HUBUNGAN KEPRIBADIAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SELESAI KABUPATEN LANGKAT T.P 2014/2015.

HUBUNGAN KEPRIBADIAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA
KELAS X SMA NEGERI 1 SELESAI
KABUPATEN LANGKAT
T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
RAMADHANI FITRI LESTARI
NIM : 7113141083

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK
Ramadhani Fitri Lestari. Nim 7113141083. Hubungan Kepribadian Guru

dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Selesai Kabupaten Langkat T.P 2014/2015. Skripsi Jurusan Pendidikan
Ekonomi. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Medan 2015.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar ekonomi
siswa, kurangnya motivasi belajar siswa dan kepribadian guru yang masih terlihat
belum dapat menguasai emosinya dalam kegiatan belajar ekonomi a. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepribadian guru dan motivasi belajar
siswa dengan prestasi belajar siswa ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Selesai
Kabupaten Langkat T.P 2014/2015.
Populasi dalam penelitian ini adalah 217 siswa, pengambilan sampel
menggunakan teknik simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 42
orang. Teknik pengumpulan data mengggunakan angket yang terdiri dari 17 butir
untuk variabel kepribadian guru dan 18 butir untuk variabel motivasi belajar dan
dokumentasi untuk data Prestasi Belajar. Teknik analisis data dengan deskriptif
dan inferensial. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan Uji-t dan uji-F pada
taraf signifikan 95 % atau alpha 5%.
Hasil yang diperoleh menunjukkan kepribadian guru berhubungan secara
positif dan signifikan dimana t hitung > t tabel yaitu sebesar 2,450 > 1,683. dan
motivasi belajar berhubungan secara positif dan signifikan dimana t hitung > t tabel

yaitu sebesar 1,834 > 1,683. Sedangkan pada uji F menunjukkan bahwa variabel
kepribadian guru dan motivasi belajar berhubungan positif dan signifikan dengan
prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten
Langkat T.P 2014/2015. Dimana F hitung > F tabel yaitu sebesar 95,002 > 3,23. Dari
perhitungan koefisien determinasi ( R2) diperoleh nilai sebesar 0,830 yang berarti
83,00 % prestasi belajar siswa (Y) berhubungan sangat kuat dengan kepribadian
guru dan motivasi belajar ekonomi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepribadian guru
dan motivasi belajar berhubungan secara positif dan signifikan dengan prestasi
belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P
2014/2015.
Kata Kunci: Kepribadian Guru, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar

v

ABSTRACT
Ramadhani Fitri Lestari. Nim 7113141083. Teacher Personality Relations
and Motivation Study with Student Achievement Class X SMA Negeri 1
Selesai Kabupaten Langkat T.P 2014/2015. Thesis Economic Education.
Economic Department Of Education. Faculty Of Economics. State University

Of Medan 2015.
Problems in this study is the low achievement of students studying
economics, lack of student motivation and personality of the teacher is still visible
yet can master his emotions in a learning economy. The purpose of this study was
to determine the relationship of the personality of the teacher and student
motivation and academic achievement of students in economy class X SMA
Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2014/2015.
The population in this study were 217 students, sampling using simple
random sampling and the total sample of 42 people. Use traditional data collection
techniques questionnaire consisting of 17 items to the teacher's personality
variables and 18 items for the variable of learning motivation and documentation
for data Learning Achievement. Data analysis techniques with descriptive and
inferential. While hypothesis testing using t-test and F-test at significant level of
95% or 5% alpha.
The results obtained show the personality of the teacher related positively
and significantly where t count> t table that is equal to 2.450> 1.683. and learning
motivation relate positively and significantly where t count> t table that is equal to
1.834> 1.683. While the F test shows that the teacher's personality variables and
learning motivation and significantly positively associated with student
achievement in economy class X SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P

2014/2015. Where F count> F table that is equal to 95.002> 3.23. From the
calculation of the coefficient of determination (R2) obtained a value of 0.830
which means that 83.00% of student achievement (Y) relate very strongly to the
teacher's personality and motivation to learn economics.
Based on the results of this study concluded that the teacher's personality
and motivation to learn and significantly positively associated with student
achievement in economy class X SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat TP
2014/2015.
Keywords: Teacher
Achievement

