No . Nama tanaman
Nama latin 1 .
2 . 3 .
4 . 5 .
6 . 7 .
8 . 9 .
1 0 . 1 1 .
1 2 . 1 3 .
1 4 . 1 5 .
1 6 . Le nggundi
Mengkuang Ce mara La ut
Ke tapa ng Bintango r Laut
Angsana Te mbusu padang
Po ng-pong Waru laut
Mempa ri Gela m
Keb en Menas i
Ke la t jambu laut Dungun
Ambo ng-ambo ng Vite x trifo lia va r s im plic ifo lia
Pandanus o do ra tis s imus Casuarinas e q uise tifo lia
Te rm inalia c attapa Co lo phyllum inophyllum
Pte ro ca rpus indic us Fragare a fragans
Carbe ra o do llam Hibis cus tiliac e us
Po ngamia p inna ta Male le uca c ajup uti
Ba ringtonia as ia tic a Planchone lla o bo vata
Euge nia g randis He ritie ra litto ralis
Sc ae vo la tac cada
Sumber : Rustam Hakim, Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, PT. Bumi Aksara,2003.
2. Air Bentuk-bentuk visual air :
Dalam perencanaan akan digunakan type kolampool dan fountain karena lebih sesuai untuk area taman di kawasan yang direncanakan
5.6.2 Elemen keras hard material Perkerasan
Dalam perancangan lansekap, perkerasan merupakan bagian dari material yang dipergunakan dalam penyelesaian desain lansekapnya terutama pada tempat-tempat yang mempunyai
intensitas kegiatan tinggi ; antara lain pada jalan setapak, jalan masuk kendaraan, tempat parkir, area bermain, plaza tempat berkumpul, dan area tempat duduk.
Gb 5 .1 1 . Be ntuk po o l, fo unta in dan ca scade Sumb e r. Lands cape a rc hite c ture , Os mo nd J.O
fo untain c as c ade
p o o l
Berbagai bahan material yang dapat dimanfaatkan untuk perkerasan lantai antara lain kerikil, batu lempeng, semen, aspal, beton, batu koral, ubin keramik, dan batu bata atau paving block.
Penggunaan perkerasan juga perlu memperhatikan pola pattern yang dirancang. Pola-pola yang dimaksud antara lain pola grid, pola kotak, pola sisik ikan, pola bulat, pola kombinasi, dsb.
PENGGUNAAN PERKERASAN
KRITERIA BAHAN
PLAZA
§
Po la me na rik
§
Tidak te rge nang
§
Tidak lic in
§
Mudah dalam pe rawa tan
§
Pa ving blo ck JALAN MOBIL
§
Mampu me mantulkan be ban
§
Pe rmukaan halus ra ta
§
Mudah dalam pe rawa tan dan pe rba ikan
§
Tahan te rhadap kondisi yang me rusak Jalan e xisting me maka i
aspa l ho t
mix. jalan
pe ngemba ngan me maka i pa ving blo ck
JALUR PEDESTRIAN
§
Tidak lic in
§
Po la te gak lurus a rah jalan untuk me mbe rikan ke san le ba r
§
Pa ving blo ck PARKIR
§
Tidak me mbahayakan da n tidak licin
§
Pe rba ikan dan pe rawa tan mudah
§
Ke miringan 0 -2
§
Tidak me mantulkan caha ya
§
Pa ving blo ck
PROMENADES
§
Aman
§
Tektur ka sar
§
Po la me na rik
§
Pa ving blo ck
JALAN DIATAS AIR
§
Tahan la ma
§
Aman
§
Ba han tidak lic in dan me mantulkan c aha ya
§
Ka yu dan ba ja anti ka rat
Kelebihan penggunaan paving block adalah dapat menyerap air dan mudah diperbaiki apabila terjadi kerusakan. Selain itu sekarang ini terdapat berbagai variasi polapattern bahan paving
block sehingga memudahkan dalam pemilihannya.
Furniture lansekap Papan informasi
papan informasi berfungsi sebagai petunjuk dan pemberi keterangan tentang area tempat di dalam
kawasan rekreasi. Papan informasi yang direncanakan menggunakan
bahan aluminium yang berisi petunjuk informasi tentang letak fasilitas wisata yang ada.
Tempat duduksitting area
Menurut Departemen Pekerjaan Umum pada perencanaan jalurarea pedestrian yang aksesibel,
tempat istirahattempat duduk harus ada maksimal setiap 9 m.
Pada kawaan yang direncanakan, tempat duduk direncanakan menggunakan bahan besi
Playground kid’s toy
Playground merupakan area bermain bagi anak-anak. Pada area ini disediakan macam-macam permainan. Untuk menjaga
keamanan dalam beraktivitas bagi anak-anak, maka macam- macam permainan yang direncanakan dibuat dengan material
yang aman bagi nak-anak seperti plastik, fiberglass, dan kayu.
Kolampond
Merupakan bentuk penegasan sebuah kawasan rekreasi perairan. Pondkolam berfungsi sebagai
aksentuasi dan penyejuk di ruang terbuka open space
Penerangan luar outdoor lighting
Kawasan wisata yang direncanakan tidak hanya dapat dimanfaatkan pada siang hari akan tetapi juga di malam hari. Penerangan ini
diutamakan di tempat-tempat terbuka yang digunakan untuk beraktivitas seperti area
parkir, plasa, jalur kendaraan serta jalur pergerakan
manusia pedestrian
dan
promenades. Penerangan luar ini direncanakan menggunakan lampu. Bahan material yang digunakan direncanakan dari besi
dan beton.
Sculpture
Kawasan yang direncanakan adalah kawasan wisata pantai yang terletak
tepat pada pintu gerbang lalu lintas kapal-kapal baik yang keluar maupun
yang menuju kota Tanjungpandan melalui jalur laut. Sculpture ini
diharapkan menjadi penanda kawasanlandmark dari luar, sehingga sangat tepat jika ditempatkan di ujung barat daya kawasan yang berada tepat di muara sungai Cerucuk.
Sculpture yang direncanakan mengambil bentuk kapal, karena kapal erat hubungannya dengan wisata kelautanbahari yang menjadi tema kampanye pariwisata Belitung. Layar di
atas dak kapal menggambarkan bahwa sebagian besar masyarakat mengandalkan laut sebagai ladang pencaharian. Sedangkan mangkuk-mangkuk yang ada diatas kapal
mengambil unsur kapal keruk yang merupakan kapal pertama yang digunakan untuk mengeruk timah di Belitung pada zaman pemerintahan belanda ketika timah masih menjadi
primadona Belitung. Jumlah mangkuk pada sculpture menggambarkan kota Tanjungpandan dimana kawasan wisata ini berada merupakan kota Bertuah yaitu Bersih, Elok, ramah, tertib,
ulet, aman dan harapan.
5.7 ANALISIS SIRKULASI