Irawati Agustina S, 2012 Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pt. Telekomunikasi Indonesia Persero
Tbk Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3.3. Sumber Data Penelitian
Jenis data dalam penelitian terdiri dari data sekunder dan data primer. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan data sekunder. Menurut Asep
Hermawan 2006:168 “Data sekunder adalah struktur data historis mengenai
variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak
lain”.
Data sekunder yang digunakan yaitu berupa data laporan keuangan Neraca dan Laporan Laba Rugi PT. Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk
selama 10 tahun periode 2001-2010. Data laporan keuangan tersebut bersumber dari situs PT. Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk, situs Bursa Efek
Indonesia BEI dan Pojok Bursa Institut Teknologi Bandung ITB.
Oleh karena data diambil dari periode tahun 2001 sampai dengan tahun 2010, maka metode yang digunakan adalah time series data berkala. Menurut
Iqbal Hasan 2006:20 “Time series data berkala adalah data yang terkumpul
dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran suatu kegiatan atau keadaan”. Berikut beberapa pertimbangan-pertimbangan sehingga data sekunder dari
BEI dapat digunakan dalam penelitian ini yaitu, apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Laporan keuangan yang ada di Bursa Efek Indonesia tersebut telah
diaudit. 2.
Perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia wajib menyampaikan laporan keuangan kepada BAPEPAM selaku badan
pengawas pasar modal untuk diperiksa dan untuk keperluan penyajian
Irawati Agustina S, 2012 Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pt. Telekomunikasi Indonesia Persero
Tbk Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
kepada masyarakat, dimana laporan keuangan tersebut harus mengikuti standar penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau
perusahaan publik sesuai dengan Peraturan Nomor XII.G.7, Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK.
3. Selain BAPEPAM, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
No. 21 tentang Otoritas Jasa Keuangan, OJK merupakan lembaga pengawas kegiatan jasa keuangan. Pengawasan tersebut salah satunya
dilakukan terhadap pasar modal, pengawasan termaksud dilakukan terhadap laporan keuangan tahunan perusahaan publik yang terdaftar di
pasar modal, dimana lembaga ini melaksanakan tugas dan wewenang berlandaskan asas indepedensi, kepentingan umum, keterbukaan,
akuntabilitas, dan lain sebagainya.
3.4. Teknik Pengumpulan Data