Pengertian Minat Tinjauan Tentang Minat Berwirausaha

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini peneliti telah melakukan kegiatan kajian pustaka yang meliputi kegiatan mencari, mambaca, mengevaluasi dan menganalisa teori-teori yang sesuai dengan permasalahan. Menurut Winarno Surachmad 1980:83 berpendapat bahwa teori adalah “Sekumpulan data yang tersusun dalam suatu pemikiran yang memberi jalan kepada peyidik karena mempunyai arti dan guna. Jadi dengan teori bias memberikan sumbangan pemikiran dalam membahas suatu masalah.

1. Tinjauan Tentang Minat Berwirausaha

a. Pengertian Minat

Menurut Hilgard yang di kutip Slameto 1995:57, minat adalah sebagai berikut: “Interest is persisting tendency to pay attention to and enjoy some activity or content”. Artinya minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang. M.Akhsin Shaff 1999:34 menyatakan bahwa minat adalah “Faktor yang terdapat pada diri seseorang yang menyebabkan orang tertarik oleh berbagai objek, orang-orang lain dan kegiatan yang terdapat dalam lingkungannya”. Menurut Slameto 1995 : 180 minat adalah “Rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas tanpa ada yang menyuruh dan minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan sesuatu hubungan antara lain diri sendiri dengan sesuatu di luar diri, semakin kuat dan dekat hubungan tersebut maka semakin besar minat yang dimiliki”. Perwujudan dari minat adalah cita-cita, sehingga dalam mencapai cita-cita tersebut mereka dapat menentukan pilihan seperti yang dikemukakan oleh Sardiman 2001 : 23 yaitu sebagai berikut: ”Minat adalah suatu kecenderungan hati dalam suatu alternatif pilihan. Jadi faktor kesukaan, kesenangan, daya tarik dari objek merupakan penunjang adanya minat seseorang, dalam hal ini unsur subjekifitas sangat tinggi kadang-kadang orang berminat pada suatu pilihan tertentu tidak dapat diganggu gugat”. Minat lebih menekankan kesadaran tinggi dan sejauh mana hubungan terhadap objek atau aktivitas yang diminati tersebut. Sehingga dikatakan semakin kuat atau semakin dekat hubungan serta mempunyai perasaan senang melakukan aktivitas tersebut maka berarti semakin besar pula minat seseorang terhadap sesuatu. Dari pengertian berbagai pihak yang telah diuraikan diatas tadi maka dapat ditarik sebuah pengertian menurut peneliti, bahwa minat adalah suatu sikap yang dialami secara sadar oleh individu yang bersifat subjektif terhadap suatu obyek disertai keinginan untuk mengetahui dan mempelajari lebih lanjut.

b. Faktor-faktor Pendorong Minat