Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang ”.
B. Perumusan Masalah
Dengan memperhatikan alasan pemilihan judul penelitian, maka dirumuskan masalah-masalah untuk dijadikan pedoman penelitian agar mencapai
sasarannya. Adapun masalah-masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut. 1.
Bagaimana tata cara pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan di PD BPR BKK Tengaran?
2. Apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemberian
kredit dengan jaminan Hak Tanggungan dan cara mengatasi di PD BPR BKK Tengaran?
C. Metode Penulisan
1. Metode pendekatan Di dalam melakukan penulisan ini, penulis menggunakan metode
pendekatan yuridis sosiologis, yaitu penulisan yang menekankan pada ilmu hukum dan berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku
dalam masyarakat.
6
Spesifikasi penulisan yang digunakan dalam penulisan ini yaitu penulisan deskriptif analitis. Maksud dari penulisan ini adalah untuk
memperoleh gambaran yang lengkap dan jelas tentang permasalahan yang ada pada masyarakat yang kemudian dikaitkan dengan ketentuan-
2. Spesifikasi Penulisan
6
Roni Hanitijo Soemitro, 1988, Metode Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia, Semarang, 1988, hal. 106
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ketentuan atau peraturan-peraturan hukum yang berlaku, sehingga akhirnya dapat diperoleh simpulan.
3. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data diusahakan sebanyak mungkin data yang
diperoleh guna penyusunan penulisan hukum lebih lanjut yang meliputi : a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari informan dengan cara wawancara bebas terpimpin, yaitu dengan terlebih dahulu
mempersiapkan pokok-pokok pertanyaan guide interview sebagai pedoman dan variasi-variasi dengan situasi ketika wawancara.
b. Data Sekunder Data Sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan
guna mendapatkan landasan teoretis terhadap pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan. Disamping itu tidak menutup
kemungkinan diperoleh bahan hukum lain, dimana pengumpulan bahan hukumnya dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, serta
menelaah data yang terdapat dalam buku, literatur, tulisan-tulisan ilmiah, dokumen-dokumen hukum dan peraturan perundang-undangan
yang berhubungan dengan objek penulisan. Bahan-bahan hukum tersebut berupa:
1 Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang mengikat yang
terdiri atas: a
Kitab Undang-undang Hukum Perdata b
Undang-undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
c Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan
2 Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberi
penjelasan terhadap bahan hukum primer antara lain buku, tulisan ilmiah, laporan makalah lain yang berkaitan dengan materi
penulisan. 3
Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan
bahan hukum sekunder yang terdiri atas: a
Kamus Hukum b
Kamus Umum Bahasa Indonesia 4. Populasi dan Teknik Sampling
Sampel yang diambil dalam penulisan ini adalah PD BPR BKK Tengaran yang berada di Kabupaten Semarang. Pengambilan sampel
dilakukan menggunakan teknik non random sampling, karena tidak semua unsur dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi
wakil dari populasi. Jenis sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu penelitian dengan menggunakan pertimbangan dalam
menentukan sampel berdasarkan pengetahuan yang cukup serta ciri-ciri tertentu yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Dalam
penelitian ini informannya ialah bapak Sudanar, S.E. selaku Direktur dan bapak Edi Suprobo selaku Kasie Kredit PD BPR BKK Tengaran.
5. Metode Analisis Data
Data yang telah diperoleh dari penelitian lapangan akan dihubungkan dengan studi kepustakaan. Kemudian data tersebut dianalisis secara logis dan disusun
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu apa yang dinyatakan oleh informan secara tertulis maupun lisan diteliti dan dipelajari kemudian dianalisis secara
deskriptif kualitatif yang tersusun dalam kalimat yang sistematis.
D. Tujuan Penulisan