48,15 14 tidak dapat beristirahat secara cukup
9 33,33
16 59,26
18 66,67
11 40,74
15 Tidak dapat berbicara dengan atasan tentang segala sesuatu yang dapat
mengganggu pekerjaan 11
40,74 12
44,44 16
59,26 15
55,56 16 Merasa sendirikesepian ditempat kerja
6 22,22
8 29,62
21 77,78
19 70,38
17 Takut jika harus bekerja kelapangan 5
18,52 7
25,92 22
81,48 20
74,08 18 Adanya rekan kerja yang membesar-
besarkan masalah 9
33,33 8
29,62 18
66,67 19
70,38 19 Interaksi dengan keluarga berkurang
9 33,33
13 48,15
18 66,67
14 51,85
20 Sulit berkonsentrasi dalam bekerja 9
33,33 13
48,15 18
66,67 14
51,85 21 Mengalami kecelakaan kerja seperti
tersetrum, tangan lukatergores 6
22,22 6
22,22 21
77,78 21
77,73 22 Kurangnya pengawasan dan perhatian
dari atasan terhadap pekerjaan yang dilakukan
11 40,74
14 51,85
16 59,26
13 48,15
23 Penugasan kerja yang terlampau banyak 17
62,96 10
37,03 10
37,04 17
62,96 24 Informasi kurangtidak jelas
13 48,15
12 44,44
14 51,85
15 55,56
25 Merasa jenuh, bosan ketika menunggu panggilan kerja
10 37,03
15 55,56
17 62,97
12 44,44
26 Konsumsi rokoktembakau meningkat bagi perokok
8 29,63
11 40,74
19 70,37
16 59,26
Universitas Sumatera Utara
Penilaian stres kerja dilakukan dengan menghitung nilai median skor dari total skor yang diperoleh. Berdasarkan skoring yang dilakukan terhadap pernyataan
responden, maka stres kerja dikategorikan dalam stres kerja rendah dan stres kerja tinggi. Pengkategorian stres kerja dapat dilihat dalam tabel 4.5.
Tabel 4.5. Distribusi Perbedaan Stres Kerja berdasarkan Shift Kerja pada Pekerja bagian Electrical Field Service di PT. Baker Hughes
Indonesia Duri-Riau Tahun 2013.
Kategori Shift Pagi
Shift Malam f Orang
f Orang
Stres Rendah 18
66,67 14
51,85 Stres Tinggi
9 33,33
13 48,15
Total 27
100 27
100
Dari tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa pada shift pagi hari pekerja yang mengalami stres kerja tinggi sebanyak 9 orang 33,33 dan yang mengalami stres
riendah sebanyak 18 orang 66,67. Sedangkan pada saat shift malam pekerja yang mengalami stres kerja tinggi mengalami peningkatan yaitu sebanyak 13 orang
48,15 dan yang mengalami stres rendah sebanyak 14 orang 51,85.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Uji Statistik Perbedaan Stres Kerja Berdasarkan Shift Kerja