Personality,

Learning

vi

Motivation

and


Learning

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis,sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Kepribadian Guru dan Motivasi
Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten
Langkat T.P 2014/2015’’.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita,
Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan
ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal
hidup kita di dunia dan akhirat kelak.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program Studi Pendidikan Ekonomi,
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai
kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun, berkat rahmat dan karunia Allah
SWT dan bantuan dari orang-orang yang selalu mendukung dan menyayangi

penulis serta dengan mencurahkan seluruh kemampuan penulis, akhirnya skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, dengan sepenuh hati penulis
mengucapkan terimaksih banyak kepada:
1. Bapak Prof.Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof.Indra Maipita,M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
i

3. Bapak Drs.H.Thamrin, MSi, selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr.H.Arwansayh,MSi, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs.Johnson, Msi selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku dosen
pembimbing

skripsi

saya


yang

telah

berbaik

hati

memberikan

waktu,arahan,dan bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
6. Bapak dan Ibu dosen program Pendidikan ekonomi yang selama ini telah
memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis serta para
pegawai Staf tata usaha di Fakultas Ekonomi.
7. Bapak Kepala Sekolah Ilyas, S.Pd, bapak PKS Bidang Kurikulum sekolah
Marianto,S.Pd,Ibu pengajar ekonomi Winarni,S.Pd,bapak dan ibu staf
pengajar dan administrasi yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten

Langkat.
8. Teristimewa kepada kedua orangtua penulis yaitu ayahanda (Ruslian
Asmad)

dan

Ibunda

(Suriani)

yang

telah

membesarkan

dan

memperjuangkan penulis dengan selalu memberikan doa, dukungan,
semangat yang tiada henti dan kasih sayang serta cinta yang tulus hingga

penulis dapat menyelesaikan studi diperguruan tinggi negeri. Penulis
mempersembehkan skripsi ini sebagai perwujudan rasa tanggung jawab
ii

dan terimakasih atas cinta dan pengorbanan yang selama ini telah
diberikan dalam hidup penulis.
9. Terkhusus untuk kakak dan abang : Rospita Indah Kusumawati, Surya
Rudi Sastrawan, David Candra Hariadi tercinta yang selalu memberi
semangat dan doa agar bisa menyelesaikan skripsi ini.
10. Terimakasih buat kamu Capt. Junaidi Setiawan Ginting yang selalu setia
memberikan semangat dan dukungan yang tiada henti dari awal memasuki
PTN UNIMED hingga saat penulisan skripsi ini selesai.
11. Sahabat-sahabat tercinta terkhusus Zaharani Satha yang telah banyak
membantu dalam

penulisan skripsi,

Nurhadijah Siregar, Zseza

Delanovita, Yuni Harlis, Zesty Giarny Werty, Farah Fadillah dan Yudi

Adrian Sipayung yang telah memberi semangat dan saling berjuang dalam
penulisan skripsi.
12. Teman-teman B Reguler Pendidikan Ekonomi stambuk 2011 yang sama
berjuang dan Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
13. Teman-teman seperjuangan PPL UNIMED T.P 2014/ 2015 SMA Negeri 1
Selesai Kabupaten Langkat.
14. Terimakasih buat Tim PT.Tirta Intigarmindo Persada yang telah
membantu penulis dalam memberikan dukungan baik secara moril
maupun hingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

iii

15. Terkusus saya ucapkan terimakasih kepada Mbak dedekku umi baiz atas
doa dan dukungan serta kemudahan yang ia berikan hingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Atas jasa mereka, peneliti hanya dapat memohon doa semoga amal mereka
mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia
maupun di akhirat. Peneliti dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya

peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca pada
umumnya
Terimakasih

Medan,
Penulis

Desember 2015

Ramadhani Fitri Lestari
Nim.7113141083

iv

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .......................................................................................

