commit to user 22
B. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran
C. Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran, maka diajukan hipotesis sebagai berikut: terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara orang
dewasa yang melakukan yoga dan tidak melakukan yoga. Orang dewasa
Ditinjau dari segi fisik Ditinjau dari segi
psikologi Yoga
Fleksibilitas Kekuatan
Postur Pernafasan
Mengurangi stres dan lebih tenang
Konsentrasi dan mood yang lebih baik
Jantung lebih sehat
Memberikan efek pada kondisi
medis Kecemasan
commit to user 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti mempelajari hubungan antara variabel bebas faktor
resiko dengan variabel terikat efek yang diobservasi sekali pada saat yang sama Taufiqurohman, 2004.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di tempat latihan yoga di Ganep’s Solo. C.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah orang dewasa anggota yoga yang memenuhi kriteria sudah mengikuti kegiatan yoga selama kurang lebih 3
bulan. Dalam penelitian ini, orang tua yang tidak melakukan yoga digunakan
sebagai kelompok kontrol.
D. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah fixed exposure sampling yaitu skema pencuplikan yang dimulai dengan memilih
sampel berdasarkan status paparan subyek, yaitu terpapar atau tak terpapar oleh faktor yang diduga mempengaruhi terjadinya penyakit sedang status
subyek bervariasi mengikuti status paparan subyek Murti, 2010.
commit to user 24
E. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas : Yoga skala dikotomi
2. Variabel terikat : Kecemasan skala kontinu
3. Variabel luar Keadaan lain yang menyebabkan kecemasan adalah :
a. Kematian salah satusemua anggota keluarga b. Perpisahanperceraian orangtua.
c. Menderita sakit kronis d. Masalah ekonomi dan kehidupan sosial ekonomi yang menurun
Hal ini dapat diketahui dengan kuesioner stress psikososial modifikasi dari Holmes Rahe.
F. Definisi Operasional Variabel