45
2. Variabel Independen
Varabel Independen merupakan variabel yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala
yang akan diobservasi. Variabel bebas dalam penelitian ini berupa : a.
Return on Asset ROA X
1
Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan aktiva yang dimiliki.
8
Dengan mengetahui rasio ini kita bisa menilai apakah perusahaan ini efisien dalam
memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan. Rasio ini juga memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena
menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan. Variabel return on asset ROA dalam penelitian ini
secara matematis dapat dihitung sebagai berikut: ROA =
���� �����ℎ ������ℎ ����� ����� ������
� 100
b. Return on Equity ROE X
2
Rasio ini berguna untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan.
9
Rasio ini bisa dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah ekuitas
8
T. Andy Porman, Menilai harga saham, Jakarta : PT Elex komputindo, 2007, h. 147.
9
Franky Naibaho, Pengenalan Analisa Fundamental Jakarta: PT. CIMB Securities Indonesia, 2011, h. 27.
46
perusahaan. Variabel Return on Equity ROE dalam penelitian ini secara matematis dapat dihitung sebagai berikut :
ROE = ���� �����ℎ ������ℎ �����
������� ��ℎ�� ����� � 100
c. Book Value Per Share BVS X
3
Rasio Book Value per share BVS menunujukkan nilaiharga buku per lembar dari suatu saham yang diterbitkan.
10
Book Value per lembar saham yang diterbitkan pada dasarnya mewakili jumlah asetekuitas yang dimiliki
perusahaan tersebut. Book Value per Share BVS dihitung dengan rumus : ��� =
Total Ekuitas Suatu Perusahaan Jumlah Saham yang Beredar
d. Earning Per Share EPS X
4
Rasio ini menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan.
11
Jika laba per lembar saham lebih tinggi, maka prospek perusahaan lebih baik, sementara jika laba
per lembar saham lebih rendah berarti kurang baik, dan laba per lembar saham negatif berarti tidak baik.
12
Earning Per Share EPS dapat dihitung dengan rumus :
��� = ���� �����ℎ ������ℎ �����
��ℎ�� ����� ���� �������
10
Gregorius Sihombing, Kaya dan Pinter Jadi Trader Investor Saham Yogyakarta : Indonesia Cerdas, 2008, h. 93.
11
J. Fred Weston dan Eugene F.Brigham, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Jakarta: Erlangga, 1989, h. 281.
12
Mohamad Samsul, Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, h.167.
47
e. Price to Book Value X
5
Rasio Price to Book Value PBV menunjukkan perbandingan antara harga saham dengan nilai buku ekuitas perusahaan. Rasio ini menunjukkan
tingkat kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan oleh pihak investor.
13
Price to Book Value PBV dapat dihitung dengan rumus :
��� = ����� ����� ��ℎ��
����� ���� ��ℎ�� E.
Teknik Analisis Data
Setelah melakukan pemilihan sampel, membuat sebuah pemodelan, menentukan variable-variabel yang digunakan dalam penelitian, dan membuat
hipotesis uji, langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi untuk menguji hipotesis. Untuk membantu
penelitian, peneliti akan menggunakan software pengolah data statistik EViews versi 7.0.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi data panel. Data panel adalah kumpulan data yang terdiri atas
data seksi silang beberapa variabel dan data runtut waktu berdasarkan waktu.
14
13
J. Fred Weston dan Eugene F.Brigham, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Jakarta: Erlangga, 1989, h. 25.
14
Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN, 2011, Ed. Ketiga, h. 10.2.