pada saat ini tidak membuat masyarakat Gayo ingin mengubah musik iringan Tari Munalo untuk lebih modern, bahkan musik pengiring Tari Munalo ini tetap
ditampilkan dengan alat musik tradisional walau kadang ditambah dengan menggunakkan alat musik modern namun alat musik tradisionalnya tidak
dihilangkan dari penyajiannya itu. Berdasarkan uraian diatas nampak jelas terlihat bahwa beberapa alat musik
tradisional ini sepertinya sangat berperan dalam tarian Munalo. Dari penjabaran yang telah disebutkan diata
s, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul, “ Musik Pengiring Tari Munalo Dalam Upacara Adat Perkawinan Di Kecamatan
Bukit Simpang Tiga Kabupaten Bener Meriah ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana peran musik pengiring Tari Munalo dalam upacara adat
perkawinan dikecamatan Bukit Simpang Tiga Kabupaten Bener Meriah?
2. Alat musik apa saja yang digunakan untuk mengiringi Tari Munalo
dalam upacara adat perkawinan dikecamatan Bukit Simpang Tiga Kabupaten Bener Meriah?
3. Bagaimana perkembangan musik pengiring Tari Munalo dalam
upacara adat perkawinan dikecamatan Bukit Simpang Tiga Kabupaten Bener Meriah?
4. Faktor apakah yang menyebabkan musik pengiring ini sangat
dibutuhkan dalam Tarian Munalo?
5. Faktor apakah yang mempengaruhi pemakaian Tari Munalo dalam
upacara adat perkawinan dikecamatan Bukit Simpang Tiga Kabupaten Bener Meriah?
6. Bagaimana pemahaman generasi muda Gayo terhadap musik pengiring
Tari Munalo dalam upacara adat perkawinan dikecamatan Bukit Simpang Tiga Kabupaten Bener Meriah?
7. Bagaimana cara penyajian Tari Munalo dalam upacara adat
perkawinan dikecamatan Bukit Simpang Tiga Kabupaten Bener Meriah?
C. Pembatasan Masalah
Karena luasnya permasalahan yang diambil, maka perlu dilakukan pembatasan masalah untuk memudahkan masalah yang dihadapi dalam penelitian
ini. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana peran musik pengiring Tari Munalo dalam upacara adat perkawinan dikecamatan Bukit Simpang Tiga Kabupaten Bener
Meriah? 2.
Alat musik apa saja yang digunakan untuk mengiringi Tari Munalo dalam upacara adat perkawinan dikecamatan Bukit Simpang Tiga
Kabupaten Bener Meriah? 3.
Bagaimana cara penyajian Tari Munalo dalam upacara adat perkawinan dikecamatan Bukit Simpang Tiga Kabupaten Bener
Meriah?
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk
menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehinnga dapat mendukung untuk menemukan jawaban pertanyaan,
Berdasarkan uraian diatas hal ini sejalan dengan pendapat maeryani 2005 :14, yang mengatakan bahwa :
“Rumusan masalah merupakan jabaran detail fokus penelitian yang akan digarap. Rumusan masalah menjadi semacam kontrak bagi peneliti karena
penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan sebagaimana terpapar pada rumusan masalahnya. Rumusan masalah juga bisa disikapi sebagai
jabaran fokus penelitian karena dalam praktiknya, proses penelitian senantiasa berfokus pada butir-
butir masalah sebagaimana dirumuskan.”
Berdasarkan uraian-uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka penulis membuat rumusan permasalahan yang menjadi kajian
penelitian ini adalah “Bagaimana
peran musik pengiring Tari Munalo dalam upacara adat perkawinan dikecamatan Bukit Simpang Tiga Kabupaten Bener Meriah.
E. Tujuan Penelitian