i

ABSTRAK ......................................................................................................... v
ABSTRACT ....................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................... 6
1.3 Pembatasan Masalah ......................................................................... 7
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................. 7
1.5 Tujuan Penelitian............................................................................... 8
1.6 Manfaat Penelitian............................................................................. 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 10
2.1 Kerangka Teoritis ............................................................................. 10
2.1.1 Kepribadian Guru .................................................................... 10
2.1.2 Teori Kepribadian ................................................................... 15
2.1.3 Ciri Kepribadian Guru............................................................. 21
2.1.4 Kompetensi Kepribadian ......................................................... 26
2.15 Motivasi Belajar ....................................................................... 30
2.1.6 Prestasi Belajar ........................................................................ 44
vi

2.2 Penelitian yang Relevan .................................................................... 50
2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................. 53
2.4 Hipotesis............................................................................................ 55
BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

57

3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian .........................................

57

3.2 Populasi dan Sampel ......................................................................

57

3.2.1 Populasi ..................................................................................

57

3.2.2 Sampel ....................................................................................

57

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ................................

58

3.3.1 Variabel Penelitian ...............................................................

58

3.3.2 Definisi Operasional..............................................................

59

3.4 Teknik Pengumpulan Data .............................................................

62

3.5 Uji Coba Instrumen Penelitian........................................................

62

3.5.1 Uji Validitas............................................................................

62

3.5.2 Uji Reliabilitas ........................................................................

63

3.6 Teknik Analisis Data ......................................................................

65

3.6.1 Analisis Koefisien Korelasi ....................................................

65

3.6.2 Pengujian Hipotesis secara Parsial ( Uji t) .............................

66

3.6.3 Pengujian Hipotesis secara Simultan ( Uji F).........................

67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............................

69

4.1 Hasil Penelitian ..........................................................................

69

4.1.1 Analisis Data Instrumen ..................................................

69

4.1.1.1 Kepribadian Guru................................................

69

4.1.1.2 Motivasi Belajar ..................................................

70

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian ..............................................

71

vii

4.1.2.1 Kepribadian Guru .........................................................

71

4.1.2.2 Motivasi Belajar ...........................................................

73

4.1.2.3 Prestasi Belajar .............................................................

74

4.3 Analisis Deskriptif ..................................................................

76

4.1.3.1 Kepribadian Guru .........................................................

76

4.1.3.2 Motivasi Belajar ...........................................................

80

4.1.3.3 Prestasi Belajar .............................................................

84

4.4 Analisis Data Hasil Penelitian ................................................

86

4.1.4.1 Uji Korelasi Ganda ........................................................

86

4.1.4.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) .....................

88

4.14.3 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) .................

89

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................

91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................

95

5.1 Kesimpulan ................................................................................

95

5.2 Saran ..........................................................................................

96

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

98

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1

Kerangka Berfikir ........................................................................ 55

Gambar 4.1

Grafik Skor Data Variabel Kepribadian Guru (X1) .................... 72

Gambar 4.2

Grafik Skor Data Variabel Kepribadian Guru (X1) ..................... 74

Gambar 4.3

Grafik Skor Data Variabel Prestasi Belajar (Y) ......................... 75

x

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1

Persentase Kriteria ketuntasan Minimal ............................ 4

Tabel 2.1

Karakteristik Kognitif Pribadi Guru .................................. 19

Tabel 2.2

Sikap Kognitif Guru terhadap Siswa ................................. 20

Tabel 2.3

Sikap Kognitif Guru terhadap Materi dan Metode ........... 20

Tabel 3.1

Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian ............................ 58

Tabel 3.2

Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan .......................... 61

Tabel 3.3

Lay Out Angket ................................................................. 61

Tabel 3.4

Interpretasi Koofisien Korelasi ......................................... 66

Tabel 4.1

Uji Reliabilitas Angket Kepribadian Guru ....................... 70

Tabel 4.2

Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar .......................... 71

Tabel 4.3

Skor Data Variabel Kepribadian Guru (X1) ...................... 72

Tabel 4.4

Skor Data Variabel Motivasi Belajar (X2)......................... 73

Tabel 4.5

Skor Data Variabel Prestasi Belajar (Y ) .......................... 75

Tabel 4.6

Skala Nilai ......................................................................... 77

Tabel 4.7

Distribusi Frekuensi Kepribadian Guru (X1)..................... 77

Tabel 4.8

Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar (X2) ....................... 81

