Latar Belakangan Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN A.
Usi Nurazizah, 2015 PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI DI SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN NEGERI 4 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
selain mendapatkan pengalaman dalam mengajar dan membantu guru bidang studi, mahasiswa berhasil dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Maka sudah
dijelaskan bahwa mengajar adalah mendorong lahirnya motivasi untuk belajar, maka antara pengajar guru dan motivasi belajar siswa terdapat hubungannya.
Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya maka semakin besar kesuksesan belajarnya. Seseorang
yang memiliki motivasi besar akan giat berusaha, tampak gigih tidak mau menyerah, giat membaca buku-buku dalam meningkatkan prestasi dan memecahkan
masalahnya. Sedangkan belajar tanpa motivasi akan sulit untuk mencapai keberhasilan yang optimal.
Baik buruk nya motivasi belajar siswa ditentukan oleh persepsi siswa terhadap pelaksanaan program latihan profesi. Persepsipenilaian siswa terhadap pelaksanaan
program latihan profesi akan beragam. Karena dari uraian diatas di dapat bahwa motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam tujuan, sehingga jika tujuan peserta
didik sudah tercapai maka persepsi siswa terhadap pelaksanaan program latihan profesi dapat dikatakan berpengaruh dan berjalan dengan baik.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis berminat untuk menilai dan meneliti sejauh mana persepsi siswa terhadap pelaksanaan program latihan profesi yang
dilaksanakan di Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 4 Bandung dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa. Sehingga penulis mengambil judul skripsi
:”PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 BANDUNG
“