66
c. Book Value per Share BVS
Rasio Book Value per share BVS menunujukkan nilaiharga
buku per lembar dari suatu saham yang diterbitkan. Gambar 4.4
Sumber: www.idx.co.id data diolah Grafik diatas merupakan perkembangan rata-rata BVS perusahaan
sektor consumer goods periode 2011 sampai dengan tahun 2013. Rata-rata BVS saham perusahaan mengalami kenaikan selama periode 2011 sampai
2013, walaupun sering terjadi fluktuatif pada nilai buku perusahaan. Peningkatan BVS ini mengindikasikan bahwa saham-saham syariah sektor
consumers goods mengalami peningkatan nilai buku per lembar saham yang di terbitkan.
1000 2000
3000 4000
I II
III IV
I II
III IV
I II
III IV
2011 2012
2013
BVS
BVS
67
d. Earning Per Share EPS
Rasio Earning Per Share EPS menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan
pada setiap lembar sahamnya. Gambar 4.5
Sumber: www.idx.co.id data diolah Grafik diatas merupakan perkembangan EPS yang dapat diberikan
oleh saham syariah sektor consumer goods pada periode 2011 sampai dengan 2013. Rata-rata harga saham terendah terjadi pada kuartal 1 tahun
2011. Kemudian terus meningkat hingga mencapai titik tertinggi pada kuartal ke empat setiap tahunnya Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata
EPS pada saham syariah sektor consumers goods mengalami fluktuasi setiap tahunnya dengan pola yang hampir sama, hal ini tentunya
dikarenakan EPS juga terkait dengan rasio ROA dan ROE yang di hasilkan oleh perusahaan.
200 400
600 800
1000
I II
III IV
I II
III IV
I II
III IV
2011 2012
2013
EPS
EPS
68
e. Price to Book Value PBV
Rasio Price to Book Value PBV menunjukkan perbandingan antara harga saham dengan nilai buku ekuitas perusahaan, menunjukkan
tingkat kemampuan perusahaan menciptakan nilai relatif terhadap jumlah modal yang di investasikan oleh pihak investor.
Gambar 4.6
Sumber: www.idx.co.id data diolah Grafik diatas merupakan perkembangan rata-rata PBV saham
perusahaan sektor consumer goods periode 2011 sampai dengan 2013. Rata-rata PBV saham perusahaan mengalami kenaikan selama periode
2011 sampai 2013. Peningkatan PBV ini mengindikasikan bahwa saham- saham syariah sektor consumes goods mengalami peningkatan dalam
kemampuan perusahaan menciptakan nilai relatif terhadap jumlah modal
1 2
3 4
5 6
7 8
I II
III IV
I II
III IV
I II
III IV
2011 2012
2013
PBV
PBV
69
yang di investasikan oleh pihak investor. Hal ini juga berarti bahwa harga
saham di nilai semakin mahal atau semakin besar dari nilai buku nya. C.
Pengujian Model Regresi Data Panel
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel, untuk menguji spesifikasi model dan kesesuaian teori-teori dengan kenyataan.
Pengolahan data dilakukan secara elektronik dengan menggunakan perangkat
lunak Microsoft Excel 2007 dan Eviews 7.0.
1. Uji Chow
Uji chow dilakukan untuk mengetahui apakah model yang digunakan adalah common effect pooled least square atau fixed effect. Uji chow
dilakukan dalam pengujian data panel dengan memilih fixed effect pada cross section panel option. Dengan ketentuan jika probabilitas 0,05 maka kita
menerima H , berarti menggunakan pendekatan common effect pool least
square. Tetapi jika probabilitas 0,05, maka H ditolak, dan menerima H
1
, berarti menggunakan pendekatan Fixed Effect.
Tabel 4.6 Uji Chow
Redundant Fixed Effects Tests Equation: REGRESI01
Test cross-section fixed effects Effects Test
Statistic d.f.
Prob. Cross-section F
8.164712 14,160
0.0000 Cross-section Chi-square
97.032657 14
0.0000 Sumber : Output EViews
70
Hasil pengujian tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai probabilitas cross section adalah 0,000 atau 0,05, maka H
ditolak, dan menerima H
1
, berarti menggunakan pendekatan Fixed Effect.
2. Uji Haussman
Uji Haussman digunakan untuk menentukan apakah model yang paling tepat digunakan adalah model fixed effect atau model random effect.
Dalam penelitian ini uji haussman dilakukan dalam pengujian data panel dengan memilihrandom effect pada cross section panel option. Dengan
ketentuan jika probabilitas 0,05 maka kita menerima H , berarti
menggunakan pendekatan random effect. Tetapi jika probabilitas 0,05, maka H
ditolak, dan menggunakan H
1
, berarti menggunakan pendekatan
Fixed Effect.
Tabel 4.7 Uji Haussman
Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: REGRESI03
Test cross-section random effects Test Summary
Chi-Sq. Statistic
Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 101.072699
5 0.0000
Sumber : Output EViews
Hasil pengujian tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai probabilitas cross section adalah 0,000 atau 0,05, maka H
ditolak, dan menerima H
1
, berarti model penelitian menggunakan pendekatan Fixed Effect.
71
D. Pengujian Hipotesis dengan Analisis Regresi Data Panel
1. Pengaruh Variabel Fundamental ROA, ROE, BVS, EPS, PBV
Terhadap Harga Saham Syariah Secara Parsial Uji t
Untuk melihat besarnya pengaruh variabel fundamental perusahaan secaraparsialterhadap harga saham syariah digunakan Uji t. Pengujian parsial
atau uji t digunakan untuk menguji pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependennya.
Apabila nilai t hitung t tabel, maka tolak H dan dapat disimpulkan
bahwa variabel independen berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependennya.Apabila nilai t hitung t tabel, maka terima H
dan dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak mempengaruhi variabel
dependennya secara nyata. Selain itu dapat dengan indikator lain yaitu apabila probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka hasilnya signifikan berarti terdapat
pengaruh dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Uji hipotesis secara parsial menggunakan uji t, tertera pada tabel
berikut :
72
Tabel 4.8 Uji t
Dependent Variable: HARGA_SAHAM Method: Panel Least Squares
Date: 071214 Time: 13:58 Sample: 2011Q1 2013Q4
Periods included: 12 Cross-sections included: 15
Total panel balanced observations: 180 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C 3460.545
2747.871 1.259355
0.2097 ROA
-763.2281 404.0923
-1.888747 0.0607
ROE 171.2248
172.0985 0.994923
0.3213 BVS
2.542339 0.666581
3.813998 0.0002
EPS 6.451650
1.271159 5.075406
0.0000 PBV
1006.736 308.5676
3.262609 0.0013
Sumber : Output Eviews Penjelasan dari tabel diatas yaitu sebagai berikut:
a. Pengaruh Return On Asset ROA Terhadap Harga Saham
Hasil pengujian dengan analisis regresi data panel menunjukkan, hasil t hitung untuk variabel independen ROA adalah sebesar -1.888747,
sementara nilai t tabel dengan α =5 dan df = n-k, df = 174, dimana
nilai t tabel adalah sebesar 1,96 uji 2 arah, yang berarti bahwa nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel -1,888747 1,96, kemudian terlihat
dari nilai probabilitas yaitu sebesar 0,0607 yang lebih besar dari 0,05, sehingga H
diterima. Hal ini berarti bahwa ROA tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham syariah.
b. Pengaruh Return On Equity ROE Terhadap Harga Saham
Hasil pengujian dengan analisis regresi data panel menunjukkan, hasil t hitung untuk variabel independen ROE adalah sebesar 0,994923,
73
sementara nilai t tabel dengan α =5 dan df = n-k, df = 174 adalah
sebesar 1,96 uji 2 arah, yang berarti bahwa nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel 0,994923 1,96, selain itu juga terlihat dari nilai signifikansi
yaitu sebesar 0,3213 yang lebih besar dari 0,05, sehingga H diterima. Hal
ini berarti bahwa ROE tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga
saham syariah. c.
Pengaruh Book Value Per Share BVS Terhadap Harga Saham
Hasil pengujian dengan analisis regresi data panel menunjukkan, hasil t hitung untuk variabel independen BVS adalah sebesar 3,813998,
sementara nilai t tabel dengan α =5 dan df = n-k, df = 174 adalah
sebesar 1,96 uji 2 arah, yang berarti bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t hitung 3,813998 1,96, selain itu juga terlihat dari nilai
signifikansi yaitu sebesar 0,0002 yang lebih kecil dari 0,05, sehingga H ditolak. Hal ini berarti bahwa BVS memiliki pengaruh signifikan terhadap
harga saham syariah.
d. Pengaruh Earning Per Share EPS Terhadap Harga Saham
Hasil pengujian dengan analisis regresi data panel menunjukkan, hasil t hitung untuk variabel independen EPS adalah sebesar 5,075406,
sementara nilai t tabel dengan α =5 dan df = n-k, df = 174 adalah
sebesar 1,96 uji 2 arah, yang berarti bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel 5,075406 1,96, selain itu juga terlihat dari nilai signifikansi