Tabel 4.9

Rata-rata Skor Ideal dan Standar Deviasi .......................... 84

Tabel 4.10

Kategori Tingkat Prestasi Belajar Siswa ( Y).................... 85

Tabel 4.11

Hasil Perhitungan Korelasi Ganda .................................... 86

Tabel 4.12

Model Summary ................................................................ 88

Tabel 4.13

Coefficientsa

Tabel 4.14

Hasil Perhitungan Uji F ................................................... 90

.....................................................................................................

xi

88

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Angket Uji Coba

Lampiran 2

Tabulasi Angket Uji Coba Kepribadian Guru

Lampiran 3

Hasil Perhitungan Uji Vailiditas Angket Kepribadian Guru (SPSS)

Lampiran 4

Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Kepribadian Guru

Lampiran 5

Tabel Ringkas Uji Validitas Angket Kepribadian Guru

Lampiran 6

Hasil Perhitungan Uji Relibilitas Angket Kepribadian Guru

Lampiran 7

Tabulasi Angket Uji Coba Motivasi Belajar

Lampiran 8

Tabel Ringkas Uji Validitas Motivasi Belajar

Lampiran 9

Hasil Perhitungan uji Vailiditas Motivasi Belajar (SPSS)

Lampiran 10 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ( X2)
Lampiran 11 Tabulasi Angket Kepribadian Guru Ekonomi (X1)
Lampiran 12 Tabulasi angket Motivasi Belajar
Lampiran 13

Hasil Perhitungan Uji Relibilitas Angket Motivasi Belajar ( X2)

Lampiran 14 Daftar Kumpulan Nilai Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Selesai
Lampiran 15 Distribusi frekuensi Angket Kepribadian Guru
Lampiran 16 Data Pengujian Hipotesis Penelitian
Lampiran 17 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Siswa (X2)
Lampiran 18 Distribusi Data Hasil Penelitian Kepribadian Guru ( X1)
Lampiran 19 Hasil Perhitungan Analisis Data
Lampiran 20 Penilaian Tingkat Prestasi Belajar Siswa ( Y)
Lampiran 21 Tabel Produk Moment
Lampiran 22 Tabel Persentase Distribusi t
Lampiran 23 Tabel Persentase Distribusi F
Lampiran 24 Dokumentasi

xii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Peningkatan kualitas pendidikan nasional, dilakukan melalui kegiatan
proses belajar mengajar dalam bentuk perubahan tingkah laku dan karakter
peserta didik yang sesuai dengan Undang- Undang Sistem Pendidikan Nomor.20
Pasal 3 Tahun 2003, yaitu:“Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggung jawab”.
Untuk itu dibutuhkan usaha ekstra dengan memperhatikan pribadi serta
karakter perilaku dari para guru. Pribadi guru merupakan suatu kesatuan antara
sifat pribadinya dan perannya sebagai seorang pendidik, pengajar, dan
pembimbing. Guru sebagai salah satu unsur dalam proses belajar mengajar
memiliki multi peran. Untuk mampu membentuk peserta didik yang mempunyai
pribadi serta berkarakter dalam proses belajar mengajar, guru harus terlebih
dahulu mempunyai kepribadian dan karakter yang khas yang mencerminkan
dirinya sebagai seorang pendidik, agar pesan-pesan yang disampaikan guru
mudah diterima untuk dilaksanakan dan diaplikasikan dalam kehidupan seharihari dan mampu dijadikan teladan bagi peserta didik.
Perilaku guru dalam mengajar baik secara langsung atau tidak langsung
mempunyai hubungan dengan motivasi belajar siswa baik yang bersifat positif
1

