Ikan Demersal TINJAUAN PUSTAKA

Beberapa kendala yang mempengaruhi sinyal pantul menjadi berbeda dari pulsa akustik yang datang atau dikirimkan Siwabessy, 2001 dalam Pujiyati, 2008: ketidaksesuaian impedansi akustik dari air laut - dasar laut menyebabkan pembauran permukaan dari pulsa utama; parameter akustik dari alat; penetrasi sinyal akustik pada dasar laut menyebabkan besarnya pembauran pulsa utama; arah pemantulan pada interface air laut – dasar laut akibat dari kekasaran dasar laut; keterlambatan waktu kembali; respon pembauran dari permukaan laut, gelembung-gelembung permukaan, dan lambung kapal untuk gema dasar akustik kedua; kemiringan dasar laut; penyerapan akustik air laut; dan derau noise.

2.3. Ikan Demersal

Ikan demersal adalah kelompok ikan yang mendiami atau mempunyai habitat berada antara kolom air hingga dekat dasar perairan. Ikan-ikan ini umumnya aktif mencari makan pada malam hari, dan juga bersifat pasif dalam pergerakannya, karena tidak ada mobilitas dalam jarak yang jauh. Kelompok ikan ini adalah termasuk jenis-jenis ikan karang Nelwan, 2004. Biasanya para nelayan menangkap ikan demersal dengan menggunakan cantrang, trawl, trammel net, rawai dasar, dan jaring klitik Ilo, 2009. Ikan demersal dibedakan menjadi dua tipe, yaitu: round fish misalnya ikan cod, haddock, dan hake dan flat fish yang beradaptasi lebih luas dengan kehidupannya di atas dasar laut misalnya ikan plaice, dan halibut. Ikan yang hidup berdekatan dengan dasar akan beradaptasi terhadap lingkungannya, memiliki modifikasi struktur, badan mereka terpipihkan dan kedua matanya bergeser ke satu sisi dari kepalanya misalnya ikan pari Pujiyati, 2008. Berikut ini akan disajikan jenis-jenis ikan demersal yang ada di Indonesia Tabel 1.7 Tabel 1. Ikan-Ikan Utama yang Termasuk Ikan Demersal Sub Kelompok Nama Indonesia Nama Inggris Nama Ilmiah Barramundi Lutjanus malabaricus L. sanguineus Kakap merah Giant sea perch L. johni Kerapu Groupers Epinephelus spp. Manyung Sea catfishes Arius spp. Polynemus spp. Senangin Thread fins Eleutheroneme tetradactylum Pari Rays Trigonidae Remang Murrays Muraenesex spp. Bawal putih Silver pomfret Pampus argenteus Bawal hitam Black pomfret Formio niger Tiga waja Drums Scianidae Ketang-ketang Spotted Sickelfish Drepane punctata Gulamah Croackers Scianidae Demersal Besar Layur Hairtails, cutlass fishes Trichiurus spp. Pepetek Pony fishes, slip mounts Leiognathidae Kuniran Goatfish Upeneus sulphureus Beloso Lizard fishes Saurida spp. Kurisi Treadfin breams Nemipterus spp. Gerot-gerot Grunters, sweetlips Pomadasys spp. Demersal Kecil Sebelah Indian halibuts Psettodidae Sumber: Boer, et al., 2001 dalam Pujiyati, 2008 Tabel 2 menunjukkan kepadatan stok kgkm 2 dari jenis-jenis ikan demersal di Selat Malaka. Dilihat dari total ikan demersal yang terdapat dalam setiap tahunnya nenunjukkan adanya perubahan. Perubahan ini terjadi karena dampak penghapusan trawl terhadap kepadatan stok ikan demersal di Selat Malaka. Penghapusan trawl ini tidak sepenuhnya buruk, karena beberapa jenis ikan demersal terutama yang tertangkap dengan trawl cenderung mengalami kenaikan pada tahun 1985. Pada tahun 1997 dimana banyak kapal Pukat Ikan modifikasi dari trawl yang beroperasi di Selat Malaka, kepadatan stok dari beberapa jenis ikan cenderung menurun. Di lain pihak terdapat juga beberapa jenis ikan yang dulunya tidak tertangkap, pada tahun 1997 “muncul” kembali Sumiono, 2002. Tabel 2. Kepadatan Stok kgkm 2 Jenis-Jenis Ikan Demersal di Perairan Selat Malaka Tahun No Famili Nama Indonesia 1975 1 1983 2 1985 3 1997 4 1 Ariidae Manyung 51 19 99 30 2 Carangidae SelarKuwe - - - 113 3 Drepanidae Ketang-ketang 11 3 6 4 4 Formionidae Bawal Hitam - - - 98 5 Gerreidae LontongSerai 92 28 173 91 6 Leiognathidae PepetekPetek 111 68 986 77 7 Lutjanidae Kakap Merah 153 127 145 64 8 Mullidae Kuniran 162 260 257 260 9 Nemipteridae Kurisi 103 114 78 137 10 Pomadasydae Gerot-Gerot 114 84 262 43 11 Priacanthidae Swanggi 21 124 65 154 12 Psettodidae Sebelah 8 28 5 3 13 Siganidae Baronang - - - 335 14 Sciaenidae GulamahTiga Waja 45 27 109 74 15 Serranidae Kerapu 18 28 88 4 16 Synodontidae Beloso 27 260 32 107 17 Trichiuridae Layur 90 3 33 53 18 Theraponidae 14 28 5 3 19 Lainnya 148 71 67 68 Total Demersal 1403 1228 2977 1724 Keterangan: 1 Saeger, et al. 1976 2 Barus et al. 1983 3 Purnomo 1985 dalam Rusmadji dan Badrudin, 1987 dalam 4 Sumiono 2002

2.4. Makrozoobentos