BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Berdasarkan hasil pendampingan serta pendekatan yang telah dilakukan selama 5 Minggu penuh melalui pendekatan secara langsung, yaitu melalui
kunjungan-kunjungan kerumah Bapak I Nyoman Weta permasalahan yang dihadapi oleh keluarga adalah permasalahan dalam ekonomi, permasalahan kesehatan,
permasalahan sandang dan kebersihan lingkungan.
2.1.1 Permasalahan Ekonomi
Jika dilihat dari segi ekonomi, penghasilan Bapak I Nyoman Weta yang hanya mendapatkan penghasilan setiap 3 bulan sekali dari hasil panennya yang tidak
menentu bisa dikatakan mencukupi untuk keperluannya baik untuk makan, berbelanja kebutuhan sehari-hari ataupun membeli pakan peliharaannya yaitu ayam, anjing dan
bapak nyoman juga memiliki ternak berupa sapi.. Namun terkadang Bapak Nyoman mengalami kesulitan jika terdapat pengeluaran yang tak terduga, baik untuk
kebutuhan kesehatan maupun membeli peralatan keamanan ke sawah dan keperluan lain-lainnya. Sehingga bapak nyoman memerlukan pemasukkan tambahan untuk
melengkapi kebutuhan tersebut.
2.1.2 Permasalahan Kesehatan
Permasalahan kesehatan utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Nyoman Weta adalah menderita penyakit katarak sehingga secara tidak langsung akan
berdampak pada pendapatan keluarganya karena akan menghambat aktivitas beliau ke sawah. Selain itu beliau memiliki ternak berupa sapi yang baru memiliki anak,
untuk menunjang aktivitas membajak sawah sehingga kesehatan hewan ternak beliau juga harus menjadi perhatian. Namun dengan pengahasilan beliau, operasi katarak
dan pemeliharaan kesehatan hewan ternak menjadi sangat tidak memungkinkan sehingga ini menjadi permasalahan yang sangat perlu untuk dibantu.
2.1.3 Permasalahan Sandang dan Kebersihan lingkungan
Jika melihat dari tempat tinggal beliau, hanya terdapat tempat tidur dan lemari baju dengan langit-langit atau atap yang berbahan ayaman rotan yang sudah
berlubang dan ruangan tidurnya terbuka tidak berdinding. Melihat kondisi rumah dan cuaca di desa selanbawak yang memiliki hawa yang dingin maka sangat
dibutuhkan ruangan yang hangat agar bapak nyoman berserta istrinya dapat beristirahat dengan nyaman. Pintu lemari baju bapak nyoman yang sudah rusak
sehingga seluruh baju bapak nyoman terlihat, dari keadaan tersebut terlihat bahwa bapak nyoman memiliki kekurangan sandang berupa pakaian. Selain itu bapak
nyoman tidak memiliki sepatu boot untuk pergi kesawah, padahal hal itu menjadi sangat penting sebagai petani.
2.2 Masalah Prioritas