Konflik Peran Ketaksaan Ketidakjelasan Peran

gangguan perut. pengaruhnya adalah emosional dan biological, karena gangguan Circadian rhythm dari tidur daur keadaan bangun, pola suhu, dan ritme pengeluaran adrenalin. 2 Beban Kerja Beban kerja berlebih dan beban kerja terlalu sedikit merupakan pembangkit stres. Beban kerja dapat dibedakan lebih lanjut ke dalam beban kerja berlebihterlalu sedikit ‘kuantitatif”, yang timbul sebagai akibat dari tugas-tugas yang terlalu banyaksedikit diberikan kepada tenaga kerja untuk diselesaikan dalam waktu tertentu, dan beban kerja berlebihterlalu sedikit ‘kualitatif’, yaitu jika orang merasa tidak mampu untuk melakukan suatu tugas, atau tugas tidak menggunakan keterampilan danatau potensi dari tenaga kerja.Munandar, 2001

2. Peran Individu dalam Organisasi

Setiap tenaga kerja bekerja sesuai dengan perannya dalam organisasi, artinya setiap tenaga kerja mempunyai kelompok tugasnya yang harus ia lakukan sesuai dengan aturan-aturan yang ada dan sesuai dengan yang diharapkan oleh atasannya.

a. Konflik Peran

Persepsi pekerja dari perannya dalam organisasi dapat menjadi sumber stres. Konfil peran adalah konflik yang muncul ketika peran kerja tidak jelas, yaitu ketika seorang karyawan tidak mengetahui apa yang diharapkan dalam hal kinerja kerja. konflik peran ada apabila tugas teknologi sistem informasi berjalan atau aspek lain Universitas Sumatera Utara dari pekerjaan itu tidak kompatibel. jika seorang karyawan berhasil dalam satu, yang lain tidak dapat dipenuhi. Berry, 1998 Konflik peran timbul jika seorang tenaga kerja mengalami adanya: 1. Pertentangan antara tugas-tugas yang harus dilakukan dan antara tanggung jawab yang dimiliki 2. Tugas-tugas yang harus dilakukan yang menurut pandangannya bukan merupakan bagian dari pekerjaannya 3. Tuntutan-tuntutan yang bertentangan dari atasan, rekan, bawahannya atau orang lain yang dinilai penting baginya 4. Pertentangan dengan nilai-nilai dan keyakinan pribadinya sewaktu melakukan tugas pekerjaannya Munandar, 2001

b. Ketaksaan Ketidakjelasan Peran

Ketaksaan peran dirasakan jika seorang tenaga kerja tidak memiliki cukup informasi untuk dapat melaksanakan tugasnya, atau tidak mengerti atau merealisasi untuk dapat melaksanakan tugasnya, atau tidak mengerti atau merealisasi harapan- harapan yang berkaitan dengan peran tertentu. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan ketaksaan peran menurut Everly dan Girdano dalam Munandar, 2001 ialah: 1 Ketidakjelasan dari sasaran-sasaran kerja 2 Kesamaran tentang tanggung jawab 3 Ketidakjelasan tentang prosedur kerja 4 Kesamaran tentang apa yang diharapkan oleh orang lain Universitas Sumatera Utara 5 Kurang adanya balikan, atau ketidakpastian tentang unjuk-kerja pekerjaan.

3. Pengembangan Karier Career Development

Pengembangan karier merupakan pembangkit stress potensial yang mencakup ketidakpastian pekerjaan,promosi berlebih, dan promosi yang kurang. Pengembangan karier terdiri dari:

a. Job Insecurity

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA DITINJAU DARI PENGGUNAAN STRATEGI KOPING PADA PEKERJA SHIFT BAGIAN FINISHING DI P.T. DAN LIRIS SUKOHARJO

3 14 103

PERBEDAAN STRESS KERJA PADA TENAGA KERJA Perbedaan Stress Kerja Pada Tenaga Kerja Shift Pagi, Shift Siang, Dan Shift Malam Di Bagian Weaving Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 16

PERBEDAAN STRESS KERJA PADA TENAGA KERJA SHIFT PAGI, Perbedaan Stress Kerja Pada Tenaga Kerja Shift Pagi, Shift Siang, Dan Shift Malam Di Bagian Weaving Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 0 18

Perbedaan Stres Kerja Berdasarkan Shift Kerja Pada Pekerja Bagian Electrical Field Service Di Pt Baker Hughes Indonesia Duri-Riau Tahun 2013

0 0 13

Perbedaan Stres Kerja Berdasarkan Shift Kerja Pada Pekerja Bagian Electrical Field Service Di Pt Baker Hughes Indonesia Duri-Riau Tahun 2013

0 0 2

Perbedaan Stres Kerja Berdasarkan Shift Kerja Pada Pekerja Bagian Electrical Field Service Di Pt Baker Hughes Indonesia Duri-Riau Tahun 2013

0 0 7

Perbedaan Stres Kerja Berdasarkan Shift Kerja Pada Pekerja Bagian Electrical Field Service Di Pt Baker Hughes Indonesia Duri-Riau Tahun 2013

0 0 30

Perbedaan Stres Kerja Berdasarkan Shift Kerja Pada Pekerja Bagian Electrical Field Service Di Pt Baker Hughes Indonesia Duri-Riau Tahun 2013

0 0 3

Perbedaan Stres Kerja Berdasarkan Shift Kerja Pada Pekerja Bagian Electrical Field Service Di Pt Baker Hughes Indonesia Duri-Riau Tahun 2013

0 0 28

PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA SHIFT PAGI DAN SHIFT SIANG PADA PERAWAT

0 1 7