2

maupun negatif yang akan memberikan dampak terhadap prestasi peserta didik .
Artinya, jika kepribadian yang ditampilakan guru pada saat proses belajar
mengajar berlangsung sesuai yang diharapkan dan diinginkan oleh peserta didik,
maka perserta didik secara langsung akan merasa senang dan termotivasi untuk
terus mau mengikuti pembelajaran yang dibawakan oleh guru tersebut. Namun
fenomena yang dapat dilihat pada dunia pendidikan saat ini masih banyak para
guru-guru yang terbiasa dengan perilaku turun temurun yang hanya bersifat
sekedarnya saja dalam memperhatikan pribadi serta prilaku yang ia tunjukkan
kepada peserta didik sehingga peserta didik kurang termotivasi pada saat proses
pembelajaran berlangsung dan tentu saja hal ini akan berkibat kepada prestasi
belajar siswa.
Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai ditentukan oleh beberapa unsur
yang mendukung yang diantaranya : 1) Siswa dengan segala konsekuensinya, 2)
Tujuan yang diharapakan setelah kegiatan belajar mengajar, 3) Guru, proses
belajar mengajar merupakan suatu kesatuan proses interaksi antara guru dan
murid. Guru diharapkan dapat melakukan komunikasi dengan siswanya secara
maksimal agar guru dapat menampilkan kepribadian yang luwes dan fleksibel
yang sesuai harapan peserta didik yang diajarkan. Guru juga diharapkan mampu
melakukan komunikasi dengan peserta didik yang diajarnya. Guru juga
diharapkan mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik melalui
kepribadian yang dimiliki guru, karena kepribadian setiap guru mempunyai
karakter yang khas yang berbeda-beda diantara guru yang satu dengan guru yang
lainnya, Setiap guru mempunyai kepribadian masing-masing sesuai ciri-ciri

3

pribadi yang mereka miliki. Ciri ciri inilah yang membedakan seorang guru
dengan ,guru lainnya. Kepribadian sebenarnya adalah suatu masalah yang abstrak,
hanya dapat dilihat lewat penampilan, tindakan, ucapan, cara berpakaian, dan
dalam menghadapi setiap persoalan. Kepribadian yang sesungguhnya adalah
abstrak sukar dilihat atau diketahui secara nyata, yang dapat diketahui adalah
penampilan atau bekasnya dalam segala segi dan aspek kehidupan. Misalnya
dalam tindakan, ucapan, cara bergaul, berpakaian, dan dalam menghadapi setiap
persoalan atau masalah, baik yang ringan maupun yang berat. Pendek kata, guru
hendaknya dapat dijadikan sebagai sosok pribadi yang mulia dalam memimpin
peserta didiknya, karena kewajiban guru yaitu menciptakan manusia yang baik
sesuai dengan pancasila. Guru yang memiliki kepribadian dan karakter yang baik
dan khas dapat membangkitkan motivasi dan suksesnya seorang guru mendidik
dan mengajarkan peserta didik sangat bergantung dari kepribadian yang ia miliki.
Kurangnya konsep kepribadian guru tersebut sehubungan dengan motivasi
belajar mengakibatkan masih banyak dapat dilihat siswa yang memiliki perilaku
berikut : 1) belajar hanya untuk memenuhi kewajiban saja, masuk kelas tanpa
persiapan, merasa terkekang, merasa takut sehingga menimbulkan kekhwatiran,2 )
membenci guru, menunjukkan sikap yang kurang wajar, seperti acuh tak acuh
karena merasa guru tersebut kurang mampu memberikan contoh yang baik, 3)
lambat dalam melaksanakan tugas-tugas kegiatan belajar , dan 4 ) menunjukkan
gejala emosional yang kurang wajar, seperti pemurung, pemarah, mudah
tersinggung, 5) merasa tersisih karena tidak dihargai pendapatanya sehingga hal
ini akan berdampak pada hilangnya motivasi belajar dan rendahnya prestasi

4

belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi yang telah dilakukan oleh
penulis melalui wawancara secara langsung dengan guru mata pelajaran ekonomi
maka diperoleh nilai siswa pada DKN ( Daftar Kumpulan Nilai ) masih banyak
yang dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan apabila mengikuti
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM ) SMA secara umum yaitu 70, maka prestasi
belajar siswa masih sangat rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 1.1
Prestase Ketuntasan Siswa kelas X SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten
Langkat.
≤ 70

>70
Kelas

Tuntas

Persentase

Tidak Tuntas

Persentase

(Siswa)

(%)

(Siswa)

(%)

