commit to user 12
individual Jhony Ibrahim, 2006: 249. Sedangkan Peter Mahmud Marzuki yang mengutip pendapat Philipus M. Hadjon menjelaskan
metode deduksi sebagaimana silogisme yang diajarkan oleh Aristoteles, penggunaa metode deduksi berpangkal dari pengajuan
premis major pernyataan bersifat umum. Kemudian diajukan premis minor bersifat khusus, dari kedua premis itu kemudian ditarik suatu
kesimpulan atau conclusion Peter Mahmud Marzuki, 2006: 47. Jadi yang dimaksud dengan pengolahan bahan hukum dengan cara deduktif
adalah menjelaskan sesuatu dari hal-hal yang sifatnya umum, selanjutnya menarik kesimpulan dari hal itu yang sifatnya lebih
khusus. Dalam penelitian ini, sumber hukum yang diperoleh dengan cara
menginventarisasi sekaligus
mengkaji penelitian
dari studi
kepustakaan, aturan perundang-undangan beserta dokumen-dokumen yang dapat membantu menafsirkan norma untuk menjawab
permasalahan yang diteliti. Tahap terakhir yaitu dengan menarik kesimpulan dari sumber hukum yang diolah.
F. Sistematika Penulisan Hukum
Dalam penulisan hukum skripsi terdapat suatu sistematika tertentu. Penulisan hukum ini terbagi dalam empat bab, dimana antara bab yang satu
dengan bab yang lain saling berhubungan. Untuk setiap bab akan dibagi lagi menjadi sub bab yang membahas satu pokok bahasan tertentu.
Dalam menyajikan penelitian ini penulis menyusunnya dalam sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN Pendahuluan berisi mengenai latar belakang masalah mengenai hak
pasien yang dilanggar, perumusan masalah, tujuan penelitian bertujuan obyektif dan subyektif, manfaat penelitian baik teoritis maupun praktis,
metode penelitian mengenai jenis, sifat, pendekatan penelitian, jenis data,
commit to user 13
teknis pengumpulan data maupun teknis analisis data, dan sistematika penelitian.
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis menguraikan mengenai teori-teori yang
menjadi landasan dalam penulisan hukum ini. Adapun teori tersebut mengenai tinjauan mengenai tinjauan umum tentang merek, tinjauan
umum tentang merek yang dapat dan tidak dapat didaftar, tinjauan umum penghapusan dan pembatalan merek, dan tinjauan umum yang terakhir
yaitu tinjauan umum mengenai pelanggaran merek. BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai pembahasan dan hasil dari peoses penelitian. Sekaligus akan menjawab permasalahan
pada rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya yaitu mengenai Bagaimana perlindungan hukum terhadap hak atas merek terdaftar di
Indonesia berdasarkan Undang-Undang Merek Nomor 15 tahun 2001 dengan menggunakan sistem konstitutif dan bagaimana kelemahan dan
kelebihan sistem konstitutif yang dianut berdasarkan Undang-Undang Merek Nomor 15 Tahun 2001.
BAB IV: PENUTUP Penutup berisi mengenai simpulan yang diambil dari hasil
penelitian dan memberikan saran-saran kepada pihak-pihak yang terkait.
BAB II
commit to user 14
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori