Dengan melihat tabel diatas dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 volume penjualan pada PT. Kusuma Mulia
Textile Surakarta terus mengalami peningkatan. Dengan peningkatan volume penjualan seperti itu, perusahaan saat ini
berada pada posisi pertumbuhan, karena dari tahun ketahun menunjukkan peningkatan dalam volume penjualannya. Hal ini
terjadi berkat kerja keras PT. Kusuma Mulia Textile Surakarta dalam mengembangkan dan terus berusaha memproduksi kain
dengan kualitas baik serta sesuai dengan keinginan pasar.
2. Harga
Penetapan harga suatu produk juga merupakan strategi kunci perusahaan dalam menghadapi persaingan yang sengit dengan
para pesaing dalam dunia bisnis yang sama. Selain itu juga sebagai pengatur keuangan di suatu perusahaan, bagaimana
perusahaan mengatur keuntungan yang ingin didapat dan mempertahankan serta mengembangkan usahanya, strategi
penetapan hargalah yang sangat andil besar dalam hal itu. Perusahaan harus mampu menetapkan harga dengan tepat
sehingga dapat menarik calon konsumen. Harga juga sebagai tolak ukur tentang mutu produk yang diproduksi.
a. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Harga
Terdapat juga beberapa faktor yang harus dipertimbangkan oleh PT. Kusuma Mulia Textile Surakarta yang dapat
mempengaruhi penentuan suatu harga atas produk yang telah diproduksi, faktor-faktor tersebut antara lain :
1 Keadaan Ekonomi Keadaan ekonomi juga sangat mempengaruhi bagaimana
perusahaan menetapkan suatu harga produk. Krisis Ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 sangat
berpengaruh terhadap penetapan harga yang dilakukan oleh PT. Kusuma Mulia Textile Surakarta. Karena krisis ekonomi
tersebut membawa dampak melambungnya harga bahan baku, upah tenaga kerja, biaya distribusi dan biaya promosi.
Sehingga untuk menutup pengeluaran perusahaan yang meningkat tersebut, perusahaan juga menetapkan harga
yang tinggi pula untuk produknya.
2 Biaya Biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan
untuk menghasilkan suatu produk tentu saja akan menjadi pertimbangan utama bagi perusahaan dalam menentukan
harga jual produknya. Sebab apabila harga jual yang ditetapkan dibawah jumlah biaya produksi dan tidak dapat
menutup semua biaya produksi tentunya perusahaan akan mengalami kerugian. Sebaliknya apabila penetapan harga
jual diatas jumlah biaya produksi, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan.
3 Permintaan Pasar Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli oleh pembeli
pada pada tingkatan harga tertentu. Pada tingkatan harga yang lebih rendah, maka pemintaan akan naik. Sedangkan
apabila tingkatan harga naik, maka jumlah permintaan akan turun.
4 Persaingan Faktor lain yang mempengaruhi penetapan harga pada PT.
Kusuma Mulia Textile Surakarta adalah para pesaing dalam usaha
sejenis. Ada
kalanya perusahaan
harus mengorbankan
keuntungannya untuk
memenangi persaingan dengan perusahaan lain dalam menetapkan
suatu harga. Karena hargalah yang sangat berpengaruh bagi konsumen untuk menjadikannya pelanggan yang
potensial untuk perusahaan. Dengan banyaknya pelanggan akan membuat perusahaan mendapatkan order yang
melimpah dan dari sinilah keuntungan akan didapat, dengan cara
meminimalisasikan biaya-biaya
produksi yang
digunakan untuk memproduksi produk dalam jumlah yang
besar. Cara lain yang diterapkan oleh PT. Kusuma Mulia Textile Surakarta dalam memenangi persaingan yaitu
dengan cara memberikan potongan harga atau discont, pembelian secara kredit atau angsuran dan pemberian
hadiah secara langsung. 5 Tujuan Perusahaan
Sebelum harga ditetapkan, tentunya PT. Kusuma Mulia Textile Surakarta juga mempunyai tujuan yang hendak
dicapai guna memenuhi apa yang telah ditargetkan perusahaan. Adapun tujuan PT. Kusuma Mulia Textile
Surakarta menetapkan harga adalah : a Mendapatkan keuntungan yang telah ditargetkan
b Memenangi persangingan dengan perusahaan sejenis c Mempertahankan kelangsungan usaha
d Penentu Market Share, karena dengan harga tertentu dapat
diperkirakan kenaikan
atau penurunan
penjualannya.
b. Metode Penetapan Harga Metode penetapan harga yang digunakan oleh PT. Kusuma
Mulia Textile Surakarta adalah dengan menggunakan Cost plus pricing method yaitu dengan menambahkan persentase tertentu
yang diinginkan sebagai keuntungan diatas biaya atau harga perolehannya atau harga pokoknya. Penentuan harga jual Cost
plus pricing dapat diformulasikan sebagai berikut :
Biaya pokok terdiri dari biaya produksi, biaya promosi, dan biaya distribusi. Serta margin keuntungan yang diharapkan oleh
perusahaan adalah sebesar 20 . Misal :
Biaya-biaya yang
dikeluarkan perusahaan
dalam memproduksi kain dalam 1 yard adalah biaya produksi Rp.
2000,-, biaya promosi Rp. 500,-, dan biaya distribusi Rp. 500,- dan margin keuntungan yang diharapkan sebesar 20. Maka
penentuan harga jual per yard dapat dihitung sebagai berikut :
Biaya produksi = Rp. 2.000,-
Biaya promosi = Rp. 500,-
Biaya distribusi = Rp. 500,-
+ Total biaya
Rp. 3.000,- Margin keuntungan
20 X Rp. 3000,- = Rp. 600,-
+
Harga Jual = Biaya Pokok + Margin Keuntungan
Harga jual Rp. 3.600,- yard
Proses pembayaran yang dilakukan oleh para konsumen PT. Kusuma Mulia Textile Surakarta melalui dua cara yaitu :
a BG Billyet Giro b Cash
3. Promosi