X-1

20

57,1

15

42,8

X-2

25

65,7

13

34,2

X-3

20

54,0

17

45,9

X-4

24

68,5

11

31.4

X-5

25

69,4

11

30,5

X-6

23

63,8

13

36,1

Jumlah

137

63,1

80

36,8

Diolah dari : Daftar Kumpulan Nilai Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1 Selesai
Kabupaten Langkat

Prestasi belajar merupakan salah satu indikator dalam menentukan
keberhasilan suatu pendidikan, karena itu prestasi belajar memiliki fungsi yang
penting baik bagi pendidik sebagai penilai atas kinerjanya ataupun bagi peserta
didik dalam menilai proses belajar yang telah dilakukan. Fungsi prestasi juga

5

dapat menentukan suatu kualitas dalam dunia pendidikan, karena dengan prestasi
akan dapat diketahui seberapa besar mutu dan kualitas yang dimiliki oleh siswa
maupun sekolah. Prestasi belajar dapat dijadikan sebagai pendorong bagi siswa
dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu prestasi juga
sebagai bahan evaluasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan karena
prestasi yang telah diraih oleh peserta didik digunakan sebagai tolak ukur tingkat
produktifitas suatu institusi pendidikan dan kesuksesan peserta didik dalam
belajar.
Tentu saja salah satu indikator harapan tersebut dapat terwujud apabila
peserta didik memiliki motivasi belajar yang tinggi. Hal ini berarti bahwa
keinginan mencapai suatu keberhasilan merupakan pendorong untuk bertingkah
laku atau melakukan kegiatan belajar. Siswa akan melakukan suatu proses belajar
betapapun beratnya jika ia mempunyai motivasi tinggi. Motivasi belajar memiliki
perananan yang sangat cukup besar terhadap pencapaian hasil belajar. Tanpa
motivasi belajar siswa tidak dapat belajar dengan baik. Oleh karena itu, bagi
seorang siswa motivasi untuk belajar pada umunya timbul karena adanya
rangsangan, baik yang datang dari dalam diri sendiri ataupun dari luar dirinya.
Berdasarkan pada uraian latar belakang dan

ditambah lagi dengan

masalah tersebut belum pernah diteliti untuk itu penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “ Hubungan Kepribadian Guru dan Motivasi Belajar
dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Selesai
Kabupaten Langkat T.P 2014/2015”.

6

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat
diidentifikasikan permasalah sebagai berikut :
1. Prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten
Langkat T.P 2014/2015 masih rendah.
2. Bagaimana kepribadian guru ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Selesai
Kabupaten Langkat T.P 2014/2015.
3. Bagaimana hubungan kepribadian guru dengan motivasi belajar ekonomi
siswa kelas X di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2014/2015.
4. Kepribadian guru yang masih terlihat belum dapat menguasai emosinya dalam
kegiatan belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten
Langkat T.P 2014/2015.
5. Bagaimana hubungan kepribadian guru dan motivasi belajar dengan prestasi
belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat
T.P 2014/2015.

7

1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari semakin luasnya masalah dari penelitian ini, maka
penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam
penelitian ini adalah: “Kepribadian Guru, Motivasi Belajar dan hubungannya
dengan Prestasi Belajar Ekonomi siswa

kelas X SMA Negeri 1 Selesai

Kabupaten Langkat T.P 2014/2015”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada hubungan kepribadian guru ekonomi dengan prestasi belajar
siswa kelas X di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P
2014/2015.
2. Apakah ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi
siswa kelas X di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P
2014/2015.
3. Apakah ada hubungan kepribadian guru dan motivasi belajar dengan
prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Selesai
Kabupaten Langkat T.P 2014/2015.

8

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan
untuk :
1.

Untuk mengetahui hubungan kepribadian guru dengan prestasi belajar
ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat
T.P 2014/2015.

2. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi
belajar siswa ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten
Langkat T.P 2014/2015.
3. Untuk mengetahui hubungan kebribadian guru dan motivasi belajar
siswa dengan prestasi belajar siswa ekonomi kelas X di SMA Negeri 1
Selesai Kabupaten Langkat T.P 2014/2015.
1.6 Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini dilaksanakan diharapakan hasil penelitian ini
bermanfaat :
1. Untuk menambah wawasan bagi penulis tentang bagaimana hubungan
kepribadian guru dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru di SMA Negeri 1 Selesai
Kabupaten Langkat dalam upaya memperbaiki kepribadian guru, motivasi
belajar dan prestasi belajar siswa.

