M. Agus Syah Putra, 2013 PENGARUH MEDIA VIDEO DOKUMENTASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBUAT
TOPENG DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA.
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
keterampilan bangsa Indonesia. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut diperlukan penelitian berkaitan penggunaan media video pembelajaran.
Oleh karena itu, untuk mengetahui keberhasilan penggunaan media video, maka penulis mengangkat permasalahan tersebut melalui sebuah
penelitian yang berjudul: Pengaruh Media Video Dokumentasr untuk Meningkatkan Kompetensi Membuat Topeng dalam Pembelajaran Seni
Rupa. B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas dan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai masalah yang diteliti,
maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimanakah pengaruh media video dokumentasi dalam meningkatkan
kompetensi membuat topeng peserta didik pada pembelajaran Seni Rupa di SD Laboratorium Percontohan UPI?
” Dari rumusan masalah di atas, dijabarkan menjadi pertanyaan-pertanyaan
penelitian sebagai berikut : 1.
Bagaimanakah kondisi pembelajaran Seni Rupa kompetensi membuat topeng di SD Laboratorium Percontohan UPI sebelum menggunakan media video
dokumentasi? 2.
Apakah hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan media video dokumentasi dalam pembelajaran Seni Rupa kompetensi membuat topeng
terdapat peningkatan atau tidak ? 3.
Apakah hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Seni Rupa kompetensi membuat topeng berbeda antara yang menggunakan media video
dokumentasi membuat topeng dengan yang menggunakan metode konvensional ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
M. Agus Syah Putra, 2013 PENGARUH MEDIA VIDEO DOKUMENTASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBUAT
TOPENG DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA.
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh media video dokumentasi dalam meningkatkan kompetensi membuat topeng peserta didik
kelas V lima dalam pembelajaran Seni Rupa di SD Laboratorium Percontohan UPI.
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah : a.
Memperoleh gambaran mengenai kondisi pembelajaran Seni Rupa di SD Laboratorium Percontohan UPI sebelum menggunakan media video
dokumentasi. b.
Mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen dalam pembelajaran Seni Rupa kompetensi membuat topeng yang
menggunakan media video dokumentasi. c.
Mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Seni Rupa kompetensi membuat topeng antara yang menggunakan media video
dokumentasi dengan yang menggunakan metode konvensional.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi guru SD, hasil penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan mutu
proses belajar mengajar terutama pada mata pelajaran Seni Rupa. b.
Bagi Departemen, dapat menjadi referensiacuan dalam memanfaatkan media video dokumentasi perkuliahan maupun pengembangan keilmuan.
c. Bagi pengembangan ilmu, penelitian ini dapat memberikan gambaran yang
jelas kepada pihak-pihak yang terkait dengan bidang pendidikan mengenai peningkatan kualitas pembelajaran Seni Rupa di Sekolah Dasar melalui
penggunaan media video dokumentasi. d.
Bagi peneliti, memperoleh pengalaman praktis penelitian dan efektifitas media video dokumentasi sebagai bahan untuk meningkatkan kemampuan
akademik.
D. Definisi Operasional
M. Agus Syah Putra, 2013 PENGARUH MEDIA VIDEO DOKUMENTASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBUAT
TOPENG DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA.
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Definisi operasional adalah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan seperti pendapat
Tuckman Victoria, 2010:14 yaitu: “mengubah konsep-konsep yang berupa
konstruk dengan kata-kata yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati dan yang dapat diuji dan ditentukannya oleh orang lain”. Definisi
operasional dimaksudkan untuk mengukur variabel yang mendukung masalah penelitian. Jika penelitian itu terdiri dari serangkaian aktifitas operasional, maka
penting sekali memberdayakan variabelnya lebih operasional pula.
Ada dua variabel yang menjadi fokus dalam penelitian ini, yaitu media video dokumentasi dan kompetensi membuat topeng. Berikut akan dikemukakan
definisi operasional masing-masing veriabel tersebut : 1.
Media video dokumentasi membuat topeng ini adalah serangkaian gambar
bergerak disertai suara yang membentuk satu kesatuan yang dirangkai menjadi sebuah alur dengan pesan-pesan didalamnya untuk ketercapaian
tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses penyimpanan secara magnetik pada disk
. Media video dokumentasi dalam konteks penelitian ini
berisi tentang dokumentasi pembuatan topeng pada tahun sebelumnya agar peserta didik mampu membuat topeng secara rapih, orisinal dan kreatif.
2. Kompetensi membuat topeng hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah hasil yang dapat dilihat, dirasakan dalam pengetahuan, sikap dan keterampilannya dengan distimulus pembelajaran berbasis audio visual.
Berdasarkan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi pada penelitian
yang akan dilaksanakan adalah kompetensi dasar : ”10.1 Membuat topeng secara kreatif dalam hal teknik dan bahan
” yang dikembangkan dalam bentuk kegiatan pembelajaran menggunakan media video dokumentasi.
3. Mata pelajaran Seni Rupa
di SD Laboratorium Percontohan UPI merupakan mata pelajaran yang mandiri dan sejajar dengan 13 mata pelajaran lainnya,
maksudnya jika nilai mata pelajaran ini rendah maka akan berdampak pada
M. Agus Syah Putra, 2013 PENGARUH MEDIA VIDEO DOKUMENTASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBUAT