8
BAB II TELAAH PUSTAKA
Tentang Pengendalian Kualitas
A. Pengertian Proses Produksi
Sebelum membahas mengenai pengertian proses produksi sebaiknya terlebih dahulu mengetahui arti dari proses. Yang dimaksud dengan proses yaitu cara, metode,
dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber tenaga kerja, mesin, bahan dan dana yang ada untuk memperoleh suatu hasil. Produksi mempunyai pengertian yaitu
kegiatan yang berhubungan dengan usaha untuk menciptakan dan menambah kegunaan atau utilitas suatu barang atau jasa Assauri, 1993 : 33.
Berdasarkan pengertian proses dan produksi tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi adalah cara, metode, dan teknik untuk
menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber yang ada. Pengertian lain menurut Yamit 1998 : 116, proses
produksi dapat didefinisikan sebagai “ suatu kegiatan dasar melibatkan tenaga manusia, bahan, serta perlatan untuk menghasilkan produk yang berguna ”.
Pada dasarnya sebelum perusahaan melaksanakan kegiatan pengendalian terhadap proses produksi manajemen perusahaan harus mengetahui jenis proses
produksi yang akan dilakukan oleh perusahaan, untuk menerapkan jenis pengendalian tersebut sesuai dengan jenis proses produksi yang dijalankan perusahaan.
9 Dalam hubungannya dengan pengendalian kualitas proses, maka proses
prouksi yang ada dalam perusahaan pada umumnya dibedakan menjadi 5 lima macam, yaitu:
1. Proses produksi tipe A Merupakan proses produksi dimana setiap tahap proses akan dapat diperiksa
dengan mudah. Artinya didalam proses produksi semacam ini pemeriksaan akan dapat dilakukan pada tahap kapan saja pada saat dikehendaki dilaksanakan
pemeriksaan. 2. Proses produksi tipe B
Merupakan proses produksi dimana masing-masing tahap proses terdapat ketergantungan yang kuat, dengan demikian maka pemeriksaan proses produksi
untuk mengendalikan kualitas proses hanya dapat dilakukan pada tahap-tahap tertentu saja.
3. Proses produksi tipe C Merupakan proses produksi assembling atau lebih dikenal dengan nama proses
perakitan. Didalam pelaksanaanya, proses produksi ini melaksanakan perakitan dari komponen-komponen bahan yang telah diproduksikan oleh perusahaan lain.
4. Proses produksi tipe D Merupakan proses produksi dengan mempergunakan mesin dan peralatan
produksi yang bersifat outomatis. 5. Proses produksi tipe E
Merupakan proses produksi untuk perusahaan-perusahaan perdagangan dan perusahaan-perusahaan yang menghasilkan jasa. Pengendalian kualitas pada
10 kelompok perusahaan ini sering dilupakan, kerena terdapat anggapan bahwa tidak
berproduksi secara fisik Ahyari, 1990: 3.
B. Pengendalian Proses Produksi