PENDAHULUAN Pemanfaatan Cangkang Kemiri Sunan dan Serutan Kayu sebagai Bahan Papan Partikel

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Eksploitasi hutan secara besar-besaran biasanya dilakukan untuk memenuhi bahan baku furniture maupun produk lain yang berbahan dasar kayu. Pesatnya perkembangan teknologi telah membuat produk kayu dapat dibuat dengan tidak menggunakan kayu utuh sebagai bahan dasarnya. Teknologi ini disebut dengan teknologi kayu komposit. Dewasa ini permintaan konsumen akan produk-produk kayu komposit semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya furniture rumah tangga yang dahulu menggunakan kayu berubah menjadi berbahan kayu komposit. Selain digunakan untuk furnitur produk kayu, kayu komposit juga digunakan untuk keperluan kerangka bangunan. Produk kayu komposit sangat beraneka ragam seperti papan serat berkerapatan tinggi hardboard, papan insulasi insulation board, papan partikel particle board, kayu lapis plywood, dan termasuk didalamnya Medium Density Fiberboard MDF. Meningkatnya permintaan produk kayu komposit tentunya akan meningkatkan tingkat kebutuhan bahan baku. Untuk memenuhi pasokan bahan baku maka digunakan alternatif lain untuk dijadikan bahan baku, diantaranya limbah serutan kayu dan cangkang kemiri sunan Aleurites Trisperma Blanco. Serutan kayu merupakan limbah hasil pengolahan kayu. Limbah ini dapat diperoleh dari pengrajin kayu atau furniture. Limbah serutan biasanya hanya dibakar begitu saja. Bahan lain yang digunakan adalah limbah cangkang kemiri sunan. Cangkang kemiri sunan dapat diperoleh dari pengolahan minyak biodiesel. Saat ini cangkang kemiri sunan belum dimanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatan limbah ini diharapkan dapat menjadi bahan baku pembuatan papan partikel.

B. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengkaji pengaruh komposisi cangkang kemiri sunan dengan limbah serutan kayu kayu kamper sebagai bahan baku papan partikel. 2. Menentukan sifat fisik dimensi, kadar air, kerapatan dan pengembangan tebal, mekanik keteguhan lentur kering dan keteguhan rekat internal, dan termal konduktivitas, nilai kalor spesifik dan difusivitas panas. 3. Menentukan komposisi antara serutan kayu dan cangkang kemiri sunan untuk memperbaiki sifat fisik, mekanik, dan thermal papan partikel. 2

II. TINJAUAN PUSTAKA