9

3. Sebagai bahan referensi sumbangan pemikiran bagi penulis mahasiswa
maupun bagi pihak-pihak yang sedang melakukan penulisan yang
berkaitan dengan kepribadian guru, motivasi belajar dan hubunganya
dengan prestasi belajar siswa.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan analisa dan evaluasi terhadap data penelitian, maka
peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Korelasi antara kepribadian guru (X1), Motivasi belajar (X2), dengan
prestasi belajar ekonomi (Y) siswa kelas X SMA Negeri 1 Selesai
Kabupaten Langkat T.P 2014/2015 tergolong dalam kategori yang sangat
kuat dengan koefisien korelasi 0,903. Dan diketahui besarnya angka R2 (R
Square) adalah 0,830 yang berarti variable kepribadian guru dan motivasi
belajar menjelaskan hubungan dengan prestasi belajar ekonomi sebanyak
83,0% sedangkan sisanya 17,0 % dijelaskan oleh variabel-variabel lain
diluar penelitian ini.
2. Variabel kepribadian guru berhubungan positif dan signifikan dengan
prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten
Langkat T.P 2014/2015. Dimana nilai thitung sebesar 2,450 dengan
signifikan 0.000 sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 0.05
sebesar 1,683.
3. Variabel motivasi belajar (X2) berhubungan positif dan signifikan dengan
prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten
Langkat T.P 2014/2015. Dimana nilai thitung sebesar 1,834 dengan
signifikan 0,000 sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 0,05
95

96

sebesar 1,683. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai thitung
> ttabel (1,834

> 1,683).

4. Secara simultan ada hubungan positif dan signifikan kepribadian guru dan
motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA
Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2014/2015. Dimana Fhitung
sebesar 95,002 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 dengan nilai Ftabel
pada tingkat kepercayaan 0,05 sebesar 3,23. dari penjelasan di atas dapat
disimpulkan bahwa nilai Fhitung > Ftabel (95,002 > 3,23 ). Sehingga variable
kepribadian guru dan motivasi belajar dapat dipakai untuk meningkatkan
prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten
Langkat T.P 2014/2015.
5.2 Saran.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disampaikan, maka
diperoleh cara yang dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten
Langkat T.P 2014/2015 yaitu :
1. Bagi Guru
Dalam upaya peningkatan prestasi belajar ekonomi hendaknya guru tetap
memberi dorongan dan memotivasi siswa untuk belajar dan menciptkan
kondisi belajar yang kondusif melalui kepribadiaan guru yang fleksibel,
terbuka dan berwibawa dalam mengajar didalam kelas.

