HASIL DAN PEMBAHASAN Minimasi Biaya Bahan Baku

36 protein, yaitu sebesar 25 . Pakan kualitas standar dan harga murah diharapkan mampu menjawab keluhan petani ikan akan mahalnya harga pakan ikan. Untuk mewujudkannya, maka biaya operasional perusahaan harus ditekan. Karena biaya operasional perusahaan didominasi oleh biaya pengadaan bahan baku dengan proporsi lebih dari 70 persen, maka biaya pengadaan bahan baku harus dapat ditekan semaksimal mungkin. Hal yang bisa dilakukan oleh CV. BAS adalah mengevaluasi formula bahan baku penyusun pakan ikan, sedemikian rupa hingga kualitas bahan baku tetap mampu memenuhi standar kualitas pakan ikan dan biaya pengadaannya lebih kecil. Untuk itu dilakukan analisis minimasi biaya bahan baku dengan metode simpleks. Metode simpleks sebagai salah satu metode di dalam programa linier diimpelementasikan dalam kasus ini dengan sistematika sebagai berikut :

1. Formulasi persoalan Tujuan

: Minimasi Biaya Pembelian Bahan Baku Variabel Keputusan : Persentase masing-masing bahan baku pakan ikan, yaitu tepung ikan, bungkil sawit, bungkil kelapa, bungkil kedelai, tepung susu, dedak, vitamin, dan minyak ikan. Kendala :  Batas minimal kandungan protein  Batas maksimal komponen tepung ikan, bungkil sawit, bungkil kelapa, bungkil kedelai, tepung susu, dedak, vitamin, dan minyak ikan.  Jumlah kandungan vitamin dan minyak ikan 2. Tabel Hasil Observasi Bahan Baku Pakan Ikan Hasil observasi bahan baku pakan ikan dapat disajikan pada Tabel 19 berikut. Tabel 19. Hasil Observasi Bahan Baku Pakan Ikan Bahan Baku X Harga Rpkg Kandungan Protein Batasan Kandungan Bahan Pakan Ikan Tepung Ikan X1 3500 50 maksimal 100 Bungkil sawitkopra X2 2300 21 maksimal 25 Bungkil kedelai X3 3700 46 maksimal 35 Tepung susu X4 4500 32 maksimal 10 Dedak X5 2100 10 maksimal 35 Vitamin X6 12000 sama dengan 0.5 Minyak Ikan X7 7000 Sama dengan 0.5 Batas Minimal Kandungan Protein 29.196 Catatan :  Kandungan protein dan batasan kandungan bahan pakan ikan mengacu kepada berbagai sumber dan CV.BAS  Batas minimal kandungan protein mengacu kepada hasil perhitungan kandungan protein hasil formulasi CV.BAS yang menggunakan metode diagonal.  Kandungan protein merupakan indikator standar kualitas pakan yang utama. Sebelum dihitung, CV BAS menyatakan bahwa pakan ikan produksinya mengandung protein sebesar 25 , meskipun hasil uji laboratorium menunjukkan angka antara 27-30 . Setelah dihitung berdasarkan kandungan protein masing-masing bahan baku, ternyata kandungan protein pakan sebesar 29,196 . Angka ini kemudian dipakai sebagai standar kandungan protein minimal dalam proses perhitungan minimasi biaya bahan baku pakan ikan. 37 3. Formulasi Model Matematis Berdasarkan formulasi permasalahan dan hasil observasi di atas, maka dapat disusun formulasi model matematis sebagai berikut : Min Z = 3500X1 + 2300X2 + 3700X3 + 4500X4 + 2100X5 + 12000X6 + 7000X7 Batasan : 1. Minimal kandungan protein 50X1 + 21X2 + 46X3 + 32X4 + 10X5 = 29.196 2. Jumlah kandungan X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + X6 + X7 = 100 3. Maksimal komponen tepung ikan X1 = 100 4. Maksimal komponen bungkil sawitkopra X2 = 25 5. Maksimal komponen bungkil kedelai X3 = 35 6. Maksimal komponen tepung susu X4 = 10 7. Maksimal komponen dedak X5 = 35 8. Jumlah komponen vitamin X6 = 0.5 9. Jumlah komponen minyak ikan X7 = 0.5 10. Batasan non negative X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7 0 4. Perhitungan Data dihitung dengan modul linier programming yang ada dalam di software POMforWINDOWS. Hasil olah data dengan software POMforWINDOWS disajikan dalam gambar 6. Linear Programming Result X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 RHS Dual Minimize 3500 2300 3700 4500 2100 12000 7000 Constraint 1 50 21 46 32 10 = 29,196 Constraint 2 1 1 1 1 1 1 1 = 100 -3500 Constraint 3 1 = 100 Constraint 4 1 = 25 1200 Constraint 5 1 = 35 Constraint 6 1 = 10 Constraint 7 1 = 35 1400 Constraint 8 1 = ,5 -8500 Constraint 9 1 = ,5 -3500 Constraint 10 1 1 1 1 1 1 1 = Solution- 39 25 35 ,5 ,5 277000 Gambar 6. Hasil olah data minimasi bahan baku pakan ikan dengan software POMforWINDOWS Baris solution pada gambar 6 menunjukkan persentase masing-masing bahan pakan ikan dan harganya. Selanjutnya hasil olah data tersebut dibandingkan dengan formulasi pakan ikan yang diterapkan CV. BAS seperti terlihat pada Tabel 20.