a. Metode Pembiasaan Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Di
Taman Kanak-Kanak Bhakti II Arrusydah Kedamaian Bandar Lampung
Berdasarkan hasil observasi penulis dilapangan, bahwasannya langkah – langkah
yang telah dilaksanakan oleh guru Taman Kanak – Kanak Bhakti II Arrusydah
Kedamaian Bandar Lampung dalam mengimplementasikan metode pembiasaan untuk membentuk karakter anak dan pembiasaan untuk anak dapat diuraikan sebagai
berikut : 1.
Guru membiasakan anak untuk mengucap dan menjawab salam saat pulang dan datang sekolah
2. Guru membiasakan anak berbicara yang baik dengan sesama teman dan orang
dewasa 3.
Guru memberi contoh berpakaian yang rapih dan sopan 4.
Guru membiasakan mengucap kata maaf, tolong dan permisi 5.
Membiasakan anak untuk meminta izin atas sesuatu yang diinginkan
Berdasarkan hasil observasi penelitian dilapangan, dapat diuraikan bahwa dalam membentuk karakter anak cara guru dalam membentuk karakter anak ialah
melalui pembiasaan dalam kegiatan sehari – hari :
1. Pembiasaan rutinpembiasaan yang dilakukan terjadwal, seperti : mengucap
dan menjawab salam, kegiatan membaca ikrar dilapangan, senam, shalat berjama’ah, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.
Berdasarkan hasil observasi pada tahap awal ini terlebih dahulu guru harus mampu menciptakan hubungan yang baik dan akrab dengan anak sehingga anak
merasa tidak takut, dan anak merasa nyaman saat berada didekat gurunya. Pada tahap awal ini yang perlu dilakukan oleh guru harus terlebih dahulu mengajarkan kebiasaan
rutin yang biasa dilakukan disekolah, yang merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan disekolah.
4
Dimulai dari kegiatan membaca ikrar, anak diwajibkan untuk berkumpul dilapangan sekolah dan mengikuti kegiatan membaca ikrar, kegiatan pemanasan
seperti bernyanyi dan melakukan gerakan pemanasan sebelum kegiatan anak memasuki ruangan. Dalam kegiatan membaca ikrar ini guru juga mengajarkan kepada
anak tentang nilai – nilai karakter seperti membaca “dua kalimat syahadat“, guru juga
dapat membiasakan kebiasaan disiplin, pembiasaan disiplin dapat diajarkan melalui tertibnya ketika anak berbaris dengan rapih saat membuat lingkaran. Tertib dan
terbiasa mengikuti urutan kegiatan membaca ikrar. Begitupun kegiatan yang lain seperti senam anak
– anak kegiatan yang llain seperti senam anak anak diajarkan untuk berdo’a sebelum memulai kegiatan “senam”,
selain itu pada kegiatan membaca ikrar dan senam guru dapat membiasakan kegiatan rutin seperti pembiasaan kebersihan dan kesehatan diri yang biasa dilakukan di
sekolah ialah kegiatan gotong royong yang dilakukan setiap hari jum’at, guru - guru Taman Kanak
– Kanak Bhakti II Arrusydah Kedamaian Bandar Lampung, guru mengajarkan dan membiasakan anak
– anak untuk mencintai kebersihan yang ada disekitarnya, lingkungannya, guru menjelaskan mengapa anak
– anak menjaga kebersihan diri dan lingkungannya, menjelaskan manfaat dan tujuan kebersihan
4
Hasil Observasi Penelitian Tanggal 14 Maret 2017 Di Taman Kanak Kanak Bahkti II Arrusydah Kedamaian Bandar Lampung
penting bagi kita, dan mengajarkan hadist tentang kebersihan kepada anak bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari iman.
Selain itu guru Taman Kanak – Kanak Bhakti II Arrusydah Kedamaian Bandar
Lampung ialah, melalui pembiasaan kegiatan ibadah yaitu shalat dhuha yang dilaksanakan setiap hari selasa dan kamis, guru juga mencontohkan dan mengajarkan
anak bagaimana gerakan shalat dan untuk anak laki – laki diajarkan bagaimana
menjadi imam yang baik ketika paraktik ibadah dilaksanakan, guru juga membiasakan anak untuk bergantia menjadi imam shalat, selain itu juga guru
membiasakan kegiatan berwudhu sebelum pelaksanaan kegiatann ibadah dilaksanakan.
Keberaturan dalam mengikuti aturan yang berlaku di sekolah juga menjadi hal penting yang perlu guru biasakan pada anak terutama dalam membentukan karakter
anak agar tercapainya perkembangan nilai – nilai karakter dalam diri anak.
Pemeliharaan kebersihan dan kesehatan anak juga perlu kita perhatikan melalui pemeriksanaan kuku, gigi, telinga, dan pakaian pada saat kegiatan berbaris didepan
kelas yang biasanya dilakukan pada saat kegiatan pagi sebelum anak memasuki kelas.