Untuk mengetahui gambaran perfeksionisme, regulasi diri dan Untuk mengetahui hubungan perfeksionisme, regulasi diri dan

Siti Solihah, 2015 Hubungan Perfeksionisme Dan Regulasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu M = ∑X N F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner dipilih sebagai alat pengumpul data karena jumlah responden yang relatif banyak. Kuesioner yang diberikan terdiri beberapa lembar kuesioner yang terdiri dari 3 instrumen penelitian. Kuesioner diberikan secara langsung oleh peneliti kepada responden penelitian untuk kemudian dilakukan penghitungan secara statistik dan diambil kesimpulan.

G. Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mencari hubungan dari dua variabel independen atau lebih dengan variabel dependen. Berikut langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini.

1. Untuk mengetahui gambaran perfeksionisme, regulasi diri dan

prokrastinasi akademik Untuk mengetahui gambaran dari perfeksionisme, regulasi diri dan prokrastinasi akademik digunakan teknik statistik persentase. Gambaran ketiga variabel tersebut didasarkan pada kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Adapun langkah-langkah untuk mengetahui gambaran tersebut adalah sebagai berikut. a. Menghitung skor total kuesioner masing-masing responden X b. Menghitung mean dan standar deviasi dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: M = rata-rata skor ∑X = jumlah total skor seluruh responden N = jumlah total responden Siti Solihah, 2015 Hubungan Perfeksionisme Dan Regulasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rumus standar deviasi: Keterangan: SD = standar deviasi ∑X = jumlah total skor seluruh responden N = jumlah total responden c. Menghitung skor untuk masing-masing kategorisasi skala dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Tabel 3.13 Kategorisasi Skala Kategorisasi Rumus Rentang Skor Sangat Tinggi X M + 1,5 σ Tinggi M + 0,5 σ X ≤ M + 1,5σ Sedang M - 0,5 σ X ≤ M + 0,5σ Rendah M – 1,5σ X ≤ M - 0,5σ Sangat Rendah X ≤ M – 1,5σ Keterangan : X = skor masing-masing responden M = rata-rata skor σ = standar deviasi

2. Untuk mengetahui hubungan perfeksionisme, regulasi diri dan

prokrastinasi akademik a. Uji Asumsi a Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS version 21.0 for Windows dengan metode uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov. Data tersebut dapat dikatakan memiliki sebaran normal apabila memiliki nilai Assym. Sig 2-tailed 0,05. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diperoleh kesimpulan data berdistribusi normal. Berikut ini tabel hasil perhitungan uji normalitas. SD = Siti Solihah, 2015 Hubungan Perfeksionisme Dan Regulasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.14 Hasil Uji Normalitas Data Prokrastinasi N 180 Normal Parameters a,b Mean 64,4000 Std. Deviation 15,64251 Most Extreme Differences Absolute ,061 Positive ,061 Negative -,034 Kolmogorov-Smirnov Z ,815 Asymp. Sig. 2-tailed ,520 b Uji Linearitas Uji linearitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS version 21.0 for Windows. Berikut hasil dari perhitungan uji linearitas. Gambar 3.1 Pola Sebaran Hubungan Perfeksionisme dengan Prokrastinasi Akademik Grafik di atas menunjukkan perfeksionisme dan prokrastinasi akademik berhubungan secara linear. Siti Solihah, 2015 Hubungan Perfeksionisme Dan Regulasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Pola Sebaran Hubungan Regulasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik Grafik di atas menunjukkan regulasi diri dan prokrastinasi akademik berhubungan secara linear. c Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS version 21.0 for Windows. Berikut hasil dari perhitungan uji multikolinearitas. Tabel 3.15 Hasil Uji Multikolinearitas Perfeksionisme RegulasiDiri Perfeksionisme Pearson Correlation 1 ,296 Sig. 2-tailed ,000 N 180 180 RegulasiDiri Pearson Correlation ,296 1 Sig. 2-tailed ,000 N 180 180 b. Uji Multiple RegressionRegresi Linear Berganda Uji regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel satu dengan variabel lain yang dinyatakan dalam bentuk persamaan Siti Solihah, 2015 Hubungan Perfeksionisme Dan Regulasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu matematik dalam hubungan yang fungsional. Dengan kata lain, uji regresi linear berganda ingin mencari hubungan dari dua variabel independen atau lebih dengan variabel dependen. Uji regresi linear berganda juga dapat memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Dalam penelitian ini uji regresi linear berganda dilakukan dengan bantuan SPSS version 21.0 for Windows.

H. Prosedur Penelitian