siap lari. Pada aba- aba “ya” subjek lari menuju garis
finish, dengan menempuh jarak 1000 meter untuk putri dan 1200 meter untuk putra. Bila ada subjek
mencuri start,
maka subjek
tersebut dapat
mengulangi tes tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini gambar 3.5:
Gambar 3.5 Sikap Tes Lari 1000 meter putri dan 1200 meter putra
Skor : Hasil yang dicatat sebagai skor lari adalah waktu
yang dicapai dalam menempuh jarak yang sudah ditentukan. Hasil dicatat sampai sepersepuluh detik.
Tabel 3.7 Penilaian Lari Jarak Jauh
16 - 19 tahun Nilai
Putera Puteri
sd - 3’.06”
sd - 3’.52”
5 3’.15” - 4’.25”
3’.63” - 4’.56” 4
4’.26” - 5’.12” 4’.57” - 5’.58”
3 5’.13” - 6’.33”
5’.59” - 7’.23” 2
6’.34” - keatas 7’.24 - keatas
1
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuisioner asupan gizi dan tes kesegaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga. Langkah
pertama yang dilakukan adalah memeberi informasi kepada sampel bahwa akan ada wawancara tentang asupan gizi dan melakukan tes kesegaran
jasmani kepada seluruh sampel. Kemudian peneliti melakukan wawancara dengan para sampel dan memberikan tata cara melakukan tes kesegaran
jasmani. Hasil wawancara asupan gizi ini berisikan tentang menu makanan, bahan
makanan, dan ukuran makanan yang dikonsumsi setiap harinya selama dua hari. Standar penilaian dalam penelitian ini berdasarkan standar Asupan
menurut Depkes RI tahun 1996 yaitu sebagai berikut: Tabel 3.8 Nilai Asupan Gizi Anggraeni, 2012, hlm 81
Diatas kebutuhan 120
Normal 90 - 119
Defisit Ringan 80 - 89
Defisit Sedang 70 - 79
Defisit Berat 70
Pengumpulan data tes kebugaran jasmani Indonesia itu dengan cara menjumlah nilai kelima butir tes yang sudah diterangkan diatas. Selanjutnya,
cocokkan hasil penjumlahan nilai tersebut dengan norma Tes Kesegaran Jasmani Indonesia yang sudah tertera dalam tabel dibawah ini:
Tabel 3.9 Penilaian Kebugaran Jasmani Nurhasan dan Cholil, 2007, hlm. 128
No Jumlah Nilai
Klasifikasi 1
22 sampai 25 Baik Sekali
2 18 sampai 21
Baik 3
14 sampai 17 Sedang
4 10 sampai 13
Kurang 5
5 sampai 9 Kurang Sekali
G. Teknik Analisis Data
Analisis data dan pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17 dengan level signifikansi 0,05 yaitu dengan
menggunakan analisis Korelasi untuk menentukan hipotesis apakah ada hubungan yang positif antara asupan gizi dengan kebugaran jasmani dengan
tahapan-tahapan sebagai berikut: 1.
Analisis Deskriptif Analisis penelitian ini menggunakan program microsoft exel.
2. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data ini bertujuan untuk mengetahui data-data yang sudah terkumpul itu berdistribusi normal atau tidak dan untuk
menentukan ke uji selanjutnya dengan hitungan statistik parametrik atau non parametrik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan one sample
Kolmogorov Simirnov dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 dengan keputusan apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka
data tersebut tidak berdistribusi normal, dan sebaliknya apabila nilai signifikansi 0,05, maka data tersebut berdistribusi normal.
3. Uji Korelasi
Berdasarkan hasil uji normalitas data, apabila data tersebut berdistribusi normal maka perhitungan korelasi menggunakan analisis uji
parametrik dan apabila data tersebut tidak berdistribusi normal maka perhitungan korelasi menggunakan analisis uji non parametrik. Jika data
berdistribusi normal peneliti akan melanjutkan perhitungan statistik parametrik menggunakan rumus Pearson Korelasi Momen dan apabila
data tidak berdistribusi normal maka peneliti akan melanjutkan perhitungan statistik non parametrik menggunakan Rank Spearman
korelasi. Kemudian hasil pengujian diinterprestasikan dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.10 Interpretasi Penilaian Korelasi Sugiyono, 2013, hlm. 231
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat
4. Uji Regresi
Uji ini untuk mengetahui seberapa besar hubungan antar variabel yang telah diteliti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat
bantu berupa SPSS 17.
H. Prosedur Penelitian