2 cabang dinas pendapatan daerah II meliputi Kecamatan Jebres dan Kecamatan
Pasar Kliwon, dan 3
cabang dinas pendapatan daerah III meliputi Kecamatan Laweyan dan Kecamatan Serengan.
i. Jabatan Fungsional
Uraian tugas Kelompok Jabatan Fungsional mengikuti pedoman uraian tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
5. Tata Kerja DIPENDA Kota Surakarta
Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Pendapatan Daerah Kota Surakarta mendapat pembinaan teknis fungsional dari Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Jawa Tengah. Dalam melaksanakan
tugasnya, prinsip koordinasi, integrasi, sinkrinasi dan simplikasi baik di lingkungan Dinas Pendaatan Daerah maupun instansi-instansi lain diluar Dinas Pendapatan Daerah sesuai bidang
tugasya. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Para Kepala Seksi, Kepala Unit Penyuluhan dan Kepala Unt Pelaksana Teknis Dinas harus menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronasi
dan simplikasi sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Kepala Dinas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi dan Kepala Unit Penyuluhan
bertanggungjawab memberikan bimbingan atau pembinaan kepada karyawannya serta melaporkan hasil-hasil pelaksanaan tugasnya menurut hierarki jabatan masing-masing. Kepala
Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi, Kepala Unit Penyuluhan dan kepala Unit Pelaksana teknis
Dinas bertanggungjawab kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha atau Kepala Seksi yang mendampinginya.
Kepala Dinas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi di lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Kota Surakarta diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur Jawa Tengah atas
usul Walikota Surakarta. Kepala Urusan, Kepala Sub Seksi dan Kepala Unit Penyuluhan di lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Kota Surakarta diangkat dan diberhentikan oleh Walikota
Surakarta.
6. Visi dan Misi DIPENDA Kota Surakarta
a. Visi
Terwujudnya peningkatan Pendapatan Daerah yang optimal untuk mendukung pembangunan
Daerah.
b. Misi
1 Peningkatan kapasitas administrasi perpajakan Daerah.
2 Pengembangan pola intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan pendapatan
daerah. 3
Peningkatan kualitas pelayanan yang bertumpu pada standar pelayanan. 4
Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia SDM Profesional.
B. LATAR BELAKANG MASALAH