Penyiapan bahan Pembuatan sosis daging sapi

commit to user 19

C. Tahapan Penelitian

Penelitian ini terdiri dari empat tahap utama, yaitu: penyiapan bahan, pembuatan edible coating, aplikasi edible coating pada sosis daging sapi dan uji kerusakan oksidatif dan mikrobiologis sosis daging sapi selama penyimpanan. Tahapan penelitian secara lengkap disajikan pada Gambar 3.1 berikut : Pembuatan edible coating dibagi menjadi 4 formula : Kontrol tanpa chitosan dan ekstrak daun jati Formula 1 chitosan Formula 2 ekstrak daun jati Formula 3 chitosan dan ekstrak daun jati Aplikasi edible coating pada sosis daging sapi Sosis daging sapi Penyiapan bahan Pembuatan sosis daging sapi Analisis kerusakan oksidasif dan mikrobiologis sosis daging sapi pada minggu ke-0,5,8,11,14 dengan suhu penyimpanan ± 5 o C Analisis karakteristik kimiawi proksimat : karbohidrat, lemak, protein, air, abu, serat Analisis warna dengan parameter : lightness L, redness a dan yellowness b Gambar 3.1. Tahap Penelitian

1. Penyiapan bahan

Penyiapan bahan meliputi penyiapan chitosan dan ekstrak daun jati. Chitosan diperoleh dari Laboratorium Jurusan Kimia Fakultas MIPA UNS Surakarta. Larutan chitosan diperoleh dengan pelarutan chitosan 10 bv dalam 1 larutan asam asetat bv. Untuk ekstrak daun jati diperoleh berdasar Pitojo dan Zumiati 2009, yaitu pucuk daun jati muda dipetik dan dibersihkan dari kotoran, dipotong-potong ukuran kecil commit to user 20 kemudian dilumatkan digiling sampai sekiranya halus untuk memudahkan pelarutan. Untuk penggilingan dilakukan dengan menggunakan blender dengan kecepatan putar tingkat 1 selama ± 30 detik. Selanjutnya untuk pelarutan ditambahkan aquadest mendidih 100 o C dengan perbandingan 1 : 1 bv. Sebelum hasil pelarutan disaring, dilakukan pengadukan selama 5 – 15 menit. Tahap terakhir dilakukan penyaringan menggunakan kain saring, sehingga diperoleh ekstrak daun jati yang berwarna merah tua. Ekstrak daun jati yang ditambahkan pada edible coating sebesar 10 vv. Penambahan ekstrak daun jati cukup besar karena selain aktivitas antioksidan juga diharapkan adanya kontribusi warna alami pada edible coating oleh zat warna alami yang ada pada daun jati. Urutan preparasi ekstrak daun jati disajikan pada Gambar 3.2. Pencucian Pengirisan Pucuk daun jati muda Penggilingan dengan blender tingkat 1, ± 30 detik Pengadukan 5 - 15 menit Penyaringan dengan kain saring Air bersih Air + kotoran Aquadest 100 o C 100 ml Daun jati giling 100 gr Ekstrak daun jati Gambar 3.2. Ekstraksi Daun Jati commit to user 21

2. Pembuatan sosis daging sapi

Sosis dibuat dengan bahan dasar daging sapi dan bahan penunjang tepung tapioka dan tepung terigu yang diperoleh di Pasar Legi Surakarta. Gambar 3.3 menunjukkan langkah pembuatan sosis daging sapi Wahidah, 2007. Daging sapi 65 gr Penggilingan dengan alat penggiling daging Pengadukan 10 menit Pencetakan dengan alat pencetakpengisi sosis Pemasakan 70 – 80 o C, 40 menit Air es 5 ml Tapioka 15 gr Daging giling halus 70 gr Sosis daging sapi cetak Sosis daging sapi matang Terigu 15 gr Adonan sosis daging sapi 100 gr Gambar 3.3. Pembuatan Sosis Daging Sapi commit to user 22

3. Pembuatan edible coating dengan penambahan chitosan dan ekstrak

Dokumen yang terkait

Pengaruh penambahan ekstrak etanol cengkeh (Eugenia caryophyllata Thunb) dalam sosis untuk penghambatan kerusakan oksidatif lemak

0 10 83

Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Cengkeh (Eugenia caryophyllata Thunb) dalam Sosis untuk Penghambatan Kerusakan Oksidatif Lemak

0 4 152

Karakteristik dan Kandungan Nutrisi Sosis Daging Sapi dengan Penambahan Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis)

0 5 24

Kualitas mikrobiologis sosis daging sapi dengan penambahan bakteriosin sebagai bahan pengawet alami

0 4 102

Pengaruh penambahan ekstrak etanol cengkeh (Eugenia caryophyllata Thunb) dalam sosis untuk penghambatan kerusakan oksidatif lemak

0 5 63

Aplikasi Kitosan dengan Penambahan Ekstrak Bawang Putih sebagai Pengawet dan Edible Coating Bakso Sapi

4 22 125

Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Cengkeh (Eugenia caryophyllata Thunb) dalam Sosis untuk Penghambatan Kerusakan Oksidatif Lemak

0 4 83

PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb) PADA EDIBLE COATING TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN MIKROBIOLOGIS DAN OKSIDATIF FILLET IKAN PATIN SELAMA PENYIMPANAN SUHU BEKU.

1 1 11

PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata) PADA EDIBLE COATING TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN MIKROBIOLOGIS DAN OKSIDATIF FILLET IKAN PATIN SELAMA PENYIMPANAN SUHU BEKU.

0 0 10

PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI KUNYIT PUTIH (Kaempferia rotunda) PADA EDIBLE COATING TERHADAP PENGHAMBATAN KERUSAKAN OKSIDATIF DAN MIKROBIOLOGIS FILLET IKAN PATIN YANG DISIMPAN PADA SUHU BEKU.

0 0 11