f
d
: Tegangan akibat beban mati tak terfaktor di serat ekstrim penampang yang ditimbulkan oleh berat sendiri saja dimana tegangan tarik diakibatkan oleh
beban eksternal, psi y
t
: Jarak dari sumbu berat ke titik ekstrim M
cr
: Bagian dari momen akibat beban hidup yang bekerja yang menimbulkan retak. Untuk mudahnya, I
c
I
y
dapat digantikan dengan S
b
X.8. Kuat Geser-Badan V
cw
Retak geser badan pada balok prategang disebabkan oleh tegangan tak tertentu yang dapat dengan baik dievaluasi dengan menghitung tegangan tarik utama di
bidang kritis. Tegangan geser v
c
dapat didefinisikan sebagai tegangan geser badan v
cw
dan mencapai maksimum di dekat pusat berat penampang cgc dimana retak diagonal aktual terbentuk.
Adapun persamaan yang digunakan untuk menghitung kuat geser nominal V
cw
yang diberikan oleh beton apabila terjadi retak diagonal yang diakibatkan tegangan tarik
utama di badan adalah
p p
w pc
c cw
V d
b f
f V
3
. ............................... X-13
dimana : f
pc
: Tegangan tekan pada beton setelah memperhitungkan semua kehilangan prategang pada titik berat penampang yang menahan beban luar atau pada
pertemuan antara badan dan flens, jika titik berat terletak pada flens. Vp
: Komponen vertikal dari prategang efektif di penampang yang berkontribusi dalam menambahkan kekuatan lentur
d
p
: Jarak dari serat tekan ekstrim ke pusat berat baja prategang atau 0.8h manapun yang terkecil
X.9. Penulangan Geser Badan
Untuk mencegah terjadinya retak diagonal pada komponen struktur prategang, apakah akibat aksi geser badan atau geser lentur, penulangan harus digunakan.
Penulangan geser pada dasarnya melakukan empat fungsi utama, yaitu : 1. Penulangan tersebut memikul sebagian gaya geser terfaktor eksternal V
u
2. Penulangan tersebut membatasi perambatan retak diagonal
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ria Catur Yulianti ST.MT
BETON PRATEGANG
3. Penulangan tersebut menahan posisi batang tulangan utama longitudinal agar dapat memberikan kapasitas pasak yang dibutuhkan untuk memikul beban
lentur 4. Penulangan tersebut memberikan pengekangan terhadap beton di daerah tekan
jika sengkang yang digunakan adalah sengkang tertutup
X.10. Pembatasan Ukuran dan Jarak Sengkang
Agar setiap retak diagonal potensial dapat ditahan oleh sengkang vertikal, maka pembatasan jarak maksimum untuk sengkang vertikal harus diterapkan sebagai
berikut : 1. s
maXI
¾ h 600 mm, dimana h adalah tinggi total penampang 2. Jika
p w
c s
d b
f V
3 1
, jarak maksimum di a harus dibagi 2
3. Jika
p w
c s
d b
f V
3 2
, perbesar penampang
4. Jika
c n
u
V V
V
2
1
, luas minimum tulangan geser harus digunakan
Luas ini dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
y w
v
f s
b A
3 1
Jika gaya prategang efektif P
e
sama atau lebih besar daripada 40 dari kuat tarik penulangan lentur, maka persamaan
w p
y pu
ps v
b d
d f
s f
A A
80
Yang menghasilkan luas minimum perlu Av yang lebih kecil, dapat digunakan 5. Agar efektif, penulangan badan harus mampu memberikan panjang penyaluran
penuh yang dibutuhkan. Ini berarti bahwa sengkang atau jaring tulangan harus masuk ke daerah tekan dan tarik, dikurangi persyaratan selimut bersih beton
dan dibengkokkan 90
o
atau 135
o
pada sisi tekan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ria Catur Yulianti ST.MT
BETON PRATEGANG
X.11. Prosedur Desain Penulangan Badan Terhadap Geser