pengumpulan kegiatan data yang lebih terarah berdasarkan tujuan dan pertanyaan- pertanyaan peneliti yang lebih dahulu diajukan. Dalam strategi penelitian tunggal
terpancang peneliti hanya memusatkan pada penelitiannya pada beberapa hal yang sesuai dengan tujuan dari penelitian yang dilakukan.
C. Sumber Data
Sumber data merupakan bagian yang sangat penting bagi peneliti karena ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data akan menentukan ketepatan
informasi yang diperoleh. Dalam memilih sumber data, peneliti harus berfikir mengenai kemungkinan kelengkap informasi yang akan dikumpulkan dan juga
validitasnya. Sumber data dalam suatu penelitian dapat berasal dari manusia, dokumen, arsip dan benda-benda lainya. Menurut Loftland 2006:157 yang
dikutip Lexy J. Moleong, ”Sumber data utama penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, dan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-
lain”. Sedangkan menurut Goez Le Cornte dalam HB Sutopo 2002:54 ”Sumber data kualitatif dapat berupa manusia, peristiwa, tingkah laku, dokumen dan arsip
dan berbagai benda lain”. Untuk memperoleh data informasi yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian tersebut diatas maka sumber data diambil
dari : 1.
Informan Adalah orang yang dipandang mengetahui permasalahan yang akan dikaji
dan bersedia memberikan informasi kepada peneliti yaitu kepala sekolah, guru, siswa.
2. Peristiwa :
Data atau informasi juga dapat dikumpulkan dari aktivitas, perilaku sebagai sumber data yang berkaitan dengan sasaran penelitian. Dari pengamatan peristiwa,
peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu bisa terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung. Peristiwa sebagai sumber beragam
dari berbagai peristiwa baik yang terjadi secara sengaja atau tidak. 3.
Lokasi : Lokasi berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian juga
merupakan salah satu sumber data yang bisa dimanfaatkan oleh peneliti. Informasi
mengenai lokasi peristiwa atau aktiftas bisa diperoleh dari tempat atau lingkungannya yaitu di SMK Negeri 6 Surakarta.
4. Dokumen
Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data dengan mempelajari dokumen, arsip, laporan, buku, peraturan dan lain-lain yang berkaitan dengan
penelitian yang terdapat di SMK Negeri 6 Surakarta.
D. Teknik Pengambilan Sampel
HB. Sutopo 2002:36 mengemukakan bahwateknik cuplikan penelitian kualitatif cenderung bersifat purposive karena dipandang lebih mampu
mengungkap kelengkapan dan kedalaman data.” Proses pemilihan atau pemusatan yang dimaksud adalah dalam memilih informan dalam penelitian. Dalam
penelitian ini peneliti tidak menentukan sejumlah sampel. Peneliti hanya menentukan informan untuk diwawancarai guna memperoleh keterangan tentang
permasalahan yang diteliti. Dalam menentukan informan ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Lexy J. Moleong 2004:165
mengemukakan bahwa “Dengan teknik purposive sampling ini terkandung maksud untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam
sumber “. Peneliti juga menggunakan teknik bola salju Snowball Sampling. Dalam
teknik ini untuk memperoleh data yang mendalam diperlukan informan yang mengetahui permasalahan yang sedang diteliti, yaitu dengan cara menunjuk
seorang informan kemudian informan yang terpilih dapat menunjuk informan yang lebih tahu, sehingga akan didapat data yang lebih lengkap. Penarikan sampel
bola salju ini mempunyai beberapa tahapan. Tahap pertama, menentukan satu atau beberapa orang informan untuk diwawancarai. Informan tersebut berperan sebagai
titik awal penarikan sampel. Dalam penelitian ini yang menjadi titik awal penarikan sampel adalah
kepala SMK Negeri 6 Surakarta, Tahap kedua dari informan yang pertama selanjutnya menunjuk informan yang dirasa lebih mengetahui tentang
permasalahan yang sedang diteliti. Kemudian peneliti mewawancarai informan
tersebut dan demikian selanjutnya sampai diperoleh data yang mendalam dan data yang dikumpulkan benar-benar mendukung tercapainya tujuan penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data