97

2. Bagi Peneliti Selanjutnya.
Hasil penelitian hendaknya dapat dijdaikan sebagai pedoman dan tolka
ukur dalam pelaksanaan penelitian selajutnya yang berkaitan dengan
hubungan kepribadian guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar
ekonomi siswa. Namun, peneliti selanjutnya diharapakan dapat meneliti
variavel-variabel lain yang mempunyai hubungan dengan prestasi belajar
siswa diluar variabel yang penulis teliti.
3. Bagi orang tua
Orang tua dirumah seharusnya lebih memperhatikan kegiatan belajar siswa
dan hendaknya lebih mengarahkan siswa agar memiliki motivasi belajar
yang baik sehingga siswa akan lebih antusias dalam mengikuti
pembelajaran dikelas terutama dalam kegiatan belajar ekonomi di dalam
kelas.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian.Jakarta: Rhineka Cipta.
________________ 2010. Prosedur Penelitian Jakarta : Rhineka Cipta.
Inayah, Ridaul, dkk. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa Dan
Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada
Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 LASEM Jawa Tengan Tahun
Pembelajarn 2011/2012. Jurnal Pendidikan Insan Mandiri. Vol.1
No.1(2013). Program Pascasarjanan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
(https://eprints.uns.ac.id/1961/1/1899-4276-1-SM.pdf) (diakses pada 10
Desember 2015)
Istarani dan Intan Pulungan.2015. Ensiklopedia Pendidikan, Jilid 1.Medan: Media
Persada.
Jaenudin, Ujam.2012. Psikologi Kepribadian. Bandung : CV.Pustaka Setia.
Kementrian Pendidikan Nasional,2013.Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.
Marbun, Wirabuana, Goldritson.2014. Hubungan Kepribadian Guru dan Motivasi
Belajar Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Gunung Malela Tahun Ajaran
2013/2014. Skripsi FE.UNIMED.
Navisah, Evi. 2009. Persepsi Siswa Terhadap Kepribadian Guru PAI
Hubungannya dengan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI
Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 17 Kota Madya Bandung. ISSN: 1907932X. Vol. 03; No. 01; 2009; 10-13, (www.journal.uniga.ac.id) (diakses
pada 15 Desember 2015)
Nilasari.2011. Pengaruh Kepribadian dan Profesionalitas Guru Ekonomi
Akuntansi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Program Studi Ilmu
Pengetahuan Sosial untuk Mata Pelajaran Ekonomi-Akuntansi SMA Negeri
se Kabupaten Kebumen. Skripsi UNNES.
Pelupi,Retno. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Terhadap
Kinerja Guru Dalam Mengelola Kegiatan belajar dengan Hasil Belajar IPA
Siswa Kelas VIII DI SMPN N 1 PACITAN:jurnal Teknologi Pendidikan dan
Pembelajaran. ISSN : No ISSN: 2354-6441 Vol.2, No.2, hal 157-170, Edisi
April 2014 (14 Desember 2015)
Purnawan,Dodi dan Nurjannah. 2012. Hubungan Antara Disiplin Kerja Guru
Dengan
Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Siswa Kelas X SMK
Taman Siswa Sawit Seberang Tahun Pembelajaran 2011-2012. Jurnal
Kesmadaksa. ISSN : 2301-7732 Volume 1 nomor 1 Edisi Nopember 2012.
Hal64-73,(http://www.umnaw.ac.id/wpcontent/uploads/2013/09/JurnalPIPSoke.pdf) (diakses pada 14 Desember 2015)
98

99

Purwanto.2007.Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan: Hubungan Konsekuensi
Prilaku dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar.Jakarta:
No.069.Tahun Ke-13, November 2007.
Sardiman, A.M. 2011.Interaksi dan Motivasi Belajar.Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sartika.2011.Pengaruh Kepribadian Guru dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap
Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 18 Medan
Krio Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi FE. UNIMED.
Simanjuntak, Dulles.2013.Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar
Siswa tehadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi
Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013.Skripsi
FE.UNIMED.
Siregar, Eveline dan Hartini Nara.2011. Teori Belajar dan Pembelajaran.Bogor :
Ghalia Indonesia.
Siregar, Hamongan, Alexander.2013. Hubungan Antara Perhatian Orang Tua
dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X
IPS SMA Negeri 1 Medan T.P 2013/2014. Skripsi FE. UNIMED.
Siregar, Zuberuddin dan Ayu Permina Hasibuan.2012. Hubungan Motivasi
Intrinsik Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMK PAB 6
Medan TA. 2011/2012. Jurnal Kesmadaksa. ISSN : 2301-7732 Volume 1
nomor 1 Edisi Nopember 2012. Hal 54-63, (http://www.umnaw.ac.id/wpcontent/uploads/2013/09/JurnalPIPS-oke.pdf) (diakses pada 14 Desember
2015)
Sudjana. 2013. Metode Statistika,Edisi 6. Bandung : PT.Tarsito Bandung.
_______2005.Metode Statistika, Edisi 3.Bandung: PT.Tarsindo Bandung.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitif, kualitatif dan R&D.
Bandung : Alfabeta.
Sumiati dan Asra.2013. Metode Pembelajaran.Bandung : CV.Wacana Berita.
Suyanto dan Asep Jihad. 2013. Menjadi Guru Professional Strategi Meningkatkan
Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta : Erlangga.
Syah, Muhibbin.2012. Psikologi Pendidikan.Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.
Undang- Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.