Pemutakhiran Konten Web Konten Situs Web Perpustakan .1 Pengertian Konten Situs Web Perpustakaan

20 10 E-discussion lists 10. Bahasa Langguage Pilihan bahasa merupakan salah satu penentu dalam pengembangan situs web perpustakaan. Situs web perpustakaan yang menyediakan banyak jenis bahasa, akan memungkinkan lebih banyak pengguna yang dapat mengerti dan mengakses situs web perpustakaan. Bahasa yang tersedia pada situs web antara lain: 1 Bahasa Inggris 2 Selain Bahasa Inggris 3 Bahasa Lokal Dari beberapa pembahasan yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa dalam menganalisis konten situs web, dapat dilakukan dengan mengamati unsur-unsur konten yang terdapat didalam situs web. Unsur-unsur tersebut terdiri dari: 1 aksesibilitas dan kecepatan accessibility and speed; 2 navigasi navigation; 3 kepemilikan dan ketepatan authority and accuracy; 4 masa berlaku Currency; 5 Alat bantu Situs Web Website aid and tools; 6 informasi umum perpustakaan library general information; 7 sumberdaya perpustakaan library resources; 8 layanan perpustakaan dan layanan teknis library service and technical services; 9 tautan menuju sumberdaya elektronik link to e-resources; 10 bahasa language.

2.2.3 Pemutakhiran Konten Web

Berdasarkan cara pemutakhiran data dan informasinya, terdapat dua model situs web yaitu: 21 1. Situs web dengan model statis Situs web dengan model statis adalah web yang cara pemutakhirannya dilakukan secara manual, yaitu mengganti dan menambah halaman web dengan secara langsung pada halaman bersangkutan Suyanto 2007, 22 . 2. Situs web dengan model dinamis Untuk situs web dengan model dinamis melakukan pemutakhirannya secara otomatis dengan dukungan suatu aplikasi yang dikenal sebagai Content Management System CMS. CMS adalah suatu aplikasi yang memberikan kemudahan di dalam proses distribusi informasi Suyanto 2007, 22 . Menurut Chaerani 2012, 2 Pada organisasi pengelolaan situs web perpustakaan, secara internal implementasi-nya dapat dalam bentuk intranet, sedang secara eksternal implementasinya dilakukan melalui internet dengan menggunakan website. Didalam pengelolaan situs web perpustakaan, penggunaan aplikasi CMS dimaksudkan untuk mempermudah di dalam: a manajemen data, karena CMS mempunyai basisdata sehingga semua isi yang terdapat di setiap halaman situs web dapat tersimpan dengan baik, mudah dicari, serta dapat dibuat indeks; b melakukan perubahan secara langsung isi situs web yang diinginkan melalui grup pengguna. Perubahan yang dilakukan tidak secara manual, melainkan dengan cara memasukan perubahan data yang diinginkan melalui interface khusus pada browser; 22 c melakukan pemutakhiran dan pemeliharaan dengan menggunakan “template based” yang memisahkan data isi dan disain tampilan. Jika terdapat perubahan, hanya file bersangkutan yang diganti tanpa mengganti semua halaman satu persatu; d melakukan standarisasi isi dan tampilan karena antara data dan tampilan terpisah, sehingga secara visual setiap halaman dapat dikontrol secara mudah. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan pemutakhiran konten web dapat dilakukan dengan 2 cara antara lain: 1 Secara langsung, perubahan dilakukan secara manual pada setiap halaman situs web. 2 Menggunakan Aplikasi CMS, dengan menggunakan aplikasi CMS, pembaruan konten situ web dapat dilakukan secara cepat dan secara keseluruhan. 2.3 Arsitektur Informasi Web 2.3.1. Pengertian Arsitektur Informasi Web